NANDA
PENURUNAN
CURAH JANTUNG
Domain 4: Aktivitas/Istirahat
Kelas 4 :
Kardiovaskuler/Respon Pulmonary
Definisi :
Keadaan pompa darah oleh jantung yang tidak adekuat untuk mencapai kebutuhan
metabolisme tubuh.
Batasan
Karakteristik :
Gangguan
kecepatan/irama jantung
§ Aritmia
§ Bradikardi
§ Perubahan
EKG
§ Palpitasi
§ Takikardi
Gangguan Preload
§ Edema
§ Penurunan
Penurunan tekanan vena central
§ Penurunan
tekanan arteri paru
§ Kelemahan
§ Peningkatan
tekanan vena central
§ Peningkatan
tekanan arteri paru
§ Distensi
vena jugularis
§ Murmur
Gangguan Afterload
§ Kulit
berkeringat
§ Dispnea
§ Penurunan
nadi perifer
§ Penurunan
resistensi pembuluh darah pulmonal
§ Penurunan
tahanan tekanan darah sistemik
§ Penurunan
tahanan tekanan darah sistemik
§ Peningkatan
resistensi pembuluh darah pulmonal
§ Peningkatan
tahanan tekanan darah sistemik
§ Oliguria
§ Pengisian
kembali dari perifer
§ Perubahan
warna kulit
§ Hasil
pembacaan tekanan darah berbeda-beda
Perubahan
kontraktilitas
§ Ronki
basah
§ Batuk
§ Fraksi
ejeksi < 40%
§ Penurunan
index beban kerja ventrikel kiri
§ Penurunan
index volume gerak
§ Penurunan
index jantung
§ Ortopnea
§ Dispnea
nocturnal paroksismal
§ S3
atau S4 (bunyi jantung)
Tingkah laku/
emosional
§ Kecemasan
§ Keresahan
Faktor yang
berhubungan
§ Perubahan
laju jantung
§ Perubahan
irama
§ Perubahan
volume gerak
§ Perubahan
afterload
§ Perubahan
kontraktilitas
§ Perubahan
preload
NOC
Kriteria Hasil yang disarankan :
Keefektifan pompa jantung
Status Sirkulasi
|
Perfusi
jaringan: organ abdominal
Perfusi jaringan
: cardiac
Perfusi jaringan
: serebral
Perfusi jaringan
: periferal
Tanda vital
KEEFEKTIFAN POMPA JANTUNG
Definisi
: Tingkat pemompaan darah ddari ventrikel kiri permenit untuk mendukung tekanan
perfusi sistemik.
Keefektifan
pompa jantung
|
Ekstrim
berbahaya
1
|
Kuat
berbahaya
2
|
Sedang
Berbahaya
3
|
Ringan
Berbahaya
4
|
Tidak
Berbahaya
5
|
Indikators
Tekanan
darah, hasil yang diharapkan
Kecepatan
jantung yang diharapkan
Index jantung
yang diharapkan
Fraksi ejeksi
yang diharapkan
Aktivitas
toleransi yang diharapkan
Nadi perifer
kuat
Ukuran jantung
normal
Warna kulit
Distensi vena
leher tidak ada
Disaritmia
tidak ada
Bunyi jantung
abnormal tidak ada
Angina tidak
ada
Edema
peripheral tidak ada
Edema pulmonal
tidak ada
Diaporesis
sedalam-dalamnya tidak ada
Kelemahan yang
ekstrim tidak ada
Lainnya
|
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
|
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
|
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
|
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
|
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
|
STATUS SIRKULASI
Definisi: Tingkat
pengaliran darah tanpa terhambat, satu arah, dan pada tekanan yang sesuai
melalui vena-vena besar dari aliran sistemik dan pulmonal.
Status Sirkulasi
|
Ekstrim berbahaya
1
|
Kuat
berbahaya
2
|
Sedang
Berbahaya
3
|
Ringan
Berbahaya
4
|
Tidak
Berbahaya
5
|
Indikator
Tekanan darah sistolik
yang diharapkan
Tekanan darah diastolik yang
diharapkan
Tekanan nadi yang diharapkan
Rata-rata tekanan darah yang
diharapkan
Tekanan vena central yang diharapkan
Tekanan pulmonal paru yang diharapkan
Hipotensi ortostatik tidak ada
Kecepatan jantung yang diharapkan
Bunyi jantung abnormal tidak ada
Angina tidak ada
Gas darah yang diharapkan
Arteri-vena oksigen berbeda dengan
yang diharapkan
Bunyi nafas adventitious tidak ada
Dalam 24 jam intake dan output stabil
Jaringan perfusi perifer
Nadi perifer kuat
Nadi perifer simetris
Pembuluh darah besar bruits tidak ada
Distensi vena
di leher tidak ada
Edema perifer
tidak ada
Asites tidak
ada
Status
kognitif yang diharapkan
Kelemahan
ekstrim tidak ada
Lainnya
|
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
|
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
|
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
|
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
|
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
|
PERFUSI JARINGAN: ORGAN ABDOMEN
Definisi:
Tingkat pengaliran darah dari vena-vena kecil dari visera abdomen dan
mempertahankan fungsi organ.
Perfusi Jaringan:
Organ Abdomen
|
Ekstrim
berbahaya
1
|
Kuat
berbahaya
2
|
Sedang
Berbahaya
3
|
Ringan
Berbahaya
4
|
Tidak
Berbahaya
5
|
Indikator
Tanda-tanda vital
Produksi urin
Elektrolit dan
keseimbangan asam basa
Keseimbangan cairan
dan gas
Bunyi perut
Nafsu makan
Kehausan abnormal
tidak ada
Nyeri abdomen tidak
ada
Nausea tidak ada
Muntah tidak ada
Defisiensi
malabsorpsi tidak ada
Gastritis kronis
tidak ada
Distensi abdomen
tidak ada
Asites tidak ada
Varises
gastrointestinal tidak ada
Konstipasi tidak ada
Diare tidak ada
Gravity spesifik urin
dalam batas normal
Nitrogen urea darah
dalam batas normal
Kreatin plasma dalam
batas normal
Uji fungsi hati dalam
batas normal
Enzim pancreas dalam
batas normal
Lainnya
|
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
|
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
|
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
|
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
|
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
|
PERFUSI
JARINGAN : CARDIAC
Definisi :Tingkat pengaliran
darah melalui pembuluh darah koroner dan memelihara fungsi jantung
Perfusi Jaringan :
Jantung
|
Ekstrem
1
|
Berat
2
|
Sedang
3
|
Ringan
4
|
Tidak
ada gangguan
5
|
Indikator
Fraksi ejeksi dalam
rentang yang diharapkan
Tekanan dalam paru
dalam rentang yang diharapkan
Indeks jantung dalam
rentang yang diharapkan
Angina tidak ada
Diaporesis besar
tidak ada
Nausea tidak ada
Muntah tidak ada
Tanda vital dalam
batas normal
Elektrokardiogram
dalam batas normal
Enzim jantung dalam
batas normal
Angiogram koroner
dalam batas normal
Tes latihan stress
dalam batas normal
Scan talim dalam
batas normal
Dan lain-lain
(spesifik)
|
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
|
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
|
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
|
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
|
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
|
PERFUSI
JARINGAN : SEREBRAL
Definisi
: Tingkat
pengaliran darah melalui pembuluh darah serebral dan memelihara fungsi otak.
Perfusi Jaringan :
Serebral
|
Ekstrem
1
|
Berat
2
|
Sedang
3
|
Ringan
4
|
Tidak
ada gangguan
5
|
|
Indikator
Fungsi neurology
Tekanan intracranial
dalam batas normal
Sakit kepala tidak
ada
Karotid bruit tidak
ada
Gelisah tidak ada
Lesu tidak ada
Kecemasan yang tidak
jelas tidak ada
Agitasi tidak ada
Muntah tidak ada
Tersedak tidak ada
Sinkop tidak ada
Tekanan darah sistol
Tekanan darah diastol
Tekanan darah
rata-rata
Perubahan refleks
neurologi
|
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
|
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
|
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
|
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
|
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
|
PERFUSI JARINGAN: PERIFER
Definisi : Tingjkat
pengaliran darah melalui vena-vena kecil dari ekstremitas dan mempertahankan
fungsi jaringan.
Perfusi Jaringan: Perifer
|
Ekstrim berbahaya
1
|
Kuat berbahaya
2
|
Sedang
Berbahaya
3
|
Ringan
Berbahaya
4
|
Tidak
Berbahaya
5
|
Indikator
Pengisian kembali kapiler cepat
Nadi perifer distal kuat
Nadi perifer proksimal kuat
Nadi perifer distal simetris
Nadi perifer proksimal simetris
Level sensasi normal
Warna kulit normal
Fungsi otot lengkap/utuh
Kulit utuh
Suhu ekstremitas panas
Ekstremitas bruits tidak ada
Edema peripheral tidak ada
Nyeri lokal ekstremitas tidak ada
Lainnya
|
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
|
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
|
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
|
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
|
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
|
STATUS TANDA VITAL
Definisi
: Suhu, nadi, respirasi, dan tekanan darah dalam rentang yang diharapkan dari
indiovidu.
Status tanda vital
|
Deviasi ekstrim dari jarak yang
diharapkan
1
|
Deviasi besar dari jarak yang
diharapkan
2
|
Deviasi cukup dari jarak yang
diharapkan
3
|
Deviasi ringan dari jarak yang
diharapkan
4
|
Tidak ada deviasi dari
jarak yang diharapkan
5
|
Indikator
Suhu
Kecepatan nadi apical
Kecepatan nadi radial
Kecepatan pernafasan
Tekanan darah sistolik
Tekanan darah diatolik
Lainnya
|
1
1
1
1
1
1
1
|
2
2
2
2
2
2
2
|
3
3
3
3
3
3
3
|
4
4
4
4
4
4
4
|
5
5
5
5
5
5
5
|
NIC
1 :
PERAWATAN CARDIAC
|
Definisi : Pembatasan komplikasi sebagai akibat dari
keseimbangan antara suplai oksigen miokardial dan permintaan seorang pasien
dengan gejala gangguan fungsi kardiak.
|
Aktivitas :
ü Evaluasi nyeri
dada (ex : intensitas, lokasi, penjalaran, durasi, dan faktor penyebab dan
faktor yang mengurangi nyeri
ü Melakukan
penilaian yang komprehensive terhadap
sirkulasi periferal (ex: periksa tekanan periferal, edema, kapiler refill,
warna, dan temperatur ekstremitas)
ü Dokumentasikan
adanya kardiak distrimia
ü Catat tanda dan
gejala penurunan curah jantung
ü Monitor frekuensi
tanda vital
ü Monitor status
kardiovaskuler
ü Monitor distrimia
kardiak, termasuk gangguan kedua irama dan konduksi
ü Monitor status
respirasi untuk gejala gagal jantung
ü Monitor abdomen
untuk adanya indikasi penurunan perfusi
ü Monitor
keseimbangan cairan (ex: intake/output dan berat badan setiap hari)
ü Monitor pacemaker
yang berfungsi, jika diperlukan
ü Mengenali adanya
perubahan tekanan darah
ü Mengenali efek
psikologis yang menekankan kondisi
ü Evaluasi respon
pasien pada ektopi atau distrimia
ü Menyediakan
terapi antiaritmia berdasarkan unit kebijaksanaan (obat antiaritmia,
kardioversion/defibrilasi), jika diperlukan
ü Monitor respon
pasien terhadap pengobatan antiaritmia
ü Instruksikan
pasien dan keluarga pada pembatasan aktivitas dan progresi
ü Atur periode
latihan dan istirahat untuk menghindari
kelelahan
ü Monitor toleransi
aktivitas klien
ü Monitor adanya
dipsnea, kelelahan, takipnea, dan ortopnea
ü Anjurkan untuk
mengurangi stres
ü Bangun faktor
pendukung yang berhubungan dengan pasien dan keluarganya
ü Instruksikan
pasien akan pentingnya melaporkan ketidaknyamanan pada dada yang datang
tiba-tiba
ü Tawarkan dukungan
spiritual pada pasien/keluarga (ex: kontak pendeta), jika diperlukan
|
NIC 2:
PERAWATAN CARDIAC : AKUT
|
Definisi : Pembatasan komplikasi pada seorang pasien yang mempunyai pengalaman baru-baru ini dari
keseimbangan antara suplai oksigen miokardial dan permintaan akibat gangguan
fungsi cardiac
|
Aktivitas :
ü Evaluasi nyeri dada (ex : intensitas, lokasi, penjalaran, durasi, dan
faktor penyebab dan faktor yang mengurangi nyeri
ü Monitor irama dan kecepatan cardiac
ü Auskultasi suara jantung
ü Mengenal adanya frustasi dan ketakutan yang disebabkan oleh
ketidakmampuan untuk menyampaikan dan paparan terhadap keganjilan perlengkapan
dan lingkungan
ü Auskultasi paru untuk bunyi krakles atau bunyi lainnya
ü monitor status neurologi
ü Monitor intake/output , keluaran
urine, dan berat badan setiap hari, jika diperlukan
ü Pilih lead EKG yang paling baik untuk monitor selanjutnya, jika
diperlukan
ü Monitor fungsi renal (ex : level CR dan BUN), jika diperlukan
ü Monitor fungsi liver
ü Monitor hasil laboratorium pada elektrolit, dimana mungkin meningkat
mengakibatkan resiko arotmia (ex: serum, serum kaliun dan magnesium), jika
diperlukan
ü Monitor tekanan darah dan parameter hemodinamik, jika tersedia (ex:
tekanan vena sentra dan kapiler paru/tekanan arteri)
ü Batasi intake kafein, sodium, kolesterol, makanan tinggi lemak, dan
sebaginya
ü Monitor keefektifan terapi oksigen, jika diperlukan
ü Monitor pengiriman oksigen yang telah ditetapkan (ex: PaO2 dan
level hemoglobin dan kardiak output), jika diperlukan
ü Pertahankan lingkungan yang kondusive untuk istirahat dan penyembuhan
ü Instruksikan pasien untuk menghindari aktivitas yang mengakibatkan
valsava manuver
ü Menahan diri dari pengambilan shu rektal
ü Mencegah pembentukan trombus periperal (ex: setiap 2 jam dan administer
antikoagulan dosis rendah)
ü Administer pengobata untuk mencegah nyeri
|
NIC 3 :
PERAWATAN SIRKULASI : ALAT BANTU NAFAS
|
Definisi : Dukungan
sirkulasi sementara melalui penggunaan alat bantu nafas atau pompa
|
Aktivitas :
ü Melakukan penilaian sirkulasi periperal yang koprehensif (ex: cek
tekanan periperal, edema, kapiler refill, warna, dan temperatur ekstremitas)
ü Monitor kemampuan kognitif dan sensori
ü Monitor derajat ketidaknyamanan/nyeri dada
ü Evaluasi tekanan arteri pulmonary , tekanan sistemik, kardiak output,
dan perlawanan sistem vaskuler
ü Bantu dengan insersi dan implantasi alat
ü Observasi pada hemolisis, diindikasikan oleh darah dalam urine, hemolis
spesimen darah, peningkatan serum Hb setiap hari, pendarahan dan
hiperkalemia)
ü Observasi kanula untuk adanya ketegangan/tidak terhubung
ü Melakukan aktivasi penggumpalan setiap jam
ü Administer antikoagulan/antithrombolitik
ü Monitor pengaturan alat untuk memastikan berfungsi dengan tepat
ü Monitor keluaran urine setiap jam
ü Monitor elektrolit, BUN, dan level kreatinin setiap hari
ü Monitor berat badan setiap hari
ü Monitor deman dan leukosit
ü Kumpulkan darah, urine, sputum, dan kultur basah pada temperatur lebih
dari 38⁰ C
ü Monitor intake dan output
ü Administer total nutrisi parenteral
ü Ajarkan pasien dan keluarga tentang penggunaan alat
ü Menyediakan dukungan emosional untuk pasien dan keluarga
|
NIC 4 :
REGULASI HEMODINAMIK
|
Definisi : optimisasi
laju jantung, preload, afterload, dan kontraktiliti
|
Aktivitas :
ü Kenali adanya perubahan tekanan darah
ü Auskultasi bunyi paru untuk adanya bunyi krakle dan bunyi lainnya
ü Auskultasi bunyi jantung
ü Monitor dan dokumentasikan laju jantung, irama dan tekanan
ü Monitor level elektrolit
ü Monitor resisten vaskuler pulmonary dan sistemik
ü Monitor kardiak output dan/ kardiac index dan serangan ventrikular kiri
ü Evaluasi efek negatif obat inotropik
ü Monitor tekanan periperal, kapiler refill, dan temperature dan warna ekstremitas
ü Meninggikan kepala diatas tempat tidur
ü Berikan posisi tredelenberg
ü Monitor edema periperal , distensi
vena jugularis dan S3 DAN S4/bunyi jantung
ü Mempertahankan keseimbangan cairan melalui cairan IV/diuretik
ü Monitor intake/output, urine
output, dan berat badan pasien setiap hari
ü Minimize /kurangi stressor lingkungan
ü Monitor efek pengobatan
ü Monitor fungsi pacemaker, jika
diperlukan
ü Evaluasi efek cairan
|
NIC 5 :
MANAJEMEN SYOK : CARDIAC
|
Definisi : Menyarankan
perfusi jaringan yang adekuat pada seorang pasien dengan
|
Aktivitas :
ü Auskultasi bunyi
paru untuk adanya bunyi krakle dan bunyi lainnya
ü Catat adanya
tanda dan gejala penurunan kardiak output
ü Monitor gejala
ketidakadekuatan perfusi arteri coronary ( ex : perubahan ST pada EKG atau
angina)
ü Monitor
koagulasi, termasuk protrombin time (PT), parsial tromboplastin time (PTT),
fibrinogen, fibrin degradasi/split produk dan jumlah platelet
ü Mempertahankan keseimbangan
cairan melalui cairan diuretik
ü Administer
inotropic positif/kontraktility medikasi
ü Menyarankan
optimal preload untuk meningkatkan kontraktiliti ketila gagal jantung (ex:
administer nitrogliserin dan mempertahankan kapiler pulmonari/tekanan arteri
disertai menentukan jarak)
ü Menyarankan penurunan
afterload (ex : vasodilator/intraaortik)
ü Menyarankan
perfusi artery koronari (ex: mempertahankan tekanan rarteri rata-rata > 60 mmHG dan kontrol takikardi)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentnya Disini yaxc!!!!