NANDA
RESIKO KETIDAK EFEKTIFAN
JARINGAN CEREBRUM
Pengaruh
4:aktifitas/istirahat
Kelas
4:kardiovaskuler/respon paru
DEVENISI:Resiko
penuruna jaringan cerebrum
Faktor Resiko:
·
Sebagian tromboplastin abnormal
·
Protrombin abnormal
·
Sengmen kiri antikular akinesis
·
Arterosklerosis
·
Tersumbatnya arteri
·
Fibrasi arteri
·
Mysoma arteri
·
Tumor otak
·
Stenosis karoten
·
Aneurea karoten
·
Aneurea cerebrum
·
Koagulafat,mis.Anemia sel sabit
·
Dilatasi otot jantung
·
Koagulasi transfaskuler
·
Embolisme
·
Trauma kepala
·
Hiperkolesterol
·
Infeksi endokardotis
·
Trombosis apendik atrium kiri
·
Mekanik valve prostetik
·
Stenosis
·
Neoplasma otak
·
Infrak otot jantung
·
Sindrom
·
Substansi
·
Terapi trombosis
·
Efek samping latihan
berhubungan (medikasi)
NOC
KETIDAK EVEKTIFAN PERFUSI
JARINGAN :OTAK BESAR
Defenisi; penurunan kadar
oksigen pada jaringn otak karena penurunan suplay darah kapiler
Hasil yang diharapkan
§ Kemampuan koknitif
§ Status neorologi
§ Status neurology:kecemasan
§ Status neurology :konjtrol pusat motorik
§ Status pencernaan
§ Perfusi jaringan : otak besar
Hasil Tambahan
§ Status sirkulasi
§ Status koanggugali
§ Orientasi kognitif
§ Kemampuan komunikasi
§ Komunikasi: kemampuan ekspresi
§ Komunikasi : kemampuan resepsi
§ Konsentrasi
§ Proes informasi
§ Ingatan
§ Fungsi Otak
§ Perfusi jaringan : perifer
Kemampuan Koognitif (0900)
Pengaruh-Kesehatan
psikologi (II)
Kelas-Koognitif
saraf(j)
Skala-Sangat
Setuju Sampai Tidak Setuju (a)
Defenisi
Kemampuan untuk melakukan proses mental kompleks
Sangat setuju
1
|
Lebih setuju
2
|
Setuju
3
|
Sedikit setuju
4
|
Tidak setuju
5
|
||
Indikator
|
||||||
Komunikasi lancar dan bebas sesuai umur
Komuniksi kontrol pad situsi dan kondisi
tertentu
Perhatian
Konsentrasi
Orientasi
Menunjukkan memori cepat
Menunjukkan memori baru
Menunjukkan memori lama
Proses informasi
Mempertimbngkn alternatif saat membuat
keputusan
Membuat keputusan sendiri
lainnya
|
1
1
1
1
1
1
1
1
1
|
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
|
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
|
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
|
5
|
|
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
|
Status neurologi (0909)
Pengaruh-Kesehatan
psikologi (II)
Kelas-Koognitif
saraf(j)
Skala-Sangat
Setuju Sampai Tidak Setuju (a)
Defenisi : rentang dimana nervus sistem
peripheral dan sentral diterima, proses respon stimuli dari dalam dan luar
Sangat setuju
1
|
Lebih setuju
2
|
Setuju
3
|
Kurng setuju
4
|
Tidak setuju
5
|
||
Indikator
|
||||||
Fungsi saraf
Kontrol pusat motorik
Fungsi motorik/sensori saraf otak (krnil)
Fungsi motorik/sensori saraf otak spinal
Fungsi saraf otonom
Tekanan dalam cranial
Komunikasi
Ukuran pupil
Rangsangn pupil
Gerakan pupil
Pola nafas
Tanda-tanda vital (WNL)
Pola tidur
Aktifitas otak(yang tak terlihat)
Sakit kepala (yang tak terlihat)
|
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
|
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
|
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
|
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
|
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
|
|
Status neurology : Kontrol Pusat Motorik (0911)
Pengaruh-Kesehatan
psikologi (II)
Kelas-Koognitif
saraf(j)
Skala-Sangat
Setuju Sampai Tidak Setuju (a)
Defenisi : rentang dimana dimana ktifitas
otot rangka (gerak tubuih) berkoordinasi dengan sistem nervus pusat
Sangat setuju
1
|
Lebih setuju
2
|
Setuju
3
|
Kurng setuju
4
|
Tidak setuju
5
|
||
Indikator
|
||||||
Keseimbangan
Ketidakefektifan berjalan
Pemeliharaan postur tubuh
Lefleks seperti anak-anak
Refleks Babinski
Kedalaman refleks tendon
Kejang tak terlihat
Garakan yang tak disadari
Nistakmus yang tidak disadari
Aktifitas menangkap yang tidak disadari
lainnya
|
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
|
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
|
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
|
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
|
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
|
|
Status neurology: Konsisounes (0912)
Pengaruh-Kesehatan
psikologi (II)
Kelas-Koognitif
saraf(j)
Skala-Sangat
Setuju Sampai Tidak Setuju (a)
Defenisi : rentang dimana individu muncul
dan hadir dilingkun gannya
Sangat setuju
1
|
Lebih setuju
2
|
Setuju
3
|
Kurng setuju
4
|
Tidak setuju
5
|
||
Indikator
|
||||||
Membuka mata untuk stimulus eksternal
Orientasi kognitif
Komunikasi bebas sesuai situasi
Komentar terhadap aturan
Respon motorik untuk stimulus berbahaya
Gerakan yang tidk disadasi
Tanggapan terhadap stimulus lingkungan
lainnya
|
1
1
1
1
1
1
1
1
|
2
2
2
2
2
2
2
2
|
3
3
3
3
3
3
3
3
|
4
4
4
4
4
4
4
4
|
5
5
5
5
5
5
5
5
|
|
Status Menelan (1010)
Pengaruh-Kesehatan
psikologi (II)
Kelas-Nutrisi
(K)
Skala-Sangat
Setuju Sampai Tidak Setuju (a)
Defenisi : rentang menelan cairan atuu
makanan dari mulut ke lambung
Sangat setuju
1
|
Lebih setuju
2
|
Setuju
3
|
Kurng setuju
4
|
Tidak setuju
5
|
||
Indikator
|
||||||
Menaruh makanan di mulut
Menangani sekresi mulut
Produksi saliva
Kemampuan mengunyah
Mengirim makanan ke faring berhubungan
dengan refleks menelan
Kemampuan membersihkan rongga mulut
Mengatur makan
Besar atau tekstur makanan yang ditelan
Lamanya memakan makanan
Lamanya refleks menelan
Kualitas suara
Tersedak, batuk yang tidak disadari
Proses menelan normal
Memelihara banyaknya isi makanan di
lambung
Memelihara posisi kepala dan badan
Menikmati makanan
Nyaman menelan
Belajar menelan
lainnya
|
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
|
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
|
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
|
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
|
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
|
|
Perfusi Jarinagan: Otak Besar (0406)
Pengaruh-Kesehatan
psikologi (II)
Kelas-Jantung
Paru (e)
Skala-Sangat
Setuju Sampai Tidak Setuju (a)
Defenisi : rentang dimana tekanan darah
disekitar otak besar dn memelihara fungsi otak
Sangat setuju
1
|
Lebih setuju
2
|
Setuju
3
|
Kurng setuju
4
|
Tidak setuju
5
|
||
Indikator
|
||||||
Fungsi saraf
Tekanan cairan dalam otak
Sakit kepala
Menyebarkan pembuluh darah
Kurang istirahatat
Kurang ingatan
Kecemasan tidak menentu
Gerakan yang tidk disadari
Mutah
Batuk keras
Singkop yang tidak badan
lainnya
|
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
|
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
|
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
|
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
|
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
|
|
NIC
KETIDAK AKTIFAN PERFUSI JARINGAN :OTAK BESAR
Defenisi :keadaan dimana
individu mengalami penurunan nutrisi dan respirasi pada tingkat seluler otak
karen penurunan pada suplaidarah kapiler.
intervensi
keperawatan yang disarankan:
- Pengaturan asm basa
- Pengaturan asam basa asidosis metabolic
- Pengaturan asam basa alkalosis metabolic
- Pengaturan asam basa asidosis respirasi
- Pengaturan asam basa alkalosis respirasi
- Peyelidika atau pengamatan asam basa
- Uji labor dengan posisi tidur
- Latihan perfusi cerebrum
- Perawatan sirkulasi
- Perawatan sirkulasi bantuan mekanik
- Pengamatan janin dengan elektronik:saat lahir
- P3k
- Pengaturan cairan/elektrolit
- Pengaturan cairan
- Pengamatan cairan
- Pengaturan hipovalemia
- Melihat tekana cairan dalam otak
- Mengamati hemodinamik dengan aktif
- interpretasi data labor
- Pengamatan neorologi
- Pengaturan nutrisi
- Terapi oksigen
- Pengaturan sensasi perifer
- Pengaturan aktifitas
- Etilogi aktifitas
- Manajemen shok
- Pengamatan TTV
- Mempertahankan
- Pengaturan seizure
- Mempertahanka:fetus
- Pencegahan seizure
NIC
PENGATURAN ASAN BASA
Defenisi: latihan keseimbangan asam basa
Atifitas:
- Memelihara akses yang nyata
- Mermelihara jalan nafas yang baik
- Amati ABG dan tingkat elektrolit,sehabisnya
- Amati status hemodinamika termasuk CUP,MAP,PAP,PCWP,jika bisa.
- Amati kekurangan asam(mis.kekurangan caran dan uresis)
- Amati kelurangan karbohidrat(mis. Kekurangan cairan dan diare)
- Posisikan fasilitas pernafasan adekuat (jalan nafas terbuka dan pengangkatan/meninggikan posisi kepala saat tidur)
- Amati gejala gangguan pernafasan (tekanan O2 rendah dan PCO2 tiggi gangguan otot pernafasan)
- Perhatikan pola nafas
- Perhatikan proses transfer O2 di jaringan (mis.PcO2,SaO2,hb, serta pengeluaran dari jantung )
- Tekanan terapi oksigen jika perlu
- Berikan dukungan pernafasan mekanik
- Amati pemakaian oksigen (mis,tiggkat avDO2)
- Perlihatkan contoh analisis labor tentang keseimbangan asam basa (mis,ABG,urin,dan tingkat serum)
- Amati resiko ketidakseimbangan elektrolitdengan mengoreksi ketidak seimbangan asam basa
- Kurangi pemakaian O2 (mis kenyamanan mengontol panasdsan mengurangi kecemasan)
- Amati status persarafan
- Konsumsi resep pengobatan (mis. Sodium karbohidrat)berdasarkan hasil ABG)
- Jaga kebersihan mulut
- Ajarkan pasien/keluarga cara mengatasi ketidak seimbangan asam basa
- Beritahu orientasi
PENGATIRAN ASAM BASA:ASIDOSIS METABOLK
Defenisi: pemberitahuan /pengajaran keseimbangan asasm basa dan pencegahan
komplikasi akibat arendahnya tingkat/kadar HO3 dari seharusnya.
Aktifitas:
- Melihat kontrol analisis labor tentag keseimbangan asam basa (mis.ABG,urin,kadar serum)
- Amati kadar ABG pada tingkat penurunan PH
- Memeliha akses yang benar
- Amati imput dan autput
- Posisisikan pasien pada fasilitas ventilasi perhatikan transfer O2 dijariangan (PaO2,SaO2,HB,danautput jantung)
- Perhatikan ketidakseimbangan elektrolit yang berhubungan dengan asidosis
- Metabolic (mis.hiponatremia,hiper/hipokalemia,hipokalsemia,hipofosfstemia,hipomangnesemia)
- Kurngi pemakaian O2
- Amati kekurangan karbonat selama sistem GI (mis.diare,gangguan pangkreas,usus dan sakuran usus)
- Amati penuruna bikarbonat dari tambahan asam (mis gangguan ginjal diabetes ketoasidosis, hipoksia jaringan dan kelaparan)
- Daftarkan alkalin pada resep obat (mis kasium bikarbonat)
- Hindari resep obat yang mengakibatkan rendahya kadar HCO3(mis kandungan klorisa dan aion)cegah komplikasi yang memaukkan NaHCO3(alkalosis metabolic hipernatremia, penurunan oksigen,penuuruan kontraksi jantung dan peningkatan produks asam laktat)
- Cukupkan larutan dalam resep
- Daftarkan insulin dan cairan(isotonic dan hiponik) untuk ketoasidosis,yang membiuat asidosis metabolic
- Siapkan pasien untuk dialysis(mis hemodialisis/peritoneum)
- Ajrkan cara penceghan
- Jabwalkan pembersihsn mulut
- Pelihara pola tidur
- Amati manifestasi CNIasidosis metabolic (sakit kepala, mental menurun,ngantuk,koma)
- Perhatikan manifestasi jantung paru untuk asidosis metabolic (minsalnya hipotensi hi[poksia, aritmia,bernafas kusmaul)
- Perhatiakan manifestasi GI dari asidosis metabolic (mis aneroksia, nausea dan muntah)
- Sediakan peralatan yang lama selama GI asidisis metabolic
- Latih diet karbohidrat rendah untuk menurunkan produksi CO2(mis konsumsinutris secukupnya)
- Latih pasien dan keluarga cara mengatasi dan mencegah asidisis metabolic
PENGATUIRAN ASAM
BASA:ALKALOSIS METABOLIK
Defenisi:latihan keseimbangan asam basa dn pencegahan komplikasi akbat
tingginya kadar HCO3 dari normalnya.
Aktifitas:
- Perhatikan contoh analisis labor tentang keseimbangan asam basa (mis ABG, urin dan kadar serum)
- Amati tingkat ABG untuk peningkatan PH
- Amati asupa dan pengeluaran
- Amati transfer O2 di jaringan (PaO2,SaO2,HB dan autput jantung)
- Hindari nkandungan alkalin(mis sodium 4 bikarbonat dan asam PO dan NG)
- Jaga ases yang baik
- Amati ketidak seimbangan elektrilit berhubungan dengan alkalosis metabolic( mis. Hipokalemia hiperkalemia dan hipokloremia)
- Hindari asupan bikarbonat (mis. Hiperaldosteron glikoltikoid)
- Amati kekurangan asam di ginjal (terapi diuretik)
- Amati kekurangan asam pada GI (muntah, diare mengandung klor tinggi)
- Catat kekurangan asam (cairan isotonic)atau monohidroklorida arginin
- Catat rawan reseptor H2(mis ranitidine dan simetri)untuk menghentikan sekresi hisroklorisada dan lambung
- Catat hidrasi karbon –diuretik lemah (mis asetozolamida dan metazolamid)untuk meningkatkan sekresi bikarbonat
- Datat klorida untuk mengatasi kekurangan anion (mis amonion kporida/hidroklorida arginin,garam normal)
- Catat diresep hipotasium klorida samlpai hiopokalemi benar
- Catat potassium diuretic(spironoklaton/aldokton dan diremium)
- Catat anyimetik unyuk mengurangi HCL di amesis
- Agantikan cairan extraseluler yang menurun dengan garam
- Ceirkan NG dengan garam isotonic untik mencegah ceirnya alektrolt
- Amati jumlah racun yang ada akibat hipokalemia yang berhubungan dengan alkalosis metabolic
- Amati manifestasi sistem dan otot saraf pada alkalosis metabolic ( mis ukuran,perfus,koma,tetanus,reflek hiperaktif)
- Bantu dengan aktifitas sehari-hari
- Amati manifestasi sistem paru (mis.spasme bronkus dan hipoventilasi)
- Amati manifestasi sistem jantung (mis aritme,kurang kontraksi dan menurunnya autput jantung)
- Amati manifestasi GI (gastric intestinal)(mis .muntah,kembung,diare)
- Ajarkan pasien /keluarga bagaimana cara mengatas dan mencegah alkalo0sis metabolic
PENGATURAN ASAM BASA:ASIDOSIS RESPIRASI.
Defenisi:Latihan keseimbangan asam basa da pencegahan komplikasi akbat
tingginya kadar serum PCO2 dari normalnya .
Aktifitas
·
Perlihatkan contih analisis labor
tentang keseimbangan asam basa (mis,ABG,urin dan kadar serum
·
Amati tingkat ABG untuk
menurunkan PH
·
Indikasikan asidosis respirasi
kronik(mis volum rongga dada,pernafasan,mulut dan gangguan otot aksesoris)
·
Amati transfer O2 di jaringan
(PaO2 ,SaO2,HB autput jsntung)
·
Amati gangguan pernafasan (mis.
Kontrksi paru rata pundi-pundi)
·
Jaga kebersihan jalan nafas
(mis tekanan udara luar dan dalam,fisioterapi dada dan pernafasan dalam)
·
Amati pola pernafasan
·
Amati sistem pernafan
(mis.jumlah respirasi,volume jantung, penggunaan otot aksesoris dan diaporesis)
·
Amati tekanan maksimaljal;an nafas (untuk kebersihan jalan
nafas, tanda-tanda pneumothorak,sumbatan jalan nafasdan kesalahan posisi),jika
bisa
·
Fasilitasi fentilasi adekuat
untuk mencegah asidosis respirasi(mis. Posisi pasie berdiri, memeliahara jalan
nafas dan amati ventilator mekanik)
·
Lakukan terap oksigen,bila
perlu
·
Beri bantuan ventilator mekanik
·
Bri bantuan rendah,diet lemak
tinggi(mis.asupan pemeliha pulmonar)untuk mengurangi produksi O2
·
Jaga kebersdihan mulut
·
Amati fungsi GIpada
pembengkakan untuk mencegah penguranga gerakan diagfragma
·
Beritahu jabwal istiorahat
adekuat(mis 90 menit tidur pulas mengikuti perawatan ,membatasai pengunjungdan
berkonsultasi)
·
Amati status neurology(mis.
Tingkat kecemasan,sensitif)
·
Ajarkan pasien /keluarga bagaim,ana cara mencegah dan
mengatasi asidosis respirasi
·
Kontrka dengan pengunjung
pasien untuk membatasi jadwalyha dan minta izin untuk jadwalistirahat pasien
adekuat untuk bisa mengurangi gangguan pernafasan
PENGATURAN ASAM BASA:ALKALOSIS RESPIRASI
Defenisi:latihan keseimbangan asam basa dan pencegahan komplikasi akibat
rendahnya kadar serum PCO2 dari normal
Aktifitas:
- Perlihatkan contoh analisis labor tentang keseimbangan asam basa (mis,ABG,urin,dan kadar serum)
- Tunjukkan peningakatan ABG berdasarkan peningkatan PH
- Jaga akses yang baik
- Amati input dan autput
- Jaga jalan nafas
- Perhatikan akibat fentilasi akibat alkalosis respirasi (mis.hipoksemia,cidera CNS,hipermetabolik, pembengkakan GI,nyeri,stres)
- Tinjukan pola nafas
- Amati indikasi gangguan respirasi (mis.PaO2 rendah,gangguan otot respirasi,SaO2 rendah)
- Amati hipofastemia berhubungan dengan alkalosis respirasi
- Manifestasi sistem dan otot saraf dari alklosis respirasis (mis.a ritmea,pengeluaran jantung menurun,hiperventilasi)
- Lakukan terapi oksigen
- Lakukan ventilaror mekanik
- Kurangi memakai oksigen untuk mengurangi hiperventilasi(mis.dengan kenyamanan kontrol suhu mengurangi kekurangan)
- Latih jadwal istirahat adekuat (misal 90 menit tidur pulas,mengikuti perawatan membatasi pengunjung dan konsultasi)
- Catat obat penenang, obat nyeri,otot syaraf(hanya dengan pasien sedang bernafas mekanik)
- Latih un tuk mengurangi stres
- Amat penurunan ventilator mekanik untuk ventilasi lama (mis.jumlah tipe volume tidal)
- Jaga kebersihan mulut
- Lakukan porientasi
- Ajarkan pasien/keluarga cara mengatasi dan mencegah alkalosis respirasi
- Kontrak denganpengujung pasien agar dibatasi supaya istirahat pasien maksimal
PENGAMATAN ASAM BASA
Defenisi
:Kumpulkan dan analisa data pasien untuk mengatur
keseimbangan asam basa
Aktifitas:
- Gambarkan ABG,pastikan nsirkulasinya adekuat untuk ekstremitas sebelum dan sesudah memeriksa darah
- Tempatka ABG dalam termos es,untuk dibawa ke labor
- Catat suhu pasien dan persentase oksigen yang dicatat sewaktu menggambarkan ABG
- Datat bila tingkat PH arteri dalam keadaan lebih /kurang
- Catat biola tingkat PaCO2 maenunjukkan asidosis respirasi,alkalosis atau normal
- Catat bila tingkat HCO3menunjukan asidosis metabolic,alkalosis atau normal
- Uji tingkat PH yang menghubungkan tingkat PaCO2 HCO3 untuk menentukan apakah asidosis/alkalosis benar atau tidak
- Datat tigkat PaO2 SaO2 dan HB untuk menentukan adekuat oksigen arteri
- Tunjukkan tigkat CO2
- Amati tingkat celah anionselama produksi anion (>14 MEq/L) selama produksi asam meningkat atau menurunnya sekresi asam
- Amati tanda dan gejala penurunan HCO3 asidosis metabolic:respirasi kusmaul ,kelemahan disorientasi,sakit kepala,anoreksia,kom,tingkat PH urin <6,plasma HCO3<22 MEq,tingkat plasma PH < 7,35,BE< -2 MEq/L,hiperkalemia,dan kemungkinan penuruna CO2
- Perhatikan penyebab turunnya HCO3 seperti diare,gagal ginjal,hipoksia,jaringan asidosis laktat,diabetes ketoasidosis,malnutrisi,overdosis salisilat
- Catat kadar HCO3dimulut
- Cetat resep insulindan potassium untuk perawatan ketoasidosis diabetes
- Perhatikan tanda-tandagejala gangguan HCO3dan alkalosis metabolic:kekurangan dan leamahnya ekstremitas,hipertonik otot,pernafasan dangkal,bradikardi tetani tingkat bPH urin >>,plasma HCO>26 MEq/plasma PH>7,45,BE>2MEq/L berhubungan dengan hipokalemia dan kelebihan CO2
- Amati penyebab akibat gangguan HCO3,seperti muntah ,perut kembung,aldosteron berlebih,terapi deuretik,hipokloremia,pemakaian berleabih obat-obatan mengandung HCO3
- Ajarkan pasien untuk menghindari ocerdosis obet mengandung HCO3
- Catat fungsi farmakologi untuk menggantikan klorida
- Amati tanda dan gejala penurunan asam karbondan alkalosis respirasi nafas dalam goncangan,tetani,parestesia,otot tegang,getaran lemah,pusing, p[englihatan merah biru, diaforesis,mulut kering,kegaduhan,PH>>7,45,PaCO2<35 mmHG,ber5hubungan derngan hipokloremiadan kemungkinan kekurangan HCO3
- Amati peanyebab kemungkinan penurunan asam karbon yang berhubungn dengan hiperventilasi,seperti nyeri,lesi CNS demam dan ventilasi mekanik
- Tenamgkan pasien untuk mengurangi ventilasi
- Obati demam
- Beri klorida untuk mengurangi HCO3,saat mengoreksipenyebab alkalosis respirasi
- Amati tanda dan gejala gangguan asam karbon dan asidosis:atasi nyeri dengan meluruskan lengan,konfusi,ngantuk berubah jadi koma,sakit kepala,respon verbal lambat,nausea,muntah,takikardi,ekstremitapanas,PH<73,5,PaCO2>45mmHG,hipokleromia dan gangguan HCO3
- Amati penyebab gangguan asam karbondan asidosis.
MEMPERTAHANKAN:FETUS
Defenisi:Memberikan ukuran darurat untuk memperbaiki perfusi plase3nta atau
status dasar asam fetus
Aktifitas:
·
Memantau tanda=tanda vital
vetus menggunakan auskultasi dan palpasi atau memantau elektronik fetus
·
Menganmati
abnormalitas(mis.ketidak tenangan)tanda-tanda kecepatan jantung fetus misalnya
non bradikardi,takikardi,non evektivitas deselerasi variable,decelerasi yang
terlambat pemanjangan deselerasi dan penurunan deselerasi
·
Variable jangka panjang dan
jangka pendek dan pola sinusoil
·
Mengikut sertakan ibu dan orang
pendukung pada keterangan dan ukuran yang dibutuhkan untuk menambah oksigen
fetus
·
Menggunakan tindakan pencegahan
yang menyeluruh
·
Memposisikan ibu pada lateral
atau pada posisi hand and knees
·
Mengevaluasi kembali tingkat
denyut jantung fetus menggunakan oksigen pada 6 atau 8 L jika posisi tidak
efektif pada abnormalitas ataun pala ketidak tenangan dan tingkat denyut
jantung fetus
·
Inisissi garis intravena
·
Mencari sebuah bolus cairan IVsetiap
permintaan dokter dan protocol
·
Memantau tanda-tanda vital
maternal
·
Menunjukkan pemeriksaan vagina
dengan stimulasi memberitahukan bidan atau dokter pada kulit kepala fetus
tentang hasil ukuran sadar
·
Mendokumentaikan jalur
interpretasi,menampilkan aktifita,autcome fetus,dan respon maternal
·
Menggunakan monitor maternal satu
kali,membrane amniotic dipecahkan untuk memperolah informasi lebih tentang
tingkat denyut Jntung fetus untuk aktifitas urin
·
Menenangkan ibu dan orang-orang
pendukung
·
Menurunkan aktifitas urin
dengan menghentikan aktifitas urin oxitosin
·
Memberikan obat tocolitik untuk
mengurangi kontraksi
·
Menampilkan abnormalitas
omniintusion (mis.ketidak tenangan) deklarai variable atau cairan
meconium-stined amniotic
·
Merubah posisi placeta keposisi
lateral kiri untuk mendurong selama stage labor kedua untuk memperbaiki
·
Melatih usaha dorongan yang tiak normal (ketidak tenangan )
·
Tanda-tanda jantung fetus untuk
mengikuti penegakan perfui placenta
·
Berkonsultasi dengan
obsentrician untuk memperoleh contoh darah fetus
·
Mengantisipasi pembekuan
kembali untuk mode dan penglihatan dan dukungan neonatal
·
Berdasarkan respon fetus untuk
teknik penyadaran
MEMANTAU TEKANAN
INTRAKRANIAL
Defenisi:Ukurandan tafsiran dari data untuk mengatur tekanan intracranial
pasien
Aktifitas:
·
Membantu memantau alat ICP
·
Menyediakan informasi untuk
keluarga
·
Menstabilkan tingkat transduser
·
Irigasi system cairan
·
Menaruh alaram
·
Memperoleh conto caira
cerebosinal (CSF),jika perlu
·
Baca catatan tekanan ICP dan
analisa waveform
·
Pertahankan tekana perfusi otak
·
Catat stimuli respon pasien
·
Pantau ICP pasien dan respon
perawatan
·
Pantau tingkat cairan
cerebrospinal yang mengalir
·
Pantau pengeluaran dan
pemasukan
·
Mengendalikan pasien jika perlu
·
Pantau tekanan gelembung
pembuluh
·
Mengganti system
·
Mengganti dan atau menguatkan
tampat pakaian
·
Pantau tempat infeksi
·
Pantau temperature dan jumlah
WBC
·
Cek kekakuan nuchal pasien
·
Mengurus antibiotic
·
Memperbaiki posisi kepala
pasien dengan 30-45derjat dan lehe dengan posisi netral
·
Menurunkan stimuli
environmental
·
Menurunkan tempat perawatan
keperawatan elevasi ICP
·
Pengubah penurunan menjadi
penambahan produksi ICP dan produksi kateter
·
Mempertahankan control hiperventilasi,jika
diperintahkan
·
Mempertahankan tekanan sistemik
arteri dalam tempat yang spesifik
·
Memberikan agan pharmakologikal
untuk mempertahankan daerah yang spesifik
·
Memberitahukan dokter untuk
kenaikkan ICP dan untuk respon pengobatan
INTERPRETASI DATA
LABORATORIUM
Defenisi: kritis
menganalisa data laboratoriuam pasien pada perintah untuk membuat keputusan
klinik
Aktifitas:
·
Mengenali penerimaan ysng
singkat pada institusi yang utama
·
Mengutamakan rentang perintah
dan laboratoriaumyang menunjukka tes yang utama
·
Mengenali factor-faktor
psikologi yang bias mempengaruhi nilai-nilai laboratorium trmasuk jenis
kelamin,umur kehamilan dan pengaturan makanan (khususnya hiddrasi),waktu dari
hari,tingkat aktifitas dan stress
·
Mengenali pengaruh obat-obatan
pada nilai laboratorium termasuk obat-obatan yang diresepkan sebagai
perhitungan obat-obatan
·
Mencatat waktu dan tempat
pengumpulan specimen dengan pelaksanaan yang sesuai
·
Menggunakan tingkat obat-obatan
yang tinggi ketika tes keracunan
·
Menggunakan tingkat obat-obatan
yang rendah untuk mendemonstrasikan tingkat terapi rasa puas
·
Mempertimbangkan pengaruh
pharmakonetik(mis.pingsan merana,dinding protein danekskresi)ketika
mengevaluasi keracunan obatdan tingkat terapi obat
·
Mempertimbangkan bermacam-macam
tes yang abnormal lebih mirib,tujuan dari pada tes single yang
abnormalmembandingkan hasil tes dengan laboratoriumlain dan yang berhubungan
dan atau tes diaknostik
·
Membandingkan hasil dengan
hasil lain yang lebih dahulu di perolehketika pasien tidak sakit jika cocok
untuk membatasi nilai standar
·
Memantau akibat dari hasil tes
untulk kecendrungan ataun perubahan yang
jelek
·
Konmsultasi yang cocok dengan
reverensi/tesuntuk melaksanakan tes klinik yang tidak popular
·
Mengenali hasil tes yang
incorecsesering mungkin dari penulisan yang eror
·
Menampilkan konfirmasi dari
hasil tes yang abnormal dengan pendekatankepada pasien /identifikasi specimen
·
Kondisi specimen dan
menyampaikan cepat laboratorium
·
,elaporkan hasil tes
laboratorium kepada pasien jika perlu
·
Mengirim contoh laboratorium
untuk hasil yang diverifikasi
·
Melakukan perubahan tiba-tiba
pada nilai laboratorium segera mungkin pada dokter
·
Melaporkan nilai kritis
(sebagai batasan oleh penegakan)sesegera mungkin kepada dokter
·
Menganalisa hasil apapun yang
diperoleh yang konisten dengan sikap pasien
KESADARAN DIRI
Defenis: Mambantu pasien
mengeksplorasi dan mengerti dirinya,perasaannya,motifasi dan sikap
Aktifitas:
·
Memberi semangat pasien untuk
mengenali dan mendiskripsikan persaannya
·
Membantu pasien untuk
mereasilisasikan setiap yang unik
·
Membantu pasien untuk
mengidentivikasi nilai pribadi
·
Membantu pasien untuk
mengidentifikasi perasaan yang biasatentang diri
·
Membantu pasien
mengidentifikasi pola kebiasaan,pola respon pada situasi yang berfariasi
·
Membantu pasien
mengidentifikasi prioritas hidup
·
Membantu pasien
mengidentifikasi penyakit pada konsep diri
·
Lisankan pendekatan pasien pada
realitas
·
Konfrontasi perasaan konfontasi perasaan yang bertentangan denga
pasien (peraaan marah atau depresi)
·
Membantu pasien menerima
ketergantungan pada orang lain
·
Membantu pasie menerima
pandanga sendiri sebagai korban oleh devenisikebenaran diri
·
Membantu pasien menyadaripernyataanegatif
·
Membantu pasien
mengidentifikasi perasaan bersalah
·
Membantu pasien
mengidentifikasi situasi yang menciptakan kecemasan
·
Mengeksplorasi bersama pasien
akan kntrol yang dibutuya
·
Membantu pasien mengidetfikasi
atrribut positif daridiri
·
Membantu pasien memeriksa ulang
persepsi negative diri
·
Membantu pasien
mengidentifikasi sumber motifasi
·
Membantu pasien
mengidentifikasisfat yang dapat merusak diri
·
Memfasilitasi ekspresi diri
dengan grup sebaya
MANAJEMEN SHOK
Defenisi:memfasilitasi
pengiriman oksigen dan jaringan sistemik dan membersihka produk sel pasien
dengan beberapa jarigan perfusi arteri
Aktifitas :
·
Infeksi darah dari membrane
mukosa,menurunkan trauma memar
·
Pantau getaran tekanan darah
dan parameter himodinamik
·
Memperkenalka tirahbaring dan
tingkat aktifitas
·
Menvatat tekanan
takikardi,penguangan tekana darah atau tekaa abnormal,system arteri jika
terjadi pemucatan pengurangan pengisian kapiler dan diare
·
Pantau bradikardi jantung fetus
bila terjadi sepanjang 10 menit, jika perlu
·
Amati warna
ekstemitas,panas,pembengkakan,getaran,tekstur,edema dan nanah.
·
Memantau indikasi ischemiacerebral
darah atau tekanan perfusi cerebral
·
Pantau fungsi ginjal (BUN dan
tingkat Cr)
·
Memberikan pengobatan faso
aktif
·
Memasukkan kateter urin
·
Pantau status cairan termasuk
intakedan autput,jika perlu
·
Pantau serum glukosa dan
mengobatitingkat abnormal
·
Pantau fungsineurologi
·
Pantau pembengkuandan
melengkapijumlah darah (BCB)dengan perbedaan WBC
·
Penarika arteri darah dan
pantau jaringan oksigenasi
·
Memantau lintasan arteri untuk
memperbaiki pembacaan tekanan darah
·
Menyediakan terapi oksigen atau
ventilasi mekanik
·
Memasukkan sedotan tuba
nasogastrikdan mementau sekresi
·
Memantau tanda-tanda fital
orthostatic termasuk tekanan darah
·
Mempertahankan jalan masuk IV
·
Memberi semangat kepada pasien
dan keluarga
·
Pantau jaringan penghalang
oksigen
·
Pantau gejala-gejala oksigen
yang adekuat
·
Pantau gejala kegagalan
pernafasan
·
Patau evaluasilaboraturium
peralihan oksigen atau keseimbangan asm pokok
·
Evaluasi akibat dari terapi
cairan
·
Melindungi dari trauma
memberikan tekanan darah untuk mempertahankan cairan dan pemasukan jantung
TERAPI OKSIGEN
Defenisi: Menberikan
oksigen dan memantau pengaruhnya
Aktifitas:
·
Bersihkan mulut,hidung
dansekresi trakea,jika diperlukan
·
Hindari merokok
·
Pertahankan pembekuan aliran
darah
·
Mengatur alat-alat oksigen
·
Berikan suplemen oksigen,jika
perlu
·
Pantau oksigen yang mengalir
perliternya
·
Pentau perubahan posisi
pengantaran oksigen
·
Perintahkan pasien tentang
penti pentingnya pengiriman sisa oksigen
·
Memeriksa alat pergantian
oksigen untuk menjamin konsentrasi
·
Menjamin penggantian penutupan
oksigen kapanpun alat dipindahkan
·
Memantau kemampuan pasien pada
toleransi memeindahkan oksigen ketika makan
·
Mengubah alat penyampai oksigrn
yang masukke hidung selama makan sebagai toleransi
·
Mengobservasi tanda-tanda
hipoventilasi induksi oksigen
·
Memantau tanda-tanda keracunan
oksigen dan penyerapan atelektasis
·
Memantau alat-alat oksigen
untuk menjamin camour tangan dengan usaha pasien bernafas
·
Pantau hubungan kecemasan
pasien yang dibutuhkan untuk terapi oksigen
·
Memantau kerusakan kulit dan
friksi alat-alat oksigen
·
Menyediakan oksigen ketika
memidahkan pasien
·
Menginstruksikan pasien untuk
mendapatkan resep oksigen suplemen sebelum perjalanan udara atau perjalanan
yang tinggi
·
Konsultasikan dengan pmberi
peralatan kesehatan lainnya tentang penggunaan suplemen oksigen selama
beraktifitas dan atau tidur
·
Perintahkan pasien dan keluarga
untuk menggunakan oksigen dalam ruangan
·
Menyusun penggunaan alat- alat
oksigen untuk membantu mobilisasi dan mengajarkan pasien
·
Mengubah peralatan pemasukan
oksigen yang lain untuk kenyamanan
PANTAU TANDA-TANDA VITAL
Defenisi:Kumpulkan dan
analisa kardiofaskuler,pernafasan dan suhu badan untuk membatasi dan mencegah
komplikasi
Aktivitas:
·
Memantau tekanan
darah,getaran,suhu,dan tingkat respirasi
·
Mencatat kecenderungan dan
perluasan frekuensi pada tekanan
·
Memantau tekanan darah pada
kedua lengan dan membandingkanya
·
Memantau tekanan darah,getaran
dan respirasi,sebelum,selama,dan selama beraktifitas
·
Menginisiasi dan mempertahankan
tanda-tanda dan gejala-gejala hiphothermia hipertemia
·
Pantau kehadiran dan kualitas
getaran
·
Mengambiltekanan ujung dan
radial dengan serentak dan catat perbedaannya
·
Pantau lawan untuk pulsus
pantau perubahan pilsus pantau rhitimdan tingkat kardiak
·
Pantau bunyi jantung
·
Pantau tingkat pernafasan dan rhitimnya
·
Pantau suara paru-paru
·
Pantau getaran oksimetri
·
Pantau pola pada oksimetri
·
P[antau warna kulit,temperatur dan
kelembaman
·
Pantau sianosis pusat dan
peripheral memantau tioang dari tempat tidur
·
Memantau kehadiran bertiga dari
cushing(mis. Perluasan tekanan bradikardidan peningkatan sistolik)
·
Mengidentifikasi penyebab yang
mungkin dari perubahan tanda-tanda vital
·
Memeriksa secara periode dan
keakuratan instrumenyang di gunakan untuk data pasienyang diizinkan
MEMANTAU NEUROLOGIK
Defenisi:memantau dan
menganalisadata pasien tentang penurunan komplikasi neurologik
Aktivitas:
·
Pantau ukuran pupil,ketajaman,simetri
dan reaksifitas
·
Pantau tingkat kesadaran
·
Pantau tingkat dari orientasi
·
Pantau kecenderungan dari
glascou coma acale
·
Pantau ingatan yang muncul dari
ingatan masa lampau,perasaan sakit,dan tingkah laku
·
Pantau tanda-tanda vital
:temperatur tekanan darah,nadi dan pernafasan
·
Pantau status pernafasan
tingkat ABG,osimetri nadi,ukuran,pola,dasar,dan usaha
·
Pantau parameter hemodinamik
infasif jika perlu
·
Pantau ICP dan CPP
·
Pantau reflek kornea
·
Pantau batuk dan reflek lelucon
·
Pantau bunyi otot, gerak yang
berpindah ,gaya berjalan,dan prepioseption
·
Pantau aliran udara
·
Pantau kekuatan tegangan
·
Pantau getaran pantausimetri
wajah
·
Pantau tonjolan lidah
·
Pantau responm untuk memantau
jalan
·
Pantau EOMs dan karakteristik
pandang pantau gangguan penglihatan:diplopia,nystagmus,pemotongan area
penglihatan,kekuatan penglihatan,kekaburan penglihatandan ketajaman penglihatan
·
Catat keluhan sakit kepala
·
Pantau karakteristik
bicara:fluensi,kehadiran aphasis atau kesulitan mengemukakan kata
·
Pantau respon:verbal,tactili,dan
axious
·
Oantau diskriminasi ketumpulan
atau kepanasan /kedinginan
·
Pantau parenthesis:nunbnessdan
perasaan geli
·
Pantau perawaan untuk bau
·
Pantau respon babinski
·
Pantau respon untuk senang
·
Pantau pakaian untuk drainase
craniotomy/laminectomi
·
Pantau respon pada obat
·
Konsultasikan dengan teman
sejawat untuk menegaskan data jika perlu
·
Identifikasi pola data yang
darurat
·
Meningkatkan pemantauan
frekuensi neurologic
·
Menghindari aktifitas yang
meningkatkan tekanan intracranial
PERTAHANAN
Devenisi:memberikan ukuran kedaruratan unuk mempertahankan kehidupan
Aktifitas:
·
Pantau
tingkat dari sensoris
·
Menggunakan
pilihan memiringkan kepala atau mendorong gahang ke atas untuk mempertahankan
jalan nafas
·
Membersihkan
mulut,hidung dansekresi trakea,jika perlu
·
Membershkan
ventilasi menual
·
Menampilkan
kesadaran radiopulmonar,jika perlu
·
Membentu
dengan membuka pengururutan dada
·
Memanggil
“code”memperoleh bantuan yang di butuhkan
·
Menimta
antuan dokter jika perlu
·
Menghubungkan
orang kemonitor ECG
·
Menginisiasi
line IV dan memberikan cairan IV sebagai indikasi
·
Menmenyediakan alat-alat yang selalu siap (an
atau obat)
·
Oantau
denyut jantung
·
Alat-alat
elektronik yang sesuai untuk pekerjaan
·
Memperoleh
hasil elekrokardiogram
·
Mengevaluasi
perubahan nyeri dada
·
Membantu
dengan mengnsersi selang endotrakea
·
Mangkaji
suara paru setelah intubasi untuk posisi selang Etyang cocok
·
Kaji
hasil pemeriksaan sinar X dadasetelah intubasi
·
Mina
tempat tidur ICU dan pentilasi,jika perlu
·
Menyusun
alat-alat traspor
PENGATURAN SENSASI PERIPERAL
Defenisi:Pencegahan
/penurunan luka atau mengubah sensasi pasien yang tidak
Aktifitas:
·
Pantau
diskriminasi ketegangan dan kepanasan/kedinginan
·
Pantau
parstesia:numbness,perasaan geli,dan hipotesis
·
Beranikan
pasien untuk memakai bagian tubuh untuk membatasi temperatur makanan,cairan,air
mandi dan seterusnya
·
Perintahkan
pasien dan keluargauntuk memantau posisi bangian tubuh ketika tidur ,duduk,atau
perubahan posisi
·
Intruksiksn
pasien dan keluarga untuk memeriksa kerusakan kulit sehari-hari dan integritas
kulit
·
Pantau
pantau kekuatan pemasangan alat,kaus,pakaian
·
Perintahkan
pasien dan keluarga untuk memakai termometer untuk tes suhu air
·
Menyemangati
menggunakan kaos tangan atau kain pelindung lainnya untuk menutup bagian tubuh
yang sakit berkontak dengan objek itu karena suhu mereka,tekstur atu
karakteristik tubuh yang tidak bisa dipisahkan
·
Mungkin
seperti potensi yang bercahaya
·
Hindari
atau memantau dengan hati-hati penggunaan pemanas atau pendingin seperti bantal
pemanas,botol air panas atau pembungkus es
·
Menyemangati
pasien memakai well-fitting,tumit yang rendah,sepatu yang lembut
·
Menempatkan
buaian diatas bagian tubuh yang sakit untuk memelihara atas tempat tidur dari
area-area yang sakit
·
Memeriksa
sepatu ,tas dan pakaian adanya kerutan atau benda asing
·
Mengintruksikan
pasien untuk menggunakan interval waktu,dari kehadiran dan ketidak hadiran
sebagai tanda-tanda perubahan posisi
·
Memakai
alat-alat pentokong tekanan
·
Melindungi
bagian tubuh ari perubahan suhu yang ekstrim
·
Immobilisasi,kepala,
leher, punggung
·
Memantau
kemampuan pengeluaran atau devekasi
·
Menegakkan
sebuag arti pengeluaran
·
Menegakkan
sebuah maksuda dari evakuasi yang patut
·
Membutuhkan
analgesik sesuai kebutuhan
·
Memantau
thrimbophlebitisdan trobosi kedalam vena
·
Mengintruksikan
aatau mengidentifikasi penyebab abnormalitassansasi atau peruaabahan sensasi
·
Menginstruksikan
untuk memantau posisibagian tubuh
PENGATURAN SEIZURE
Defenisi: perawatan pasien
selama seizure dan penghentoian postical
Aktifitas :
·
Memandu
perpindahan untuk pencegahan memantau direksi dari kepaala,mata selama seizure
·
Melonggarkan
udara
·
Mengudung
kembali dengan pasien selama sezure
·
Pertahankan
udara
·
Menegakkan
aksesIV
·
Memakai
oksigen jika peru
·
Pantau
status neuerologik
·
Pantau
tanda-tanda fital
·
Memperkenalkan
setelah seizure
·
Mcatatn
panjang seizure
·
Mancatat
kaakteristik seizuretermasuk bagian tubuh,aktifitas gerak dan kemajuan seizure
·
Mendokumentasika
informasi tentang seizure
·
Mengurus
obat jika perlu
·
Mengurus
anticonvalsan jika perlu
·
Pantau
tingkat abat anti epileptik jika perlu
·
Pantau
durasi periode postikal dan karakternya
PENCEGAHAN SEIZURE
Devenisi:mencegah atau menurunkan potensi penyokaong luka engan kekacauan
Aktifitas:
·
Menyediakan
tempat todur yang bisa di tinggikan dan direndahkan jika perlu
·
Pantau
regimenobat
·
Memantau
pelaksanaan pada pengambilan obat antiseptik
·
Menyuruhpasien
atau orang-orang tertentu menjga catatan pengambilan obat yang terjadi pada
evektivitas seizuure
·
Intruksika
pasien unuk tidsk berkendaran peringatkan pasien tentang oba dan efek
sampingnya
·
intrusikan keluarga orang tertedekat tentang alat bantu atentang
alat bantu pertama seizure
·
Pantau
obat-obat antiseptik jak perlu
·
Intruksikan
pasien untuk memkbawa obat
·
Pindahkan
objek yang berbahaya dari lingkungan
·
Sediakan
sedotan di sampng tempat tidur
·
Sediakan
tas ampu di samping tempat tidur
·
Pelia\hara
oral/jalan masuk udara di tempat tidur
·
Memeliharasiderais
up
·
Iontruksikan
pasien tentang faktor potensi endapan
·
Ntruksikan
pasien untuk mengubungi jika perlu
MANAJEMEN HYPOVALEMIA
Defenisi:perluasan volume cairan
intravaskuler pada pasien yang kehabisan volum
Aktivitas:
·
Pantau
pemasukan cairan termasuk pemasukan dan pengeluaran,jika perlu
·
Panau
tingkat hemoglobin dan hematocrit kja perlu
·
Pantau
cairan yang hilang(mis,perdarahan,muntahan ,diare,respirasi,dan takipnea)
·
Pantau
tanda-tanda vital
·
Hitung
cairan yang dibbbutuhkan tubuh berdasarkan area permukaan tubuh dan ukuran yang
ruasak,jika perlu
·
Pantau
rspon pasien terhadap tantangan
·
Berikan
larutan hipotonik untuk rehiddrasiintraselular,jaka perlu
·
Berikan
cairan isotonikuntuk ehidrasi ekstraseluler
·
Kombinasikan
cairan kristal dan koloid untuk mengganti volume intravaskuler
·
Inisiasi
tantangan cairan yang diresepkan
·
Pantau
IV untuk tanda diriinfiltrasi/inveksi jka perlu
·
Pantau
pingsan karena kehilangan cairan
·
Naikkan
integgrtas kulit
·
Pantau
area resiko untuk kerusakan,menyediakan frekuensi,perubahan menyediakan nutrisi
yang adekuat
·
Pantau
pasien dengan mabulasipada kasus hipotensi
·
Pindahkan
pasien pada posisi secara cepatterutaama dari posisi berbaring ke posisi
berdiri
·
Menyediakan
freuensi kebersihsn oral
·
Pantau
berat
·
Mati
idikas dari dehidrasi
·
Tingkatkan
pemasukan cairan oral
·
Pantau
status hemodinamik termasuk CVP,MAP,PAP,danPCWP,jika perlu
·
Gunakan
cairan IV temperatur ruangan
·
Pertahankan
tingkat aliran infusi intravena
·
Poaiai
pasienuntuk periperalsusun hasil trasfusi darah yang berguan,jia perlu
·
Pantau
reaksi darah,jika perlu
·
Poaiai
pasienpad trenbelenburg ketika hipotensi
·
Berikan
pasien vasodilator
·
Hati-hati
ketika pemanasan kembalidari pasien yang pas operasi
·
Perintahkan
pasien dan keluarga mengukur institusi untuk mencegah hipotalemia
PROMOSI PERFUSI OTAK
Devenisi;promosi
perfusi yang adekuat dan membatasi komplikasi pengalaman pasien tewrhadap
resiko perfisi yang adekuat pada otak
Aktifitas:
·
Mengkonsultasikan
dengan dokter untuk membatasi parameter hemodinamik dan mempertahankan
paremeter hemodinamik
·
Tetap
berada dalam batasnyan
·
Menyebabkan
hipertensi dengan penngkatan volum intropik atau agen vasokonstriktif sesuai
dengan yang dipesankan
·
Mempertahankan paramete hemodinamik
dan mempertahankan tekanan perfusiotak (CPP)
·
Memberikanobat
vasoaktifsesuai dengan yang diresepkan untuk mempertahankan parameter
hemodinamik memberikan agen untuk memperluas volume intravaskuler yang
sesuai(mis koloid,produksi darah,dan kristoloid)
·
Memberikan
peningkatan folume untuk mempertahankan parameter hemodinamik sesuai dengan
yang diresepan
·
Pantau
protrombin dan bagian tromoplasmabeberapa kali jika menggunakan heastard
seabagai seabuah alat penngkat volume
·
Memberi
agen reologik(mis dosis rebdah dari (LMDS))sesuai yang diresepkan
·
Mengkonsultasikan
enagan dokter untuk membatasi penempatan kepala ditempat tidur secaa
opteima,dan memantau posisi pasien terhadap posisi kepalanyan
·
Menghindari
penbengkokanleher,atau pembengkokan lutut yang aktif
·
Memelihara
tingkat PCO2pada25mmHG atau lebih
·
Memberkan
penghambat sinnyal peanghambat kalsium sesuai dengan yang dipesankan
·
Memberikan
vasopresin sesuai dangan yang dipesankan
·
Memberikan
dan memantau efek dari osmotik dan siklus yang diuratik aktif
·
Memberikan
obat nyeri yang sesuai
·
Memberikan
obat anticoagulant,yangsesuai
·
Memberikan
obat antiplatelet yang sesuai
·
Memberikan
obat antitombolitik yang sesuai
·
Pantau
PT pasien dan PTT pasien untuk memelihara 1 setengah -2 kali
·
Pantau
pengaruh dari teapi anti coagulant
·
Pantau
tanda-tanda pendarahan
·
Pantau
status neurologik
·
Hitung
dan pantau tekanan perfusi otak
·
Pantau
ICP pasien dan respon neuroloogik
·
Pantau
rata-rata tekanan arteri
·
Pantau
CVP
PERAWATAN SIRKULASI
Devenisi:Memperkeanalkan
sirkulasi arteri dan vena
Aktivitas:
·
Menampilkan
perkiraan yang luas mengenai sirkulasi periveral
·
Mengevaluasi
edemadan getaran paripera
·
Memeriksa
kulut untuk luka bernanah statis dan luka biasa
·
Palpasi
limfa causin
·
Kaji
tingkat ketidaknyamanandan nyeari
·
Alat
garak yanglebih rendah memperbaiki sirkulasi arteri
·
Lakukan
penyediaan antibolismeuntuk 20-30 per jam
·
Naikkan
daerah yang terjangkit pada tingkat 20 derjat atau lebih dari tinggi jantung
untuk memperbaikia lairan vena
·
Berikan
obat antiplatelet atau anticoagulat yang sesuai
·
Tukar
posisi pasien setiap 2 jam jika perlu
·
Gunaka
terapeutik tempat tidur jika diperlukan
·
Semangati
latihan rentang gerak pasif atau aktif selama ditempat tidur jika perlu
·
Semangati
pasien untuk latihan toleransi
·
Intruksikan
pasien pentingnya pencegahan stasisvena (mis tidak menyilangkan
betis,meninggikan kaki tanpa menekuk lutut,dan latihan)
·
Ntruksikan
pasien untuk melakukan perawatan kaki yang sesuai
·
Pertahankan
hidrasi yang adekuat untuk mencegah penngkatan feskositas darah
·
Memantau
status cairan ,termasuk pemasukkan dan pengeluaran
·
Menbatasi merokok
UJI LABOR DENGAN SISI TEMPAT RIDUR
Defenisi
:Menunjukan hasil tes laboratorium di sii tempat
tedur pada ujung perawatan
Aktifitas:
·
Memperoleh orientasi secukupnya
sebelum pengujian dipertunjukkan
·
Mengikutsertakan pengujian buta
warnayng dibbutuhkn untuk ketelitian tes
·
Mengikutsertakan penelitian
program keahlian dengan institusi
·
Mengikuti prosedur institusi
untuk koleksi model dn pemeliharaan
·
Lelbel model dangan segera
untuk meminimalkan kebingungan
·
Menggunakan model yang cocok
untuk menentukan sisi tempt tidur
·
Melakukan
tes pada sisi tempat tidur untuk mengoleksi model dengan cara cepat pad
waktunya
·
Melakukan tindakan percobaan
yng menyeluruh untuk model keperawatan
·
Cek tanggal ekspirasi untuk
mengawasi persiapan termasuk bidang tesuntuk menghindari pengawasn expired
·
Mengikiti pedomn dan turan
institusi untuk pengujian peralatan
·
Mencatat pengujian alaa-alat
perlengkapan
·
Menunjukkan kualitas kekuraatan
kontrolcek pada rekomendasi atau tingkat aaturan rekomendssi
·
Mencatat kualitas kontrol tes
·
Menunjukkan tingkat tes yang
akurt pada aturan institusi
·
Mendokumentasikan hasiltes pada
prosedur institusi
·
Melaporkan hasil kritikan abnormal paad pasien
menunjukkan tingkat kebersihan alat dan ketahanan alat pada institusi
·
Membersihkan dokumentasi dan
mempertahankannya
PERAWATAN SIRKULASI :MEMBANTU RENCAN MEKANIK
Defenisi:
Duklungan sementara kepada sirkulasi selama
penggunaan mekanik pompa
Aktifitas:
·
Tampilkan terkaan yang luas
dari sirkulasi (mis. Cek tekanan peripheral,edem,refill kapiler,warna,dan
tempertur exrimiti)
·
Pantau kemampuan sensori dn
kognitif
·
Pantauntinngkat keceriaan dada
·
Evaluasi tekanan arteri
pulmonary,sistemik pengeluaran jnjuntg resistensi dari vascular itemiksebaagai
indikasi
·
Memantu inseri daari iomplementasi yang direncanakan
·
Mengamati hemolvsisyang
diidentifikasikan oleh drah pada urin,hemolisis contoh darah,peningkatan serum
hemoglobin sehari –hari ,pendarahan terbuka dan hiperkalemia
·
Amati cannulas yang tidak
tersambung
·
Tampilkan aktifitas memakai
peralatan setiap waktu jika perlu
·
Berikan anti
coguland/antitrobolitik,jika diperintahkan
·
Perintahkan beck-up alat-alt
yang cocok etiap waktu
·
Berikan agen inotopik
positif,jika perlu
·
Pantau profil coagulasi setip 6
jam jika perlu
·
Berikan hasil darah,jika perlu
·
Pantau pengeluaran urin setiap
aat
·
Pantau elektrolit,BUNdan
tingkat creatinn sehari-haari
·
Pantau berat sehari-haari
·
Pantaau pemasukan dan
pengeluaran
·
Berikan perolehan X-ray film
setiap hari
·
Gunakan teknik asetik keras
dalam perubahan balutan
·
Berikan aantibiotik
prophylactic pantau demam dan leukocytosiss
·
Kumpulkan darah,urin,putum,dan
luka kronik temperatur luka yang lebih besr dari 38derjat yang cocok
·
Berikan ciraa antifungaaal orl
·
Memberikan nutrisi yang cukup
kepapadda orang,jika perlu
·
Beriookan obat pengurang nyeri
sesuai keperluan
·
Ajari pasien dan keluarg
tengtng rencana
·
Menyediakan dukungan emosional
untuk paien dan keluarg
SIRKULASI PERFUSI
Defenisi : melindungi area area lokal
untuk membatasi perfusi
Aktifitas:
·
Menampilkan tekanaa yang lu dri
sirkulasi periverl
·
Jangan memilai padaIV atau
mekanik darah daridaaerah alat gerak yang sakit
·
Tahan dari pengambilan tekanan
darah atau tikaman daerah alat gerk yang sakit
·
Mempertahnkn hidrssi yang ddekuat untuk mencegah peningkatan viskositasdarh
·
Hindari luka paada daaeraah
yang kit
·
Intruksikan p-asien untuk
mengiji air sebelimmndi
·
Perinntahkaan paien untuk
merawat kaki daan kuku
·
Intruksikan pasien dan keluarga
intujk memproteksi daerah luka daangan efektif
·
Paantu laat gerak untuk daerah
yang panas ,kemerahan,nyeri dan bengkak.
MEMANTAU ELEKTRONIK FETUS:INTRPARTUM
Devenisi:Evalusi tingkat fetus untuk respon kontraksi uri n selama perawatan
intrapartl
Aktifitas:
·
Mengtuji maternal dan
jntung fetus ebelum inisiaasi elektronik
memantau fetu
·
Iontruksikan waanitaa dn
otraang tertentu tentang alasan pantauan elektrinik jika ingin mendapatkan
informasi
·
Masukkaan leopoldmeneuveruntuk
membatssi posisi fetus
·
Memakai tocotransdusser
snunglyuntuk mangamatim frekuensi kontrki dan durasi
·
Palpasi untuk membatasi
kontraksi intensitas dengn memki
tocotrduermemakaai tranduserultrasound untuk area yang memiliki kemmpun untuk
mendengar suar jantung fetus dan jejaknya dengan jelasdiferensiasi perkalian
janin dan dokumenntaasikanmengenali bermacam-mcam feetuss untuk perbandingan
data ketikasimulasi tracing yang dikonduksi menggunakan pemantauan fetus yang
terpisah
·
Mendiskusiaak bentuk jalan
irama dengan ibu dan dukungan orang-orang pendukung
·
Memberikan tingkat tanda
jantung fetus normaltermasuk jenis tanda sebagai aartifak kehilangan tanda-tanda
gerk fetus tingkat tiggi dan bentuk irregular
·
Mengtur pencapaian pemantaaunn
dan memoperthankan kejelasan tubuh
·
Mendokumentasikan elemen eksterna,pemasukan tingkat dasar
jntung
·
Mendokumentasikan peerwataan
intrapartal yang relevan ddan memantau langsung jika perlu
·
Pakai pantaun telemetri fetus,jika
bersedia ,fasilitasi ambulaan mternaa dan kesenangan
·
Pengobatan abnormal kessdarn
jaantunng fetus mionsakny intervensi kesdran vetus untuk pengoobataan
abnormalcontoh jantung fetus,ljika perlu
·
Mempersiapkan perlengkapan jika
perlu untuk memantau elektropdaa internaspiral dan atau tekanan kateterintra
urin
·
Gunakan perkusi secar
menyeluruh
·
Gunakan ekekttropda interna
fetus setelah pemechan membrn rupture jika mendesak untuk mengurahgi artifak atau untuk mengevaluasi variabel
jangkaa pendek
·
Gunakan teknn interna urin
seelah pantauan internaadan tingkat gangguan atau raas kit dan pemunculann
cairan amniotikdan kehadiran pendarahan
·
Mendokumentasikan respon
interna feetu ,varibel jangk pendek.kecepaatan atau perlmbatn tingkat jantung
fetus
PERAWATAN DARURAT
Defenisi;menyediakan ukuran keselamatan hidup situasi yang mengaancaam
kehidupan
Aktifitas;
- Buat dengan cepat dengan metode panggiln dan beri perltn untuk kondisi yang darurat
- Aktifita msistem pengobatan yang darurat
- Perintahkan yang lain atau panggil bantuan jika perlu
- Pertahankan udara bebas
- Tunjukkan kesasdaran kaardiopulmponar jik perlu
- Tunjukkan gerakan Heimlich jika perlu
- Tunjukkan passien tempat pembuangan air besar yang amam
- Periksa tand label obat
- Memkai tekanan mnual diats tempt perdarahan
- Memakai pemakaian teknan
- Pantau jumlah dn sifaatb kerugian daarah
- Cek tanda daan ssimtompneumotorkatau kegagalan dada
- Bagi pembagian luka
- Pakai celana paanjaang
- Pantau tanda-tanda vital membatasi pengalaamaan pasien terhadap kecelakaan atau orang lainpada daerah tersebut
- Membatasi overdosis obat atau zat yang terlibat
- Menanggulangi masalah racun
- Mengirim obat untuk pengobatan passien
- Pantaau tingkat consiioneess
- Melumpuhkan fraktur,pembesaran luka daan bagian luka
- Pantau status neorologig untuk kepal atu kemungkinanmelukai tulang punggung
- Memkai kerah leher jika perlu
- Memperthankaan kessejaajrn mtubuh pada luka suntikn
- Menyediakan penentraman dn dukungan emosional kepda pasien
- Menandi pemindhanobt jik perlu
- Pindhkn penggunn sebuah pennd punggung jika perlu
MANAJEMEN CAIRAN
Devenisi;Memperkenaaalkan
keseimbangan ciraan dan mencegah komplikasi yng tidkm menyenangkan dari tingkt
cairan
Aktifitas:
·
Menimbang harian dan pantau
kecenderungan
·
Hitung /menimbang pokok
·
Pertahankan keakuratan catatan
pemasukan dn pengeluaran
·
Tambahkan kaateter urin
·
Pantaau ssttuis hidrasi (mis
keelembaaman membrane mukosa,getarn adekut dn tekanan ortosttik daarah )
·
Panmtau hasil labortiorioum
yang relevan cek peningkatn grvititertentu,penurunan hematucritdn peningkaaatan
ossmolaariti urin
·
Paaanjtau sstts hemodinamik
termasuk CVP,MAP,PAP,PVWP
·
Pantau tanda –tanda vital
·
Pantau indikssi pembekuan ciran
(retakan kenaiknVCPatau ntekanaan kapiler paruedema,vena leher n dan ekstensi)
·
Pantau bert psien sebelum daan essuddah nlissiskajilokssi dn tingkt
edema yang muncul
·
Pantau ingesti cairan dan
hitung jumlah pemaukkan kalori
·
Berikan terapi IV
·
Pantaun status nutrisi
·
Berikan cirn jik perlu
·
Berikan resep diureetik berikan cairn IV pd suhu
ruangan
·
Memperkenalkan pemsukkan orlmenyediakan straw
minuman dn tawarkan cirn antar minuman
·
Perintahkan pasien untuk
mengosongkan mulutnya
·
Menyediakan resep naogatri
untuk menyelaamaatkn pengeluaran
·
Mendistribusikan intake cairan
selama 2jam
·
Semangati orang-orangb terdekat
untuk menyemangti paien untuk makaan
·
Tawarkan snek(frekuensi air dan
buh segar)
·
Membatasi pemaukan air bebas
dri hiponatremiadengan tingkt serum dibawh 130 MEqperliter
·
Pantau pasien terhadap terapi
elektrolit yang deiresepkan
·
Konsultaasikan kepada dokter
jika adaa tand –ptnda volume caairn yng nsemkin buruk
·
Susun kemungkunaan produksi
darah untuk produksi jika perlu
·
Menyediakan pemberin produksi
drh jiak perlu
·
Berikan hasil darah
REGULASI HEMODINAMIK
Deeveni:optimis tingkat jantung,sebelum melimkpah ,setelh melimpah dn
konntraksi
Aktifitas:
·
Akui kehadiran tekanan darah
rteri
·
Auskultsi bunyi paru-paru untuk
gemerck taau bunyi
·
Ausskultasi bunyi jantung
·
Pantu dan dokumentasikn tingkat
jantung
·
Pantau tingkat elektrolit
·
Panhjtaau sistematik
dnresistensi vaskulaar pulmoner
·
Menevaluisi pengaruh negatif obat motorik
·
Memantau gerakan peripheral
pengisian kembali kapiler ,suhu dn
waaarnaa dari alat gerak
·
Menaikkan kepala tempat tidur sesuai
kebutuhan
·
Menemptkan posisi trenbelenberg
·
Memantau edem
peripheral,ditenssi vena jungularissdnsuaraa53-54 jantung
·
Memantau teknnrteri pulmonary
dan puat teknn venaatrium kiri
·
Memberitahukan keseimbangan
cairan yaangb dimaukkaan melaluiIVatau diuretic
·
Berikn obat vssodilaror dn
vaaasokonstriktor
·
Memantu pemasukan
/pengeluaran,pengeluaran urin dan berat pasien
·
Menambahkan kateter jika perlu
·
Kurangi atau buang stressor
lingkungan
·
Berikaan obat anti aritmic
·
Pantau pengaruh obat pantau
fungsi pacemaker mengevaluasi terapi cairan
MANAGEMEN CAIRAN / ELEKTROLIT
Defenisi : Mengatur dan
mencegah komplikasi dari perubahan tingkat cairan dan atau elitrolit.
Aktifitas :
- Memantau ketidaknormalan tingkat serum elektrolit sesuai dengan kebutuhan.
- Memperoleh spesimen hasil laboraturium untuk memantau perubahan tingkatan cairan atau elektrolit. (misalnya tingkat hematokrit, BUN, protein, sodium, dan potassium).
- Memantau berat badan harian dan memandang kecendrungannya.
- Memantau kehadiran masukan air secara bebas dari hiponatremia yang tipis dengan tingkat serum Na dibawah 130 mEq perliter.
- Memberikan cairan yang sesuai.
- Memberikan pemasukan oral (misalnya menyediakan cairan oral yang lebih disukai oleh pasien, menempatkannya di tempat yang mudah dijangkau, menyediakan sebuah straw dan air segar) yang sesuai dengan kebutuhan.
- Memberikan nasogastritik sesuai dengan yang diresepkan sebagai pengganti pengeluaran.
- Memberikan fiber sesuai dengan resep pada selang makanan pasien untuk mengurangi kehilangan cairan dan elektrolit selama diare.
- Mengurangi jumlah konsumsi chips es atau jumlah dari pemasukan oral oleh pasien melalui selang gastric menghubungkan pengisapan.
- Mengirigasi selang nasogastristik dengan salin yang normal
- Menyediakan air bebas dengan selang makanan
- Mengatur kecocokan tambahan intravena (atau tranfusi darah) tingkat rendah.
- Memantau hasil laboraturium yang relevan untuk keseimbangan cairan (misalnya tingkat hematokrit, BUN. Albumin, protein total, oemolaritas serum, dan kepekatan urin khusus)
- Memantau hasil laboraturium yang relevan untuk kekuatan cairan (contohnya peningkatan gravity khusus, peningkatan BUN, penurunan hematokrit, dan peningkatan derajat osmolaritas urin)
- Memantau status hemodinamik, termasuk tingkat CVP, MAP, PAP, dan PCWP, jika mungkin.
- Menjaga keakuratan catatan dari pemasukan dan pengeluaran
- Memantau tanda-tanda dan gejala-gejala kekuatan cairan.
- Menegakan batasan cairan
- Memantau tanda-tanda vital
- Mengkoreksi dehidrasi preoperasi
- Mempertahankan larutan intravena pertahanan elektrolit pada tingkat aliran yang konstan
- Memantau respon pasien untuk resep terapi elektrolit.
- Memantau manifestasi ketidakseimbangan elektrolit
- Menyediakan resep makanan yang cocok untuk ketidakseimabangan cairan tertentu atau elektrolit tertentu (misalnya sodium yang rendah , cairan yang terbatasi, renal, dan tidak adanya penambahan garam.
- Memantau efek samping dari suplemen elektrolit yang diresepkan.
- Mengkaji buccal membran pasien, skelera dan kulit sebagai indikasi perubahan keseimbangan cairan dan elektrolit (misalnya kekeringan, sianosis, dan penyakit kuning.
- Berkonsultasi kepada dokter jika ada tanda-tanda dan gejala-gejala ketidakseimbangan cairan dan atau elektrolit yang makin memburuk
- Memberikan resep untuk suplemen elektrolit
- Memberikan resep suplemen yang berhubungan atau tidak berhubungan resins.
PEMANTAUAN CAIRAN
Defenisi
: koleksi dan amnalisa data pasien untuk
keseimbangan cairan yang teratur
Aktifitas
:
- Membatasi riwayat jumlah dan jenis pemasukan cairan dn kebiasaan pengeluaran
- Membatasi faktor-faktor resiko yang mungkin dari ketidakseimbangan cairan (hipertermia, terapi diuretik, renal, patologis, gagal jantung, diaporesis, ketidakberfungsian hati, latihan dada, pembukaan panas, tingkat postopersi, muntah, poliuria, diare)
- Pantau berat
- Pantau pemasukan dan pengeluaran
- Pantau serum dan nilai elektrolit urin jika perlu
- Pantau serum albumin dn tingkat protein
- Pantau serum dantingkat osmolaritas
- Pantau BP, rata-rata jantung dn status pernafasan
- Pantau tekanan ortostatik darah dan pertukaran irama jantung jika perlu
- Pantau parameter hemidinamik infasif jika perlu
- Memelihara catatan yang akurat untuk pemasukan dan pengeluaran
- Pantau membrane mucus, turgor kulit dan keharusan
- Pantau warna, kualitas, dan daya spesifik kulit
- Pantau jarak vena leher, kerusakan pada paru, edema peripheral dan gerak
- Pantau perlengkapan jalan masuk alat ven, jika perlu
- Panta tanda-tanda dan gejala-gajal ascites
- Mencatat kehadiran dari vertigo
- Berikan cairan jika perlu
- Membatasi dn mengalokasikan ciran jika perlu
- Mempertahankan tingkat intra vena
- Berikan agen farmakologi untuk meningkatkan pengeluaran urin jika perlu
- Berikan dialysis pada pasien yang tidak memiliki respon, jika perlu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentnya Disini yaxc!!!!