Jumat, 25 Mei 2012

NYERI KRONIK

Ø NANDA NYERI KRONIK

·         Defenisi
Pengalaman emosional dan sensori yang tidak menyenangkan yang timbul dari kerusakan jaringan secara aktual dan potensial atau menunjukkan adanya kerusakan (Assosiation for Study of Pain) : serangan mendadak atau perlahan dari intensitas ringan sampai berat, tetap atau berulang tanpa adanya antisipasi atau tidak diketahui dampak dan memiliki waktu >6 bulan.
·         Batasan Karakteristik :
ü Mengganggu aktivitas sebelumnya
ü Kecemasan
ü Berhentinya pertumbuhan seluruh otot
ü Perubahan pola tidur
ü Melaporkan tanda tanda
ü Depresi
ü Wajah topeng
ü Kelemahan
ü Tingkah laku berhati hati
ü Menjaga kelakuan
ü Mudah marah
ü Mencegah perilaku protektif
ü Mengurangi interaksi dengan orang lain
ü Gelisah
ü Fokus pada diri sendiri
ü Respon simpatik ( temperatur, dingin, perubahan posisi tubuh, hipersensitivitas )
ü Melaporkan secara verbal tentang nyeri
·         Faktor pendukung
ü Gangguan fisik kronik
ü Gangguan psikososial kronik


Ø NOC NYERI KRONIK
³  NOC 1
·         Defenisi
Pengalaman emosional dan sensori yang tidak menyenangkan yang timbul dari kerusakan jaringan secara aktual dan potensial atau menunjukkan adanya kerusakan (Assosiation for Study of Pain) : serangan mendadak atau perlahan dari intensitas ringan sampai berat, tetap atau berulang tanpa adanya antisipasi atau tidak diketahui dampak dan memiliki waktu >6 bulan.
·         Indikator :
ü Level kenyamanan
ü Kontrol depresi
ü Level depresi
ü Kontrol nyeri
ü Level nyeri

³ NOC 2
·         Level Kenyamanan
Domain           : kesehatan psikologis
Kelas                : status gejala
Defenisi : tingkat kenyamanan dari fisik dan psikologis
Level kenyamanan
Tidak terbatas
1
Terbatas
2
Sedang
3
Tinggi
4
Sangat tinggi
5
Indikator
210001
Melaporkan fisik membaik
1
2
3
4
5
210002
Melaporkan kenyamanan dengan kontrol gejala
1
2
3
4
5
210003
Melaporkan psikologis yang membaik
1
2
3
4
5
210004
Mengekspresikan kepuasaan dengan lingkungan fisik
1
2
3
4
5
210005
Mengekspresikan kepuasan dengan hubungan sosial
1
2
3
4
5
210006
Mengekspresikan kepuasan spiritual
1
2
3
4
5
210007
Melaporkan kenyamanan dengan level kebebasan
1
2
3
4
5
210008
Mengekspresikan kenyamanan dengan kontrol nyeri
1
2
3
4
5
210009
Lainnya
1
2
3
4
5



·         Kontrol Depresi
Domain           : kesehatan psikososial
Kelas                : kontrol diri
Defenisi : perilaku individu dalam mengurangi kesedihan dan menjaga untuk waktu tertentu
Kontrol depresi
Tidak
1
jarang
2
Sedang
3
Tinggi
4
konsisten
5
Indikator
140901
Monitor kenyamanan untuk konsentrasi
1
2
3
4
5
140902
Monitor intensitas dari depresi
1
2
3
4
5
140903
Identifikasi tanda dari depresi
1
2
3
4
5
140904
Merencanakan strategi untuk mengurangi tanda
1
2
3
4
5
140905
Sikap yang menyangkal depresi
1
2
3
4
5
140906
Melaporkan tidur yang adekuat
1
2
3
4
5
140907
Melaporkan peningkatan libido
1
2
3
4
5
140908
Melaporkan sikap yang menyangkal dari depresi
1
2
3
4
5
140909
Melaporkan mood membaik
1
2
3
4
5
140910
Memelihara berat badan
1
2
3
4
5
140911
Mengikuti rencana pengobatan
1
2
3
4
5
140912
Dampak waktu pengobatan
1
2
3
4
5
140913
Mematuhi rencana pelatihan
1
2
3
4
5
140914
Mengikuti jadwal terapi
1
2
3
4
5
140915
Melaporkan perubahan gejala
1
2
3
4
5
140916
Mengurangi penggunaan alkohol
1
2
3
4
5
140917
Mengurangi menggunakan obat tanpa resep
1
2
3
4
5
140918
Memelihara kebersihan individu
1
2
3
4
5
140919
Lainnya
1
2
3
4
5




·         Level Depresi
Domain           : kesehatan psikologis
Kelas                : psikologis
Defenisi : perilaku individu dalam mengurangi kesedihan dan menjaga untuk waktu tertentu
Level depresi
Tidak
1
jarang
2
Sedang
3
Tinggi
4
konsisten
5
Indikator
120801
Keadaan depresi
1
2
3
4
5
120802
Kehilangan keinginan dalam aktivitas
1
2
3
4
5
120803
Kurang puas dalam beraktivitas
1
2
3
4
5
120804
Konsentrasi lemah
1
2
3
4
5
120805
Mengekspresikan sikap yang berlebihan
1
2
3
4
5
120806
Memperlihatkan kelemahan
1
2
3
4
5
120807
Memperlihatkan perasaan yang tidak nyaman
1
2
3
4
5
120808
Psikomotor yang lambat
1
2
3
4
5
120809
Insomnia atau hiperinsomnia
1
2
3
4
5
120810
Perubahan berat bedan yang signifikan
1
2
3
4
5
120811
Perubahan nafsu makan yang signifikan
1
2
3
4
5
120812
Keinginan untuk bunuh diri berulang
1
2
3
4
5
120813
Kesedihan
1
2
3
4
5
120814
Menangis tiba tiba
1
2
3
4
5
120815
Marah
1
2
3
4
5
120816
Keputusasaan
1
2
3
4
5
120817
Sendiri
1
2
3
4
5
120818
Penurunan harga diri
1
2
3
4
5
120819
Penurunan libido
1
2
3
4
5
120820
Perubahan level aktivitas
1
2
3
4
5
120821
Perubahan spontanitas
1
2
3
4
5
120822
Cepat marah
1
2
3
4
5
120823
Substansi penyalahgunaan
1
2
3
4
5
120824
Kebersihan individu
1
2
3
4
5
120825
Lainnya
1
2
3
4
5


·         Kontrol nyeri
Domain           : pengetahuan dan perilaku kesehatan
Kelas                : perilaku kesehatan
Defenisi : perilaku individu dalam mengontrol nyeri
Kontrol nyeri
Tidak
1
jarang
2
Sedang
3
Tinggi
4
konsisten
5
Indikator
160501
Mengetahui faktor penyebab
1
2
3
4
5
160502
Mengetahui tanda nyeri
1
2
3
4
5
160503
Menggunakan tindakan preventif
1
2
3
4
5
160504
Menggunakantindakan non-analgetik
1
2
3
4
5
160505
Menggunakan analgetik
1
2
3
4
5
160506
Menggunakan tanda peringatan dalam pelayanan
1
2
3
4
5
160507
Melaporkan tindakan kesehatan profesional
1
2
3
4
5
160508
Menggunakan pengobatan yang tersedia
1
2
3
4
5
160509
Memperlihatkan gejala nyeri
1
2
3
4
5
160510
Menggunakan catatan nyeri
1
2
3
4
5
160511
Melaporkan kontrol nyeri
1
2
3
4
5
160512
Lainnya
1
2
3
4
5



·         Pain level
Domain           : perasaan kesehatan
Kelas                : status gejala
Defenisi : mendemonstrasikan ketidaknyamanan atau mendemonstrasikan nyeri
Level nyeri
Tidak
1
jarang
2
Sedang
3
Tinggi
4
konsisten
5
Indikator
140901
Melaporkan nyeri
1
2
3
4
5
140902
Persen dari tubuh yang nyeri
1
2
3
4
5
140903
Frekuensi nyeri
1
2
3
4
5
140904
Lama episode nyeri
1
2
3
4
5
140905
Menyatakan ekspresi nyeri
1
2
3
4
5
140906
Wajah mengekspresikan nyeri
1
2
3
4
5
140907
Protektif posisi tubuh
1
2
3
4
5
140908
Gelisah
1
2
3
4
5
140909
Tensi
1
2
3
4
5
140910
Perubahan status respirasi
1
2
3
4
5
140911
Perubahan status jantung
1
2
3
4
5
140912
Perubahan BI
1
2
3
4
5
140913
Perubahan ukuran pupil
1
2
3
4
5
140914
Prespirasi
1
2
3
4
5
140915
Kehilangan nafsu makan
1
2
3
4
5
140916
Lainnya
1
2
3
4
5





Ø NIC NYERI KRONIK
³  NIC 1
·         Defenisi
Suatu keadaan dimana pengalaman nyeri individu secara menetap yang waktunya > 6 bulan.
·         Intervensi :
ü Administrasi analgetik
ü Manajemen nyeri
ü Pasien kontrol analgetik ( PCA ) asisten





³ NIC 2
·         Administrasi analgetik
Defenisi :
menggunakan agen pharmakologik untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri
Aktivitas :
ü Menentukan lokasi nyeri, karakterisrik, kualitas dan kehebatan sebelum mengobati pasien
ü Cek catatan medis baik obat, dosis, dan frekuensi dari analgetik yang ditulis
ü Cek riwayat alergi obat
ü Evaluasi kenyamanan pasien dalam memberikan pelayanan, menentukan analgetik, dan tindakan yang tepat
ü Memilih analgetik yang tepat atau mengkombinasikan dari analgetik ketika memilih yang tepat dari seluruh analgetik
ü Menentukan  pemilihan analgetik, mendasar dari tipe dan hebat dari nyeri
ü Menentukan analgetik , rute dan dosis optimal dari analgetik
ü Memilih rute IV, dibanding IM untuk frekuensi nyeri dalam pemberian secara injeksi pada saat tertentu
ü Tanda keluarnya nakrotis dan semua obat ,yang sesuai dengan aturan
ü Monitor tanda tanda vital sebelum dan sesudah pemberian analgetik dan dokumentasikan
ü Memberikan kenyamanan dan memenuhi aktivitas klien untuk melihat respon analgetik yang diberikan
ü Respon dokumen dalam analgetik dan banyaknya efek yang tak diinginkan
ü Evaluasi dan dokumentasikan level dari pemberian obat penenang pada pemberian kepada klien
ü Colaborasi dengan tim farmasi dalam memberikan analgetik yang tepat dan sesuai




·         Manajemen Nyeri
Defenisi :
pengurangan rasa nyeri serta peningkatan kenyamanan yang bisa diterima oleh pasien
Aktivitas :
ü  Lakukan penilaian nyeri secara komprehensif dimulai dari lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas dan penyebab.
ü  Kaji ketidaknyamanan secara nonverbal, terutama untuk pasien yang tidak bisa mengkomunikasikannya secara efektif
ü  Pastikan pasien mendapatkan perawatan  dengan analgesic
ü  Gunakan komunikasi yang terapeutik agar pasien dapat menyatakan pengalamannya terhadap nyeri serta dukungan dalam merespon nyeri
ü  Pertimbangkan pengaruh budaya terhadap respon nyeri
ü  Tentukan dampak nyeri terhadap kehidupan sehari-hari (tidur, nafsu makan, aktivitas, kesadaran, mood, hubungan sosial, performance kerja dan melakukan tanggung jawab sehari-hari)
ü  Evaluasi pengalaman pasien atau keluarga terhadap nyeri kronik atau yang mengakibatkan cacat
ü  Evaluasi bersama pasien dan tenaga kesehatan lainnya dalam menilai efektifitas pengontrolan nyeri yang pernah dilakukan
ü  Bantu pasien dan keluarga mencari dan menyediakan dukungan.
ü  Gunakan metoda penilaian yang berkembang untuk memonitor perubahan nyeri serta mengidentifikasi faktor aktual dan potensial dalam mempercepat penyembuhan
ü  Tentukan tingkat kebutuhan pasien yang dapat memberikan kenyamanan pada pasien dan rencana keperawatan
ü  Menyediakan informasi tentang nyeri, contohnya penyebab nyeri, bagaimana kejadiannya, mengantisipasi ketidaknyamanan terhadap prosedur
ü  Kontrol faktor lingkungan  yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien (suhu ruangan, pencahayaan, keributan)
ü  Mengurangi atau menghapuskan faktor-faktor  yang mempercepat atau meningkatkan nyeri (spt:ketakutan, fatique, sifat membosankan, ketiadaan pengetahuan)
ü  Mempertimbangkan kesediaan pasien dalam berpartisipasi, kemampuannya dalam berpartisipasi, pilihan yang digunakan, dukungan lain dalam metoda, dan kontraindikasi dalam pemilihan strategi mengurangi nyeri
ü  Pilihlah variasi dari ukuran pengobatan (farmakologis, nonfarmakologis, dan hubungan atar pribadi) untuk mengurangi nyeri
ü  Pertimbangkan tipe dan sumber nyeri ketika memilih metoda mengurangi nyeri
ü  Mendorong pasien dalam memonitor nyerinya sendiri
ü  Ajari untuk menggunakan tehnik non-farmakologi (spt: biofeddback, TENS, hypnosis, relaksasi, terapi musik, distraksi, terapi bermain, acupressure, apikasi hangat/dingin, dan pijatan ) sebelum, sesudah dan jika memungkinkan, selama puncak nyeri , sebelum nyeri terjadi atau meningkat, dan sepanjang nyeri itu masih terukur.
ü  Kolaborasikan dengan pasien dan tenaga kesehatan lainnya untuk memilih dan mengimplementasikan metoda dalam mengatasi nyeri secara non-farmakologi.
ü  Menyediakan analgesic yang dibutuhkan dalam mengatasi nyeri
ü  Menggunakan Patient-Controlled Analgesia (PCA)
ü  Gunakan cara mengontrol nyeri sebelum menjadi menyakitkan (puncak nyeri)
ü  Pengobatan sebelum beraktivitas untuk meningkatkan partisipasi , tapi evaluasi resiko pemberian obat penenang
ü  Pastikan pretreatmen strategi analgesi dan/ non-farmakologi sebelum prosedur nyeri hebat
ü  Kaji tingkat ketidaknyamanan bersama pasien, catat perubahan dalam catatan medis dan informasikan kepada tenaga kesehatan yang lain
ü  Evaluasi efektifitas metoda yang digunakan dalam mengontrol nyeri secara berkelanjutan
ü  Modifikasi metode kontrol nyeri sesuai dengan respon pasien
ü  Anjurkan untuk istirahat/tidur yang adekuat untuk mengurangi nyeri
ü  Dorong pasien untuk mendiskusikan pengalamannya terhadap nyeri
ü  Beritahu dokter jika metoda yang digunakan tidak berhasil atau jika ada komplain dari pasien mengenai metoda yang diberikan
ü  Informasikan kepada tenaga kesehatan yang lain/anggota keluarga tentang penggunaan terapi non-farmakologi yang akan digunakan oleh pasien
ü  Gunakan pendekatan dari berbagai disiplin ilmu dalam manajemen nyeri
ü  Mempertimbangkan pasien, keluarga, dan hal lain yang mendukung dalam proses manajemen nyeri
ü  Menyediakan informasi yang akurat untuk meningkatkan pengetahuan keluarga terhadap respon nyeri
ü  Menyertakan keluarga dalam mengembangkan metoda mengatasi nyeri
ü  Monitor kepuasan pasien terhadap manajemen nyeri ynag diberikan dalam interval yang ditetapkan.



·         Kontrol analgetik pasien ( PCA ) asisten
Defenisi :
Memfasilitasi administrasi dan regulasi kontrol analgetik pasien.
Aktivitas :
ü Kolaborasikan dengan tim pelayan kesehatan, pasien, dan anggota keluarga dalam memilih dan menentukan tipe nacrotis yang sesuai
ü Rekomendasikan penggunaan aspirin dan nonsteroid antiinflamasi obat dalam pemberian nakrotis
ü Menghindari penggunaan demerol
ü Memastikan pasien tidak mempunyai riwayat alergi pada analgetik yang akan diberikan
ü Mengajarkan kepada pasien dan keluarga dalam memonitor intensitas nyeri, kualitas dan durasi
ü Mengajarkan kepada pasien dan keluarga dalam memonitor status respirasi dan tekanan darah
ü Pastikan pasien bisa menggunakan PCA
ü Kolaborasikan dengan pasien dan keluarga untuk memilih tipe dan obat pengontrol yang sesuai
ü Mengajarkan kepada pasien dan anggota keluarga tentang bagaimana menggunakan PCA
ü Asisten pasien dan anggota keluarga pasien untuk konsentrasi dalam menggunakan obat yang berupa cairan
ü Asisten pasien dan anggota keluarga pasien dalam pemberian obat bolus dan memperhatikannya dosis daari analgetik tersebut
ü Mengajarkan kepada pasien dan anggota keluarga dalam pemberian basal infus dengan PCA
ü Memberitahukan kepada pasien dan anggota keluarga mengenai cara pemberian dan efek samping dari PCA
ü Dokumentasikan nyeri yang dirasakan pasien, frekuansi dan respon nyeri
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentnya Disini yaxc!!!!