Selasa, 08 Mei 2012

HIPERTERMI



HIPERTERMI
NANDA
Domain 11   : Keamanan/Perlindungan
Kelas 6         : Termoregulasi
BATASAN KARAKTERISTIK :
Definisi : Suhu tubuh meningkat melebihi batas normal



·         Konvulsi
·         Kulit memerah
·         Peningkatan suhu tubuh diatas normal
·         Kejang
·         Takikardi
·         Takipnea
·         Diraba hangat


FAKTOR YANG BEHUBUNGAN :


·         Anestesi
·         Penurunan keringat
·         Dehidrasi
·         Terpapar lingkungan yang panas
·         Pakaian yang tidak layak
·         Peningkatan metabolisme
·         Penyakit
·         Pengobatan
·         Trauma
·         Aktivitas yang berlebihan



NANDA-NOC Linkage
HIPERTERMI
Definisi : Suhu tubuh meningkat melebihi batas normal
Hasil yang disarankan :
·         Termoregulasi
·         Termoregulasi : Neonatus



Termoregulasi (0800)
Domain    : Kesehatan Psikologi (II)
Kelas        : Regulasi Metabolik (I)
Skala        : Amat sangat dicurigai sampai dengan tidak dicurigai
Definisi :  Keseimbangan diantara produksi panas, peningkatan panas dan kehilangan panas.

Indikator
Amat sangat dicurigai
1
Sangat dicurigai
2
Dicurigai
3
agak dicurigai
4
Tidak dicurigai
5
Suhu kulit dalam rentang normal
1
2
3
4
5
Suhu tubuh dalam batas normal
1
2
3
4
5
Sakit kepala tidak muncul
1
2
3
4
5
Sakit otot tidak muncul
1
2
3
4
5
Iritabilitas tidak muncul
1
2
3
4
5
Keletihan tidak tampak
1
2
3
4
5
Perubahan warna kulit tidak muncul
1
2
3
4
5
Adanya menggigil ketika dingin
1
2
3
4
5
Otot berkedut tidak ada
1
2
3
4
5
Berkeringat saat panas
1
2
3
4
5
Gemetaran saat dingin
1
2
3
4
5
Denyut nadi dalam rentang yang diharapkan
1
2
3
4
5
Pernafasan dalam rentang yang diharapkan
1
2
3
4
5
Status hidrasi adekuat
1
2
3
4
5
Melaporkan kenyamanan termal
1
2
3
4
5

Termoregulasi : Neonatus (0801)
Domain    : Kesehatan Psikologi (II)
Kelas        : Regulasi Metabolik (I)
Skala        : Amat sangat dicurigai sampai dengan tidak dicurigai
Definisi :   Keseimbangan antara produksi panas, peningkatan panas, dan kehilangan panas selama periode neonatus
Indikator
Amat sangat dicurigai
1
Sangat dicurigai
2
Dicurigai
3
agak dicurigai
4
Tidak dicurigai
5
Suhu tubuh dalam batas normal
1
2
3
4
5
Distres pernafasan tidak terjadi
1
2
3
4
5
Kegelisahan tidak muncul
1
2
3
4
5
Letargi tidak muncul
1
2
3
4
5
Keletihan tidak tampak
1
2
3
4
5
Perubahan warna kulit dalam batas yang diharapkan
1
2
3
4
5
Penambahan BB dalam batas yang diharapkan
1
2
3
4
5
Penggunaan sikap retensi panas
1
2
3
4
5
Penggunaan sikap pengeluaran panas
1
2
3
4
5
Status hidrasi adekuat
1
2
3
4
5
Gglukosa darah dalam batas normal
1
2
3
4
5
Keseimbangan Asam Basa dalam batas normal
1
2
3
4
5
bilirubin dalam batas normal
1
2
3
4
5
NIC
HIPERTERMI
Definisi : Suhu tubuh meningkat melebihi batas normal
Intervensi Keperawatan yang disarankan untuk Pemecahan Masalah :


·         Mandi
·         Manajemen lingkungan
·         Pengobatan demam
·         Manajemen cairan
·         Regulasi hemodinamik
·         Pengobatan Paparan Panas
·         Kontrol infeksi
·         Proteksi infeksi
·         Manajemen pengobatan
·         Pencegahan hipertermi malignan
·         Pemberian pengobatan
·         Manajemen syok
·         Pengawasan kulit
·         Regulasi temperatur
·         Regulasi temperature : intraoperatif
·         Monitor tanda-tanda vital






MEMANDIKAN
Definisi : Membersihkan tubuh dengan tujuan untuk relaksasi, kebersihan dan penyembuhan.
Aktivitas :
·         Bantu dengan kursi mandi, bak mandi, sisi tempat tidur mandi, shower berdiri, atau kamar mandi duduk, yang sesuai atau dibutuhkan
·         Penggosok rambut, bila perlu dan dibutuhkan
·         Mandikan dengan suhu air yang nyaman
·         Bantu perawatan perineum, bila perlu
·         Bantu tindakan kebersihan (ex. Gunakan deodoran atau parfum)
·         Kelola perendaman kaki, bila perlu
·         Cukur bulu pasien, bila diindikasikan
·         Olesi minyak atau kream untuk kulit kering
·         Tawarkan cuci tangan setelah ke toilet dan sebelum makan
·         Beri bedak tabur kering pada lipatan dalam kulit
·         Pantau kondisi kulit selama memandikan
·         Pantau kemampuan fungsional selama memandikan



MANAGEMEN LINGKUNGAN
Defenisi: Manipulasi kondisi lingkungan pasien untuk keuntungan terapeutik
Aktivitas:
·         Menciptakan lingkungan yang aman bagi pasien
·         Mengidentifikasi kebutuhan keselamatan pasien, berdasarkan tingkat fungsi fisik dan kognitif dan sejarah prilaku masa lalu
·         Hapus bahaya lingkungan
·         Singkirkan benda-benda berbahaya dari lingkungan
·         Perlindungan dengan rel sisi / samping rel bantalan, yang sesuai
·         Menyediakan tempat tidur denan ketinggian rendah, yang sesuai
·         Menyediakan perangkat adaptif
·         Tempatkan furnitur di ruangan dalam suatu pengaturan yang tepat yang paling mengakomodasi kemampuan pasien atau keluarga
·         Menyediakan tabung cukup lama untuk memungkinkan kebebasan bergerak, yang sesuai
·         Tempatkan benda-benda yang sering digunakan dalam jangkauan
·         Menyediakan kamar single, bila diindikasikan
·         Menyediakan tempat tidur yang bersih, nyaman
·         Menyediakan kasur
·         Tempat tidur-posisi sakelar mudah dijangkau
·         Mengurangi rangsang anvironmental, yang sesuai
·         Hindari kontak yang tidak perlu, rancangan, terlalu panas, atau dingin
·         Sesuaikan suhu lingkungan untuk memenuhi kebutuhan pasien, jika suhu tubuh berubah
·         Kontrol atau mencegah kebisingan yang tidak diinginkan atau berlebihan, jika memungkinkan
·         Memanipulasi pencahayaan untuk manfaat terapeutik
·         Batasi pengunjung
·         Pembatasan kunjungan untuk memenuhi kebutuhan pasien dan / atau keluarga / yang lainnya yang signifikan
·         Atur rutinitas sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan pasien
·         Membawa benda-benda asing dari rumah
·         Menjaga konsistensi tugas staf dari waktu ke waktu
·         Menyediakan sarana langsung dan berkesinambungan untuk memanggil perawat, dan membiarkan pasien dan keluarga tahu bahwa mereka akan segera dijawab
·         Biarkan keluarga / orang penting lainnya untuk tinggal dengan pasien
·         Mendidik pasien dan pengunjung tentang perubahan / tindakan pencegahan, sehingga mereka tidak akan sengaja mengganggu lingkungan yang direncanakan
·         Menyediakan keluarga / signifikan lain dengan informasi tentang membuat lingkungan rumah yang aman bagi pasien
·         Mempromosikan keselamatan kebakaran, sesuai
·         Mengendalikan hama lingkungan, sesuai
·         Menyediakan pengharum ruangan, yang diperlukan
·         Menyediakan perawatan untuk bunga / tanaman
PENGOBATAN DEMAM
Defenisi: Managemen pasien dengan hiperpirexia bukan karena masalah lingkungan
Aktivitas:
·         Memonitor suhu sesering
·         Monitor untuk kehilangan cairan insensible
·         Institut suhu inti perangkat untuk pemantauan berkelanjutan,
·         Memantau warna kulit dan suhu
·         Memonitor tekanan darah, nadi, dan pernapasan, yang sesuai
·         Memantau penurunan tingkat kesadaran
·         Memonitor aktivitas kejang
·         Memantau WBC, HGB, dan nilai-nilai hematokrit
·         Memantau asupan dan keluaran
·         Monitor untuk kelainan elektrolit
·         Monitor untuk asam-basa
·         Memantau keberadaan gangguan jantung
·         Mengadministrasikan obat antipiretik, sesuai
·         Memberi obat untuk mengobati penyebab demam, sesuai
·         Tutup pasien dengan selimur, hanya yang sesuai
·         Mengadministrasikan spons mandi hangat, yang sesuai
·         Mendorong peningkatan asupan cairan oral, yang sesuai
·         Mengadministrasikan cairan IV, sesuai
·         Terapkan kantong es ditutupi dengan lowel ke pangkal paha dan ketiak
·         Meningkatkan sirkulasi udara dengan menggunakan kipas angin
·         Mendorong atau mengelola kebersihan mulut, yang sesuai
·         Berikan obat yang sesuai untuk mencegah atau mengendalikan menggigil
·         Mengadministrasikan oksigen, yang sesuai
·         Tempatkan pasien pada selimut hypoyhermia, sesuai
·         Memonitor suhu untuk mencegah perlakuan yang disebabkan hipotermia
MANAJEMEN CAIRAN
Defenisi: mengatur keseimbangan cairan dan mencegah komplikasi akibat jumlah  cairan abnormal
Aktivitas:
·         Timbang BB tiap hari
·         Hitung haluran
·         Pertahankan intake yang akurat
·         Pasang kateter urin
·         Monitor status hidrasi (seperti :kelebapan mukosa membrane, nadi)
·         Monitor status hemodinamik termasuk CVP,MAP, PAP
·         Monitor hasil lab. terkait retensi cairan (peningkatan BUN, Ht ↓)
·         Monitor TTV
·         Monitor adanya indikasi retensi/overload cairan (seperti :edem, asites, distensi vena leher)
·         Monitor perubahan BB klien sebelum dan sesudah dialisa
·         Monitor status nutrisi
·         Monitor respon pasien untuk meresepkan terapi elektrolit
·         Kaji lokasi dan luas edem
·         Anjurkan klien untuk intake oral
·         Distribusikan cairan > 24 jam
·         Tawarkan snack (seperti : jus buah)
·         Konsultasi dengan dokter, jika gejala dan tanda kehilangan cairan makin buruk
·         Kaji ketersediaan produk darah untuk trsanfusi
·         Persiapkan untuk administrasi produk darah
·         Berikan terapi IV
·         Berikan cairan
·         Berikan diuretic
·         Berikan cairan IV
·         Nasogastrik untuk mengganti kehilangan cairan
·         Produk darah
REGULASI HEMODINAMIK
Defenisi Mengoptimalkan kecepatan jantung, preload, afterload, dan kontraktilitas.
Aktivitas :
·         Kenali timbulnya perubahan tekanan darah
·         Auskultasi bunyi paru terhadap krakles atau bunyi yang mencurigakan lainnya
·         Auskultasi bunyi jantung
·         Monitor dan dokumentasikan kecepatan jantung, irama, dan nadi
·         Monitor tingkat elektrolit
·         Monitor tahanan sistemik dan vascular pulmonari, jika memungkinkan
·         Monitor cardia output dan atau cardiac index dan stroke ventrikel kiri bekerja dengan index, jika memungkinkan
·         Berikan inotropik positif / pengobatan kontraktilitas
·         Evaluasi efek samping dari pengobatan inotropik negatif
·         Monitor nadi periperal, kapilar refil, suhu dan warna ekstremitas
·         Angkat kepala dari tempat tidur, jira memungkinkan
·         Posisikan kepala pada posisi Trendelenberg, jika memungkinkan
·         Monitor edema periperal, distensi pembuluh darah jugularis, dan bunyi jantung S3 dan S4
·         Monitor kapiler pulmonari / tekanan baji arteri dan vena sentral / tekanan atrial kanan, jika memungkinkan
·         Pertahankan keseimbangan cairan dengan memberikan cairan IV atau diuretik, jika tersedia
·         Berikan pengobatan vasodilator dan atau vasokonstriktor, jika tersedia
·         Monitor masukan / haluaran, haluaran urine, dan berat pasien, jika memungkinkan
·         Pasang kateter urine, jika tersedia
·         Minimalkan / kurangi stresor lingkungan
·         Berikan pengobatan antiaritmia, jika tersedia
·         Monitor efek dari pengobatan
·         Monitor fungsi alat pacu jantung, jika tersedia
·         Evaluasi efek dari terapi cairan
PENGONTROLAN INFEKSI
Definisi : meminimalisir/ mengurangi perpindahan agen-agen penyebab infeksi (bakteri, mikroba dan lain-lain)
Aktivitas :
·         Ciptakan linhkungan ( alat-alat, berbeden dan lainnya) yang nyaman dan bersih terutama setelah digunakan oleh pasien
·         Gunakan alat-alat yang baru dan berbeda setiap akan melakukan tindakan keperawatan ke pasien
·         Isolasikan pasien yang terkena penyakit menular
·         Tempatkan pasien yang harus diisolasi yang sesuai dengan kondisi pasien
·         Batasi jumlah pengunjung sesuai kondisi pasien
·         Ajari klien untuk mencuci tangan sebagai gaya hidup sehat pribadi
·         Instruksikan klien untuk mencuci tangan yang benar sesuai dengan yang telah diajarkan
·         Instruksikan kepada pengunjung untuk selalu mencuci tanagn sebelum dan sesudah memasuki ruangan pasien
·         Gunakan sabun antimikroba untuk proses cuci tangan
·         Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan kepada pasien
·         Terapkan kewaspadaan universal
·         Gunakan selalu handscoon sebagai salah satu ketentuan kewaspadaan universal
·         Gunakan baju yang bersih atau gown ketika menangani pasien infeksi
·         Gunakan sarung tangan yang steril, jika memungkinkan
·         Bersihkan kulit pasien dengan pembersih antibakteri
·         Jaga dan lindungai area atau ruangan yang diindikasikan  dan digunakan untuk tindakan invasive, operasi dan gawat darurat
PENGONTROLAN INFEKSI

PROTEKSI INFEKSI
Defenisi: Pencegahan dan deteksi dini pada pasien resiko infeksi
Aktivitas:
·         Monitor tanda-tanda dan gejala sistemik dan local dari infeksi.
·         Monitor daerah yang mudah terinfeksi.
·         Monitor jumlah granulosit, WBC, dan perbedaan nilai.
·         Ikuti kewaspadaan neutropenic.
·         Batasi pengunjung.
·         Lindungi semua pengunjung dari penyakit menular.
·         Pertahankan teknik asepsis untuk pasien yang berisiko.
·         Pertahankan teknik isolasi.
·         Lakukan perawatan kulit untuk area yang oedem.
·         Inspeksi kulit dan membran mukosa yang memerah, panas, atau kering.
·         Inspeksi kondisi dari luka operasi
·         Tingkatkan intake nutrisi yang cukup.
·         Anjurkan intake cairan.
·         Anjurkan istirahat.
·         Monitor perubahan tingkat energi / malaise.
·         Anjurkan peningkatan mobilitas dan latihan.
·         Anjurkan nafas dalam dan batuk efektif.
·         Beri agen imun.
·         Instruksi pasien untuk mendapatkan antibiotik sesuai resep.
·         Ajari pasien dan keluarga tentang tanda dan gejala dari infeksi dan kapan mereka dapat melaporkan untuk mendapatkan perawatan kesehatan.
·         Ajari pasien dan anggota keluarga bagaimana menghindari infeksi.
·         Hindari buah, sayuran, dan lada / merica dari diet pasien dengan neutropenia.
·         Hindari bunga dan tumbuhan segar dari area tempat pasien berada.
·         Berikan ruangan privasi jika dibutuhkan.
·         Laporkan kemungkinan adanya infeksi dalam upaya pengendalian infeksi.
·         Laporka kebiasaan positif dalam mengendalikan infeksi.







PENCEGAHAN HIPERTERMI MALIGNAN
Definisi : mencegah atau mengurangi respon hipermetabolik untuk agen farmakologik yang digunakan selama surgery
Aktivitas :
·        Sediakan perlengkapan emergensi untuk hipertemia malignan, setiap protocol, di area operasi
·        Meninjau perawatan emergensi hipertemi malignan dengan staf, setiap protocol
·        Tanyakan pasien tentang sejarah individu atau keluarga dari hipertemi malignan, unexpected kematian dari anestesi, ketidakmampuan otot, atau demam postoperatif yang tidak dijelaskan
·        Umumkan anestesiologi dan operasi sejarah pasien
·        Menyediakan mesin anestesi bebas dari agen anestesi
·        Periksa catatan rumah sakit pasien untuk elevation enzim
·        Sediakan manajemen emergensi
·        Sediakan selimut dingin
·        Siapkan dantrolene sodium for administration
·        Administer dantrolene sodium, jika tepat
·        Menggunakan nontriggering agen anestesi untuk pasien operasi dengan suspect hipertemi (seperti spinal, epidural, regional blocks, nitrous oxide, narkotika, barbiturat, droperidol, diazepam, dan midazolam, dan nondepolarizing muscle relaxants)
·        Monitor tanda hipertemi malignan (misalnya hypercarbia, suhu naik, takikardi,takipnea, aritmia, sianosis, kulit mottled, rigiditas, keringat berlebih, tekanan darah tidak stabil)
·        tidak melanjutkan penggunaan agen triggering
·        perubahan anestesik neurolept
·        sediakan es steril dan solusi IV dingin
·        sediakan bak mandi hipertermi malignan
·        irigasi luka dengan solusi dingin
·        bungkus pasien dalam es
·        gunakan selimut hipotermi
·        masukkan pipa nasogastrik dan kateter foley dengan urometer
·        lavage perut, kandung kemih, dan rektum dengan iced saline
·        assist or intubate pasien
·        initiate second IV line
·        assist dengan arteri dan vena pusat pressure line insertion
·        monitor tanda vital, meliputi suhu, tekanan darah, EKG, dan arterial blood gas endtidal carbon dioxide levels
·        ambil sampel darah dan urin
·        monitor elektrolit, enzim, dan level gula darah
·        administer pengobatan untuk mempertahankan output urin
·        hindari menggunakan obat, meliputi klorida kalsium atau glukonat, glikosida jantung, adrenergik, atropin, dan laktat ringer.
·        Administer pengobatan, jika tepat (misalnya klorpromazin dan steroid)
·        Turunkan stimulus lingkungan
·        Amati tanda komplikasi ( seperti consumption koagulopati, gagal ginjal, hipotermi, udem paru, hiperkalemi, neurological sequelae, nekrosis otot, dan reoccurrence of symptoms setelah pengobatan episode inisial
·        Sediakan pendidikan pasien dan keluarga tentang pencegahan yang dibutuhkan untuk administration anestesi yang akan datang
·        Menghubungkan keluarga dengan Registrasi Hipertemi Malignan Amerika Selatan dan Medic Alert Hotline
MANAJEMEN PENGOBATAN

Definisi : Fasilitas untuk memudahkan dan mengekfetifkan dalam mendapatkan obat dari konter
Aktifitas:
·         Kaji obat-obat yang dibutuhkan dan berikan sesuai resep dan/atau protapya
·         Kaji kemampuan pasien dalam melaksanakan pengobatan
·         Monitor kefektifan pemberian obat
·         Monitor efek terapeutik pengobatan pasien
·         Monitor tanda-tanda dan gejala toksisitas obat
·         Monitor efek buruk obat
·         Monitor interaksi nonterapeutik obat
·         Kaji secara periodik tentang tipe dan jumlah pengobatan yang dilakukan klien dan/atau keluarga
·         Fasilitasi perubahan-perubahan dalam pengobatan dengan dokter
·         Kaji faktor-faktor yang mungkin menghambat/menghalangi pasien untuk meminum obat sesuai yang telah diresepkan
·         Kembangkan strategi pada pasien untuk meningkatkan pemennuhan akan regimen pengobatan
·         Konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional lainnya dalam meminimalkan jumlah dan frekuensi penggunaan obat yang dibutuhkan dalam efek terapeutik
·         Ajarkan pasien dan/ atau anggota keluarga tentang metode pemberian obat yang sesuai
·         Ajarkan pasien dan/ atau anggota keluarga tentang tindakan yang diharapkan dan efek samping dalam pengobatan
·         Persiapkan klien dan anggota keluarga dengan catatan dan infomasi visual untuk meningkatkan kemampuan diri dalam prosedur pengobatan
·         Penuhi order dokter dalam medikasi pasien secara mandiri
·         Bangun protap dalam penyimpanan, penyimpanan kembali dan monitor pengobatan disamping tempat tidur pasien
·         Investigasi kemungkinan sumber keuangan yang digunakan dari obat yang dipakai
·         Kaji efek dari pengobatan terhadap lifestyle pasien
·         Sediakan alternatif waktu dan modalitas pasien dalam mengkonsumsi obat untuk meminimalkan efek dalam lifestylenya
·         Beritahukan pasien dan keluarga akan pentingnya membuat penyesuaian lifestyle yang diasosiasikan dengan beberapa pengobatan
·         Instruksikan pasien kapan harus melihat perhatian medis
·         Identifikasikan tipe dan jumlah obat-obat yang over
·         Berikan informasi tentang penggunaan obat yang over (berlebihan) dan bagaimana akibatnya
·         Kaji apakah pasien ada kebiasaan tertentu dalam pengobatan di rumah dan kaji kemungkinan efek penggunaan obat yang berlebihan dan resep medis
·         Berikan pasien daftar sumber-sumber kesehatan yang dapat dihubungi untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang regimen pengobatannya
·         Hubungi pasien dan keluarga setelah pulang, jika sesuai, untuk mejawab pertanyaan-pertanyaan dan mendiskusikan hal-hal yang berhubungan dengan regimen pengobatan.






Definisi : Memfasilitasi proses pengiriman oksigen dan nutrisi  ke system jaringan dengan menghapuskan produk-produk sampah dari sel didalam tubuh pasien dengan kerusakan perfusi jaringan.
Aktivitas :
·         Lakukan pemeriksaan pada darah dari membran mukosa, yang mengakibatkan luka memar setelah terjadi trauma kecil, kebocoran dari tempat bekas suntikan, dan timbulnya ptekia.
MANAJEMEN SYOK
·         Pantau tekanan darah dan parameter hemodinamik, apabila tersedia (monitor tekanan vena sentral dan kapiler paru-paru atau tekanan nadi arteri)
·         Lakukan bed rest dan kurangi aktivitas.
·         Catat kejadian terjadinya takikardi, penurunan tekanan darah, atau terjadi tekanan arteri yang rendah dibawah normal, kepucatan, penurunan
kapiler refill, dan diaphoresis.
·         Pantau bunyi jantung bayi rata-rata untuk bradikardi (kecil dari 110 kali per menit) atau takikardi (lebih dari 160 kali per menit) selama 10  menit, jika diperlukan.
·         Observasi ekstremitas untuk warna, panasnya, bengkaknya, nadi, tekstur, edema, dan ulserasi.
·         Pantau untuk iskemik serebral atau indikasi terjadinya kekurangan aliran darah di serebral atau tekanan perfusi serebral.
·         Pantau fungsi ginjal ( BUN dan kadar Cr), jika diperlukan.
·         Atur pemberian obat vasoactive.
·         Pasang kateter urin, jika diperlukan.
·         Pantau status cairan, termasuk intake dan output, jika diperlukan.
·         Pantau glukosa darah dan lakukan penanganan jika kadarnya abnormal, jika diperlukan.
·         Pantau fungsi saraf.
·         Pantau terjadinya koagulasi dan lengkapi pemeriksaan darah dengan WBC yang berbeda.
·         Gambarkan gas darah arteri dan pantau oksigen jaringan.
·         Gunakan alat pemantauan jalan arteri untuk memperbaiki ketelitian pembacaan tekanan darah,
·         Sediakan therapy oksigen dan/ atau vemtilasi mekanik, apabila perlu.
·         Gunakan nasogastri tube untuk suction dan pantau sekresi, jika diperlukan.
·         Monitor tanda-tanda vital, termasuk tekanan darah.
·         Pertahankan kepatenan jalan masuk IV
·         Dorong dugaan realistic dari pasien maupun keluarganya.
·         Monitor factor penentu dari pengiriman oksigen jaringan (PaO2, SaO2, dan kadar Hb dan kardiak output), jika diperlukan.
·         Monitor gejala tidak adekuatnya oksigen jaringan (pucat, sianosis, dan rendahnya kapiler refill).
·         Monitor gejala dari kegagalan pernafasan (rendahnya PaO2, tinnginya kadar PaCO2 dan lemahnya pernafasan otot).
·         Monitor hasil laboratorium untuk merubah kadar pemberian oksigen atau asam, jika diperlukan
·         Evaluasi efek dari terapi cairan.
·         Lindungi dari trauma.
·         Atur pemberian cairan untuk menjaga tekanan darah dan cardiac output, jika diperlukan.
·         Posisikan pasien untuk mengoptimalkan perfusi.
·         Posisikan untuk perfusi sekeliling.
·         Berikan dukungan emosional untuk pasien dan keluarganya.
·         Monitor fungsi gastrointestinal. (distensi dan bunyi usus)
·         Monitor perfusi sekeliling.
·         Pantau tingkat sters pasien
PEMBERIAN PENGOBATAN
Definisi : Mempersiapkan, memberikan, dan evaluasi keefektivan obat yang diresep dan tidak diresepkan
Aktivitas :
·         Kembangkan prosedur dan kebijakan rumah sakit untuk keakuratan dan keamanan pemberian pengobatan
·         Kembangkan dan gunakan lingkungan yang aman maksimal dan efisien pemberian pengobatan
·         Ikuti pemberian obat lima (5) benar
·         Yakinkan perintah resep atau pengobatan sebelum pemberian obat
·         Tentukan dan atau sarankan pengobatan, jika perlu, berdasarkan ketentuan ahli
·         Monitor kemungkinan alergi obat, interaksi, dan kontraindikasi
·         Catat/ketahui alergi pasien sebelum memberikan pengobatan dan melakukan pengobatan, sesuai kebutuhan
·         Yakinkan bahwa setiap hypnotics, narcotics, dan antibiotics dihentikan atau diorder kembali pada jadwal baru berikutnya
·         Catat tanggal berakhir pada blanko medis
·         Siapkan pengobatan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk pemberian obat sesuai metode
·         Batasi pemberian pengobatan pada label yang seharusnya
·         Atur obat yang tidak dipakai atau kadaluarsa, berdasarkan petunjuk penggunaan
·         Monitor tanda-tanda vital dan nilai-nilai laboratorium sebelum pemberian pengobatan, sesuai kebutuhan
·         Bantu pasien saat pengobatan
·         Berikan obat menggunakan teknik dan rute yang tepat
·         Gunakan order, kebijakan rumah sakit dan prosedur sesuai panduan metode yang tepat dari pemberian pengobatan
·         Ajarkan pasien dan keluarga tentang tindakan yang diharapkan dan efek merugikan dari pengobatan
·         Monitor pasien untuk menentukan kebutuhan untuk pengobatan PRN, sesuai kebutuhan
·         Monitor pasien untuk efek terapeutik dari pengobatan
·         Monitor pasien dari efek yang merugikan, keracunan, dan interaksi dari pemberian pengobatan
·         Keluarkan narkotik dan obat terbatas lainnya, berdasarkan protocol rumah sakit
·         Pastikan semua perintah pengobatan yang meragukan dengan tenaga kesehatan yang ahli
·         Dokumentasikan pemberian pengobatan dan respon pasien, berdasarkan garis pedoman rumah sakit
PERAWATAN PADA PAPARAN PANAS
Definisi : Manajemen untuk mengatasi pasien yang terpapar panas lingkungan yang berkelebihan
Aktivitas :
·         Pindahkan pasien dari sinar matahari langsung atau sumber panas
·         Pindahkan pakaian, jika diperlukan
·         Basahkan permukaan tubuh dan kipasi pasien
·         Berikan cairan oral yang dingin jika pasien mampu menelan
·         Berikan cairan IV, jika diperlukan
·         Sediakan cairan yang kaya dengan elektrolit, seperti Gatorade
·         Ciptakan lingkungan yang dingin, jika diperlukan
·         Tetapkan penyebab exertional atau nonexertional
·         Celupkan ke dalam air dingin (110C), jika diperlukan
·         Tempatkan lapisan hipotermi, jika diperlukan
·         Lanjutkan pendinginan jika temperatur inti tubuh mencapai 390C
·         Masukkan NGT, jika diperlukan
·         Monitor tingkat kesadaran
·         Monitor temperatur inti tubuh, jika diperlukan
·         Monitor ketidakseimbangan elektrolit, terutama hipokalemia dan hipofosfatemia
·         Monitor hipoglikemia
·         Monitor hipertensi dan aritmia jantung
·         Monitor ketidakseimbangan asam basa
·         Ajari klien untuk mencegah panas yang membuat letih dan panas karena stroke
·         Ajari dengan segera indikasi panas yang membuat letih dan tindakan yang tepat untuk menanganinya
PENGAWASAN KULIT
Definisi : Pengumpulan dan analisa data pasien untuk mempertahankan /       memelihara integritas kulit dan membran mukosa.
Aktivitas :
·         Inspeksi kondisi daerah insisi bedah, jika diperlukan.
·         Observasi warna, kehangatan, pembengkakan, denyut nadi, teksture, edema, dan ulserasi pada ekstremitas.
·         Inspeksi kulit dan membran mukosa dari adanya kemerahan, panas yang luar biasa, atau drainase.
·         Pantau area kulit yang kemerahan dan rusak.
·         Pantau adanya sumber penekanan dan friksi/pergeseran.
·         Pantau kulit dari adanya infeksi, khususnya didaerah yang edema.
·         Pantau kulit dan membran mukosa dari adanya  perubahan warna dan memar.
·         Pantau kulit dari adanya ruam dan lecet.
·         Pantau kulit dari adanya kelembapan dan kekeringan yang berlebihan.
·         Inspeksi clothing for tightness
·         Pantau warna kulit.
·         Pantau suhu kulit.
·         Catat perubahan pada kulit dan membran mukosa.
·         Berikan tindakan untuk mencegah akibat lanjut yang lebih buruk, jika dibutuhkan.
·         Ajarkan anggota keluarga / pemberi asuhan tentang tanda kerusakan kulit, jika diperlukan.
REGULASI SUHU
Defenisi : mencapai dan/atau mempertahanka suhu tubuh dalam batas normal
Aktivitas:
·         Monitor temperatur tiap 2 hari
·         Monitr temperatur BBL hingga stabil
·         Selalu sediakan alat untuk memonitr suhu inti
·         Monitor tekanan darah, nadi dan respirasi
·         Monitor warna kulit dan temperatur
·         Monitor dan laporkan tanda dan gejala hipotermia dan hipertermia
·         Pantau asupan nutrisi dan cairan yang adekuat
·         Bedung BBl langsung estela lahir untuk mencegah kehilangna panas
·         Jaga kehangatan suhu tubuh BBL
·         Pakaikan stockinette cap untuk emncegah kehilangan panas BBL
·         Ajarkan pasien cara ntuk mencegah kelebihan dan strok panas
·         Tempatkan BBl dalam ruangan isolasi atau dibawah penghangat bila perlu
·         Diskusikan pentingnya termoregulasi dan kemungkinan efek negatif dari dingin yang berlebihan
·         Ajarkan pasien, terutama pasien lansia, cara mencegah hypotermi jira terexpose udara ddingin
·         Ajarkan indikasi dari keletihan  dan penatalaksanaan emergency yang tepat
·         Ajarkan indikasi dari hypotermia dan penatalaksanaan emergency yang tepat
·         Guakan matras panas dan kantong hangat untuk mengatur perubahan suhu tubuh
·         Atur temperatur lingkungan sesuai kebutuhan pasien
·         Beri obat yang tepat untuk mencegah atu kontrol menggigil
·         Atur pemberian obat anti piretik
·         Gunakan matras dingin dan mandi air hangat untuk mengatur perubahan temperatur.



Defenisi : Pengumpulan dan analisis data kardiovaskuler, pernafasan, dan suhu tubuh untuk menetukan dan mencegah komplikasi.
PEMANTAUAN TANDA-TANDA VITAL
Aktivitas :
·        Monitor tekanan darah, nadi, suhu, dan pernafasan, jika diindikasikan.
·        Catat adanya fluktuasi tekanan darah.
·        Monitor tekanan darah pada saat pasien tidur, duduk, dan berdiri, jika diindikasikan.
·        Auskultasi tekanan darah pada kedua tangan dan bandingkan, jika diindikasikan.
·        Monitor tekanan darah, nadi, dan pernafasan sebelum, selama, dan sesudah beraktifitas, jika diindikasikan.
·        Pertahankan kelangsungan pemantauan suhu.
·        Monitor adanya tanda dan gejala hipotermi/hipertermi.
·        Monitor kualitas nadi.
·        Jika perlu, periksa nadi apikal dan radial secara simultan dan catat perbedaannya.
·        Monitor Pulsus Paradoxus.
·        Monitor Pulsus Alternans.
·        Monitor kuat/lemahnya tekanan nadi.
·        Monitor irama dan frekuensi jantung.
·        Monitor bunyi jantung.
·        Monitor frekuensi dan irama nafas.
·        Monitor suara paru.
·        Monitor gelombang oksimetri.
·        Monitor adanya abnormalitas pola nafas.
·        Monitor warna, suhu, dan kelembaban kulit.
·        Monitor adanya sianosis sentral dan perifer.
·        Monitor adanya Triad Cushing.
·        Identifikasi faktor penyebab perubahan tanda-tanda vital.
·        Cek akurasi instrumen yang digunakan secara periodik.
·        Monitor tekanan darah, denyut, temperatur, dan status pernafasan
·        Catat kecenderungan dan luasnya fluktasi tekanan darah
·        Ukur tekanan darah pasien selama berbaring, duduk dan berdiri
·        Monitor tekanan darah selama, sebelum dan sesudah beraktivitas
·        Monitor warna kulit, temperatur, dan kelembapan
·        Monitor sianosis sentral dan perifer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentnya Disini yaxc!!!!