Selasa, 13 Maret 2012

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT : MEMASANG KASA 3 SISI

Link:
http://www.ziddu.com/download/18863293/MEMASANGKASA3SISI.docx.html

MEMASANG KASA 3 SISI
1.      Defenisi
Memasang kasa 3 sisi adalah suatu tindakan kegawatdaruratan yang dilakukan pada pasien yang mengalami keadaan Pneumothorax terbuka ( Sucking chest wound ) dimana dilakukan penutupan luka dengan kasa steril yang diplester hanya pada 3 sisinya saja.

2.      Indikasi
Defek atau luka yang besar pada dinding dada yang terbuka menyebabkan pneumotoraks terbuka. Tekanan di dalam rongga pleura akan segera menjadi sama dengan tekanan atmosfir. Jika defek pada dinding dada mendekati 2/3 dari diameter trakea maka udara akan cenderung mengalir melalui defek karena mempunyai tahanan yang kurang atau lebih kecil dibandingkan dengan trakea. Akibatnya ventilasi terganggu sehingga menyebabkan hipoksia dan hiperkapnia. Langkah awal adalah menutup luka dengan kasa steril yang diplester hanya pada 3 sisinya saja ( kasa harus dilapisi zalf/sofratulle pada sisi dalamnya supaya kedap udara).

3.      Tujuan
Dengan penutupan luka menggunakan kasa 3 sisi ini diharapkan akan terjadi efek flutter Type Valve dimana saat inspirasi kasa penutup akan menutup luka, mencegah kebocoran udara dari dalam. Saat ekspirasi kasa penutup terbuka untuk menyingkirkan udara keluar. Setelah itu maka sesegera mungkin dipasang selang dada yang harus berjauhan dari luka primer. Menutup seluruh sisi luka akan menyebabkan terkumpulnya udara di dalam rongga pleura yang akan menyebabkan tension pneumothorax kecuali jika selang dada sudah terpasang. Kasa penutup sementara yang dapat dipergunakan adalah Plastic Wrap atau Petrolotum Gauze, sehingga penderita dapat dilakukan evaluasi dengan cepat dan dilanjutkan dengan penjahitan luka.

4.      Perlengkapan
1.      Sarung tangan
2.      Kasa steril
3.      zalf/sofratulle
4.      Plastic Wrap / Petrolotum Gauze / kasa oklusif
5.      Gunting
6.      Plester

5.      Persiapan Pasien
1.      Cek kesadaran pasien
2.      Perhatikan luka pada daerah thorakas
3.      Gelembung-gelembung udara dapat terlihat bergerak melewati darah di dalam luka.
4.      Bunyi desis yang khas dapat terdengar ketika udara melintasi defek dinding dada.
5.      Komunikasikan kepada pasien untuk pemasangan kasa 3 sisi.

6.      Tahapan Prosedur
1.      Penatalaksanaan kasus pneumotoraks terbuka dilakukan dengan terlebih dulu menjaga patensi Airway, Breathing, dan Circulation
2.      Buka pakaian penderita
3.      Bersihkan luka yang akan dipasang kasa 3 sisi
4.      Tutuplah lubang tersebut.
5.      Menutup luka terbuka pada toraks dapat dengan memasang kasa kedap udara di atas lukanya atau dengan menggunakan Plastic Wrap / Petrolotum Gauze / kasa oklusif
6.      Jika tidak ada kasa kedap udara, pakailah kasa biasa tetapi dengan ditambahkan salep pada kasa tersebut.
7.      Kemudian pasanglah plester pada 3 sisi dari kasa.
8.      Plester pada sisi bawah.
9.      Plester pada sisi kiri.
10.  Dan plester pada sisi kanannya.
11.  Sedangakan Sisi atas dibiarkan terbuka.
12.  Jika tidak ada kasa, dapat memakai plastik (misalnya, plastik botol infus).
13.  Jika tidak ada apapun pakailah tangan (bersarung tangan) untuk menutup lubang tersebut.
14.  Apabila pada pemasangan kasa kedap udara sesak menjadi bertambah, bukalah kasa, karena kemungkinan sedang terjadi pneumotoraks tekanan.
15.  Tentu saja berikan oksigen, dan bantu pernapasan jika diperlukan.
16.  Jika kasa 3 sisi telah terpasang, maka miringkan pasien.

7.      Cara pemasangan kasa 3 sisi


DAFTAR PUSTAKA

Bruce J.Simon. The Journal of Trauma_ Injury, Infection, and Critical CareJ Trauma. 2005;59:1256–1267. Available from:  http://www.jtrauma.com/pt/re/jtrauma/pdfhandler.

Sharma A, Jindal P. Principles of diagnosis and management of traumatic pneumothorax. J Emerg Trauma Shock [serial online] 200 [cited 2011 Apr 8];1;34-41. Available from: http://www.onlinejets.org/text.asp?2008/1/1/34/41789





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentnya Disini yaxc!!!!