Jumat, 25 Mei 2012

PENURUNAN CURAH JANTUNG



NANDA
PENURUNAN CURAH JANTUNG
Domain 4: Aktivitas/Istirahat
Kelas 4 : Kardiovaskuler/Respon Pulmonary
Definisi : Keadaan pompa darah oleh jantung yang tidak adekuat untuk mencapai kebutuhan metabolisme tubuh.
Batasan Karakteristik :
Gangguan kecepatan/irama jantung
§  Aritmia                                              
§  Bradikardi
§  Perubahan EKG
§  Palpitasi
§  Takikardi

Gangguan Preload
§  Edema
§  Penurunan Penurunan tekanan vena central
§  Penurunan tekanan arteri paru
§  Kelemahan
§  Peningkatan tekanan vena central
§  Peningkatan tekanan arteri paru
§  Distensi vena jugularis
§  Murmur
§  Peningkatan BB

Gangguan Afterload
§  Kulit berkeringat
§  Dispnea
§  Penurunan nadi perifer
§  Penurunan resistensi pembuluh darah pulmonal
§  Penurunan tahanan tekanan darah sistemik
§  Penurunan tahanan tekanan darah sistemik
§  Peningkatan resistensi pembuluh darah pulmonal
§  Peningkatan tahanan tekanan darah sistemik
§  Oliguria
§  Pengisian kembali dari perifer
§  Perubahan warna kulit
§  Hasil pembacaan tekanan darah berbeda-beda

Perubahan kontraktilitas
§  Ronki basah
§  Batuk
§  Fraksi ejeksi < 40%
§  Penurunan index beban kerja ventrikel kiri
§  Penurunan index volume gerak
§  Penurunan index jantung
§  Ortopnea
§  Dispnea nocturnal paroksismal
§  S3 atau S4 (bunyi jantung)

Tingkah laku/ emosional
§  Kecemasan
§  Keresahan

Faktor yang berhubungan
§  Perubahan laju jantung
§  Perubahan irama
§  Perubahan volume gerak
§  Perubahan afterload
§  Perubahan kontraktilitas
§  Perubahan preload





NOC
Kriteria Hasil yang disarankan :
Keefektifan pompa jantung
Status Sirkulasi
Perfusi jaringan: organ abdominal
Perfusi jaringan : cardiac
Perfusi jaringan : serebral
Perfusi jaringan : periferal
Tanda vital

KEEFEKTIFAN POMPA JANTUNG
Definisi : Tingkat pemompaan darah ddari ventrikel kiri permenit untuk mendukung tekanan perfusi sistemik.
Keefektifan pompa jantung


Ekstrim berbahaya

1
Kuat berbahaya

2
Sedang Berbahaya

3
Ringan Berbahaya
4
Tidak
Berbahaya

5
Indikators
Tekanan darah,         hasil yang diharapkan

Kecepatan jantung yang diharapkan

Index jantung yang diharapkan

Fraksi ejeksi yang diharapkan

Aktivitas toleransi yang diharapkan

Nadi perifer kuat

Ukuran jantung normal

Warna kulit

Distensi vena leher tidak ada

Disaritmia tidak ada

Bunyi jantung abnormal tidak ada

Angina tidak ada

Edema peripheral tidak ada

Edema pulmonal tidak ada

Diaporesis sedalam-dalamnya tidak ada

Kelemahan yang ekstrim tidak ada

Lainnya

1


1


1


1


1


1

1

1

1


1

1


1

1


1


1


1


1

2


2


2


2


2


2

2

2

2


2

2


2

2


2


2


2


2

3


3


3


3


3


3

3

3

3


3

3


3

3


3


3


3


3

4


4


4


4


4


4

4

4

4


4

4


4

4


4


4


4


4

5


5


5


5


5


5

5

5

5


5

5


5

5


5


5


5


5


STATUS SIRKULASI
Definisi: Tingkat pengaliran darah tanpa terhambat, satu arah, dan pada tekanan yang sesuai melalui vena-vena besar dari aliran sistemik dan pulmonal.
Status Sirkulasi
Ekstrim berbahaya

1
Kuat berbahaya

2
Sedang Berbahaya

3
Ringan Berbahaya
4
Tidak
Berbahaya

5
Indikator

Tekanan darah sistolik
yang diharapkan

Tekanan darah diastolik yang diharapkan

Tekanan nadi yang diharapkan

Rata-rata tekanan darah yang diharapkan

Tekanan vena central yang diharapkan

Tekanan pulmonal paru yang diharapkan

Hipotensi ortostatik tidak ada

Kecepatan jantung yang diharapkan

Bunyi jantung abnormal tidak ada

Angina tidak ada

Gas darah yang diharapkan

Arteri-vena oksigen berbeda dengan yang diharapkan

Bunyi nafas adventitious tidak ada

Dalam 24 jam intake dan output stabil

Jaringan perfusi perifer

Nadi perifer kuat

Nadi perifer simetris

Pembuluh darah besar bruits tidak ada

Distensi vena di leher tidak ada

Edema perifer tidak ada

Asites tidak ada

Status kognitif yang diharapkan

Kelemahan ekstrim tidak ada

Lainnya



1


1


1


1


1


1


1


1


1


1

1


1



1


1


1

1

1

1


1


1

1

1


1


1


2


2


2


2


2


2


2


2


2


2

2


2



2


2


2

2

2

2


2


2

2

2


2


2


3


3


3


3


3


3


3


3


3


3

3


3



3


3


3

3

3

3


3


3

3

3


3


3


4


4


4


4


4


4


4


4


4


4

4


4



4


4


4

4

4

4


4


4

4

4


4


4


5


5


5


5


5


5


5


5


5


5

5


5



5


5


5

5

5

5


5


5

5

5


5


5

PERFUSI JARINGAN: ORGAN ABDOMEN
Definisi: Tingkat pengaliran darah dari vena-vena kecil dari visera abdomen dan mempertahankan fungsi organ.
Perfusi Jaringan: Organ Abdomen
Ekstrim berbahaya

1
Kuat berbahaya

2
Sedang Berbahaya

3
Ringan Berbahaya
4
Tidak
Berbahaya

5
Indikator


Tanda-tanda vital

Produksi urin

Elektrolit dan keseimbangan asam basa

Keseimbangan cairan dan gas

Bunyi perut

Nafsu makan

Kehausan abnormal tidak ada

Nyeri abdomen tidak ada

Nausea tidak ada

Muntah tidak ada

Defisiensi malabsorpsi tidak ada
Gastritis kronis tidak ada

Distensi abdomen tidak ada 

Asites tidak ada

Varises gastrointestinal tidak ada

Konstipasi tidak ada

Diare tidak ada

Gravity spesifik urin dalam batas normal

Nitrogen urea darah dalam batas normal

Kreatin plasma dalam batas normal

Uji fungsi hati dalam batas normal

Enzim pancreas dalam batas normal

Lainnya



1

1

1


1


1

1

1


1

1

1

1

1

1




1

1


1

1

1


1


1


1


1


1

2

2

2


2


2

2

2


2

2

2

2

2

2




2

2


2

2

2


2


2


2


2


2

3

3

3


3


3

3

3


3

3

3

3

3

3




3

3


3

3

3


3


3


3


3


3

4

4

4


4


4

4

4


4

4

4

4

4

4




4

4


4

4

4


4


4


4


4


4

5

5

5


5


5

5

5


5

5

5

5

5

5




5

5


5

5

5


5


5


5


5


5



PERFUSI JARINGAN : CARDIAC
Definisi  :Tingkat pengaliran darah melalui pembuluh darah koroner dan memelihara fungsi jantung
Perfusi Jaringan : Jantung
Ekstrem

1
Berat

2
Sedang

3
Ringan

4
Tidak ada gangguan
5
Indikator
Fraksi ejeksi dalam rentang yang diharapkan
Tekanan dalam paru dalam rentang yang diharapkan
Indeks jantung dalam rentang yang diharapkan
Angina tidak ada
Diaporesis besar tidak ada
Nausea tidak ada
Muntah tidak ada
Tanda vital dalam batas normal
Elektrokardiogram dalam batas normal
Enzim jantung dalam batas normal
Angiogram koroner dalam batas normal
Tes latihan stress dalam batas normal
Scan talim dalam batas normal
Dan lain-lain (spesifik)

1

1
1

1
1
1
1
1

1
1

1

1
1

1



2

2
2

2
2
2
2
2

2
2

2

2
2

2

3

3
3

3
3
3
3
3

3
3

3

3
3

3


4

4
4

4
4
4
4
4

4
4

4

4
4

4



5

5
5

5
5
5
5
5

5
5

5

5
4

5

PERFUSI JARINGAN : SEREBRAL
Definisi : Tingkat pengaliran darah melalui pembuluh darah serebral dan memelihara fungsi otak.
Perfusi Jaringan : Serebral
Ekstrem
1
Berat
2
Sedang
3
Ringan
4
Tidak ada gangguan
5

Indikator
Fungsi neurology
Tekanan intracranial dalam batas normal
Sakit kepala tidak ada
Karotid bruit tidak ada
Gelisah tidak ada
Lesu tidak ada
Kecemasan yang tidak jelas tidak ada
Agitasi tidak ada
Muntah tidak ada
Tersedak tidak ada
Sinkop tidak ada
Tekanan darah sistol
Tekanan darah diastol
Tekanan darah rata-rata
Perubahan refleks neurologi

1
1

1
1
1
1
1

1
1
1
1
1
1
1

2
2

2
2
2
2
2

2
2
2
2
2
2
2

3
3

3
3
3
3
3

3
3
3
3
3
3
3

4
4

4
4
4
4
4

4
4
4
4
4
4
4

5
5

5
5
5
5
5

5
5
5
5
5
5
5


PERFUSI JARINGAN: PERIFER
Definisi : Tingjkat pengaliran darah melalui vena-vena kecil dari ekstremitas dan mempertahankan fungsi jaringan.
Perfusi Jaringan: Perifer
Ekstrim berbahaya

1
Kuat berbahaya

2
Sedang Berbahaya

3
Ringan Berbahaya
4
Tidak
Berbahaya

5
Indikator

Pengisian kembali kapiler cepat
Nadi perifer distal kuat

Nadi perifer proksimal kuat

Nadi perifer distal simetris

Nadi perifer proksimal simetris

Level sensasi normal

Warna kulit normal

Fungsi otot lengkap/utuh

Kulit utuh

Suhu ekstremitas panas

Ekstremitas bruits tidak ada

Edema peripheral tidak ada

Nyeri lokal ekstremitas tidak ada

Lainnya



1

1

1


1

1


1

1

1

1

1

1


1


1


1


2

2

2


2

2


2

2

2

2

2

2


2


2


2


3

3

3


3

3


3

3

3

3

3

3


3


3


3


4

4

4


4

4


4

4

4

4

4

4


4


4


4


5

5

5


5

5


5

5

5

5

5

5


5


5


5

STATUS TANDA VITAL
Definisi : Suhu, nadi, respirasi, dan tekanan darah dalam rentang yang diharapkan dari indiovidu.      
Status tanda vital
Deviasi ekstrim dari jarak yang diharapkan




1
Deviasi besar dari jarak yang diharapkan




2
Deviasi cukup dari jarak yang diharapkan




3
Deviasi ringan dari jarak yang diharapkan

4
Tidak ada deviasi dari
jarak yang diharapkan




5
Indikator
Suhu

Kecepatan nadi apical

Kecepatan nadi radial

Kecepatan pernafasan

Tekanan darah sistolik

Tekanan darah diatolik

Lainnya

1

1


1


1


1


1


1

2

2


2


2


2


2


2

3

3


3


3


3


3


3

4

4


4


4


4


4


4

5

5


5


5


5


5


5






NIC 1 :
PERAWATAN CARDIAC

Definisi : Pembatasan komplikasi sebagai akibat dari keseimbangan antara suplai oksigen miokardial dan permintaan seorang pasien dengan gejala gangguan fungsi kardiak.
Aktivitas :
ü  Evaluasi nyeri dada (ex : intensitas, lokasi, penjalaran, durasi, dan faktor penyebab dan faktor yang mengurangi nyeri
ü  Melakukan penilaian yang komprehensive  terhadap sirkulasi periferal (ex: periksa tekanan periferal, edema, kapiler refill, warna, dan temperatur ekstremitas)
ü  Dokumentasikan adanya kardiak distrimia
ü  Catat tanda dan gejala penurunan curah jantung
ü  Monitor frekuensi tanda vital
ü  Monitor status kardiovaskuler
ü  Monitor distrimia kardiak, termasuk gangguan kedua irama dan konduksi
ü  Monitor status respirasi untuk gejala gagal jantung
ü  Monitor abdomen untuk adanya indikasi penurunan perfusi
ü  Monitor keseimbangan cairan (ex: intake/output dan berat badan setiap hari)
ü  Monitor pacemaker yang berfungsi, jika diperlukan
ü  Mengenali adanya perubahan tekanan darah
ü  Mengenali efek psikologis yang menekankan kondisi
ü  Evaluasi respon pasien pada ektopi atau distrimia
ü  Menyediakan terapi antiaritmia berdasarkan unit kebijaksanaan (obat antiaritmia, kardioversion/defibrilasi), jika diperlukan
ü  Monitor respon pasien terhadap pengobatan antiaritmia
ü  Instruksikan pasien dan keluarga pada pembatasan aktivitas dan progresi
ü  Atur periode latihan dan istirahat untuk menghindari  kelelahan
ü  Monitor toleransi aktivitas klien
ü  Monitor adanya dipsnea, kelelahan, takipnea, dan ortopnea
ü  Anjurkan untuk mengurangi stres
ü  Bangun faktor pendukung yang berhubungan dengan pasien dan keluarganya
ü  Instruksikan pasien akan pentingnya melaporkan ketidaknyamanan pada dada yang datang tiba-tiba
ü  Tawarkan dukungan spiritual pada pasien/keluarga (ex: kontak pendeta), jika diperlukan

NIC 2:

PERAWATAN CARDIAC : AKUT

Definisi : Pembatasan komplikasi pada seorang pasien  yang mempunyai pengalaman baru-baru ini dari keseimbangan antara suplai oksigen miokardial dan permintaan akibat gangguan fungsi cardiac
Aktivitas :
ü  Evaluasi nyeri dada (ex : intensitas, lokasi, penjalaran, durasi, dan faktor penyebab dan faktor yang mengurangi nyeri
ü  Monitor irama dan kecepatan cardiac
ü  Auskultasi suara jantung
ü  Mengenal adanya frustasi dan ketakutan yang disebabkan oleh ketidakmampuan untuk menyampaikan dan paparan terhadap keganjilan perlengkapan dan lingkungan
ü  Auskultasi paru untuk bunyi krakles atau bunyi lainnya
ü  monitor status neurologi
ü  Monitor  intake/output , keluaran urine, dan berat badan setiap hari, jika diperlukan
ü  Pilih lead EKG yang paling baik untuk monitor selanjutnya, jika diperlukan
ü  Monitor fungsi renal (ex : level CR dan BUN), jika diperlukan
ü  Monitor fungsi liver
ü  Monitor hasil laboratorium pada elektrolit, dimana mungkin meningkat mengakibatkan resiko arotmia (ex: serum, serum kaliun dan magnesium), jika diperlukan
ü  Monitor tekanan darah dan parameter hemodinamik, jika tersedia (ex: tekanan vena sentra dan kapiler paru/tekanan arteri)
ü  Batasi intake kafein, sodium, kolesterol, makanan tinggi lemak, dan sebaginya
ü  Monitor keefektifan terapi oksigen, jika diperlukan
ü  Monitor pengiriman oksigen yang telah ditetapkan (ex: PaO2 dan level hemoglobin dan kardiak output), jika diperlukan
ü  Pertahankan lingkungan yang kondusive untuk istirahat dan penyembuhan
ü  Instruksikan pasien untuk menghindari aktivitas yang mengakibatkan valsava manuver
ü  Menahan diri dari pengambilan shu rektal
ü  Mencegah pembentukan trombus periperal (ex: setiap 2 jam dan administer antikoagulan dosis rendah)
ü  Administer pengobata untuk mencegah nyeri

NIC 3 :
PERAWATAN SIRKULASI : ALAT BANTU NAFAS
Definisi : Dukungan sirkulasi sementara melalui penggunaan alat bantu nafas atau pompa
Aktivitas :
ü  Melakukan penilaian sirkulasi periperal yang koprehensif (ex: cek tekanan periperal, edema, kapiler refill, warna, dan temperatur ekstremitas)
ü  Monitor kemampuan kognitif dan sensori
ü  Monitor derajat ketidaknyamanan/nyeri dada
ü  Evaluasi tekanan arteri pulmonary , tekanan sistemik, kardiak output, dan perlawanan sistem vaskuler
ü  Bantu dengan insersi dan implantasi alat
ü  Observasi pada hemolisis, diindikasikan oleh darah dalam urine, hemolis spesimen darah, peningkatan serum Hb setiap hari, pendarahan dan hiperkalemia)
ü  Observasi kanula untuk adanya ketegangan/tidak terhubung
ü  Melakukan aktivasi penggumpalan setiap jam
ü  Administer antikoagulan/antithrombolitik
ü  Monitor pengaturan alat untuk memastikan berfungsi dengan tepat
ü  Monitor keluaran urine setiap jam
ü  Monitor elektrolit, BUN, dan level kreatinin setiap hari
ü  Monitor berat badan setiap hari
ü  Monitor deman dan leukosit
ü  Kumpulkan darah, urine, sputum, dan kultur basah pada temperatur lebih dari 38 C
ü  Monitor intake dan output
ü  Administer total nutrisi parenteral
ü  Ajarkan pasien dan keluarga tentang penggunaan alat
ü  Menyediakan dukungan emosional untuk pasien dan keluarga

 NIC 4 :
REGULASI HEMODINAMIK
Definisi : optimisasi laju jantung, preload, afterload, dan kontraktiliti
Aktivitas :
ü  Kenali adanya perubahan tekanan darah
ü  Auskultasi bunyi paru untuk adanya bunyi krakle dan bunyi lainnya
ü  Auskultasi bunyi jantung
ü  Monitor dan dokumentasikan laju jantung, irama dan tekanan
ü  Monitor level elektrolit
ü  Monitor resisten vaskuler pulmonary dan sistemik
ü  Monitor kardiak output dan/ kardiac index dan serangan ventrikular kiri
ü  Evaluasi efek negatif obat inotropik
ü  Monitor tekanan periperal, kapiler refill, dan temperature dan warna ekstremitas
ü  Meninggikan kepala diatas tempat tidur
ü  Berikan posisi tredelenberg
ü  Monitor edema periperal , distensi  vena jugularis dan S3 DAN S4/bunyi jantung
ü  Mempertahankan keseimbangan cairan melalui cairan IV/diuretik
ü  Monitor  intake/output, urine output, dan berat badan pasien setiap hari
ü  Minimize /kurangi stressor lingkungan
ü  Monitor efek pengobatan
ü  Monitor  fungsi pacemaker, jika diperlukan
ü  Evaluasi efek cairan

NIC 5 :
MANAJEMEN SYOK : CARDIAC
Definisi  : Menyarankan perfusi jaringan yang adekuat pada seorang pasien dengan 
Aktivitas :
ü  Auskultasi bunyi paru untuk adanya bunyi krakle dan bunyi lainnya
ü  Catat adanya tanda dan gejala penurunan kardiak output
ü  Monitor gejala ketidakadekuatan perfusi arteri coronary ( ex : perubahan ST pada EKG atau angina)
ü  Monitor koagulasi, termasuk protrombin time (PT), parsial tromboplastin time (PTT), fibrinogen, fibrin degradasi/split produk dan jumlah platelet
ü  Mempertahankan keseimbangan cairan melalui cairan diuretik
ü  Administer inotropic positif/kontraktility medikasi
ü  Menyarankan optimal preload untuk meningkatkan kontraktiliti ketila gagal jantung (ex: administer nitrogliserin dan mempertahankan kapiler pulmonari/tekanan arteri disertai menentukan jarak)
ü  Menyarankan penurunan afterload (ex : vasodilator/intraaortik)
ü  Menyarankan perfusi artery koronari (ex: mempertahankan tekanan rarteri rata-rata  > 60 mmHG dan kontrol takikardi)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentnya Disini yaxc!!!!