STRATEGI PELAKSANAAN (SP) WAHAM

Download

link:

http://www.ziddu.com/download/18478115/SPWAHAM.docx.html

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN

Hari/tanggal                           : 2 Februari 2012

Nama klien                             : Tn. F

No. MR                                  :

Dx / SP ke / Pertemuan ke    : III

Nama perawat pelaksana     : Perawat Cicilia

Halusinasi

A.    PROSES KEPERAWATAN

1.      Kondisi Klien :

Data Subjektif : klien mengatakan masih melihat ada orang yang mengejarnya dan ingin membunuhnya.

Data Objektif :  klien tampak masih sering ketakutan, gelisah, dan suka bersembunyi.

2.      Diagnosa         : Perubahan isi pikir : waham

3.      Tujuan              : klien dapat meminum obat secara teratur

4.      Tindakan :

·         Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien

·         Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur

·         Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

B.     STRATEGI PELAKSANAAN

1.      Orientasi :

·         Salam Teraupetik

“Assalamualaikum....Selamat pagi Mas Ferdi.

“Mas Ferdi masih ingat sama saya kan?”

“Wah ternyata Mas Ferdi masih ingat dengan saya”

·         Evaluasi/validasi

“Bagaimana kabar Mas Ferdi hari ini? Apakah Mas Ferdi masih merasa takut? “Kemaren kita telah berdiskusi tentang kemampuan yang Mas Ferdi miliki. Coba Mas sebutkan apa saja itu...”. “wah...bagus sekali Mas...”

·         Kontrak

“Nah...Sesuai janji kita kemaren, hari ini kita akan membicarakan tentang obat yang harus Mas Ferdi minum”

“Kita bicaranya disini saja selama 15 menit seperti yang telah kita janjikan kemaren ya, Mas. Atau Mas ingin berbicara ditempat lain?”. “Baiklah kalau begitu kita disini saja, Mas.”

2.      Kerja :

“Apakah Mas Ferdi tahu tujuan pemberian obat yang Mas Ferdi minum?”

 “Jadi, tujuan Mas Ferdi disuruh meminum obat ini adalah agar pikirannya jadi tenang, tidurnya juga tenang.”

“Kemudia apa Mas Ferdi juga tahu berapa macam obat yang harus Mas Ferdi minum dan pada jam berapa saja obat tersebut diminum?”

“Obatnya ada tiga macam Mas, yang warnanya oranye namanya chlorpromazine atau CPZ gunanya agar Mas merasa tenang, lalu yang putih ini namanya Trihexilpenidyl atau THP gunanya agar Mas merasa rileks, dan yang merah jambu ini namanya Haloperidol atau HLP yang gunanya agar pikiran Mas jadi teratur. “

“Bisa Mas ulangi lagi nama-nama obatnya? Wah...bagus...”

“ Jadi, semua obat ini diminum 3 kali sehari, yaitu pada jam 7 pagi, jam 1 siang, dan jam 7 malam.”

“Bila nanti setelah minum obat mulut Mas Ferdi terasa kering, untuk membantu mengatasinya Mas Ferdi bisa banyak minum dan mengisap-isap es batu.”

“Nah..sewaktu akan meminum obat, ada beberapa hal yang perlu Mas perhatikan”

“Sebelum minum obat, Mas cek dulu label dikotak obat apakah benar nama Mas Ferdi yang tertulis disitu, kemudian lihat berapa dosis atau butir yang harus diminum, dan jam berapa saja harus diminum. “

“Selain itu, Mas baca juga apakah nama obatnya sudah benar!”

“Hal ini dilakukan agar tidak ada kesalahan pada pemberian obat Mas Ferdi”

“oy, Mas...Obat-obat ini harus Mas minum secara teratur dan kemungkinan besar harus diminum dalam waktu yang lama.”

“Kemudian,  Mas jangan menghentikan meminum obat sebelum berkonsultasi dengan dokter agar nantinya penyakit Mas tidak kambuh lagi.”

“Bagaimana Mas? Mas mengerti yang saya jelaskan tadi?”

  

3.      Terminasi :

·         Evaluasi

Evaluasi subjektif:

“Wah...ternyata sudah 15 menit kita berbincang-bincang, Mas. Bagaimana perasaan Mas Ferdi setelah kita becakap-cakap tentang obat yang Mas minum?”

Evaluasi objektif

“Jadi, seperti yang telah saya jelaskan tadi, ada beberapa macam obat yang harus Mas minum secara teratur demi kesembuhan Mas”

“Bisakah Mas Ferdi menyebutkan kembali apa saja nama obatnya?, apa kegunaannya dan jam berapa minum obat tersebut?”

·         Tindak lanjut

“Mari, kita masukkan tentang obat ini dalam jadwal kegiatan harian Mas. Jadi, Mas bisa tahu tentang obat Mas dan dapat meminum obat dengan teratur”

“ok, Mas?”

“Jangan lupa minum obatnya ya, Mas. Nanti kalau ada apa-apa Mas bisa minta tolong pada perawat yang bertugas”

·         Kontrak yang akan datang

“Wah... sudah 15 menit kita berbicara ya Mas. Nanti, sekitar pukul 1 siang saya akan datang lagi kesini untuk mengecek Mas dan obat Mas.”. ok Mas Ferdi”

“Kalau begitu saya permisi dulu ya, Mas Ferdi.... Assalamualaikum....”