Kamis, 17 November 2011

ASUHAN KEPERAWATAN CA NASOFARING


 
BAB II
PEMBAHASAN
A.     LANDASAN TEORITIS KANKER NASOFARING
1.       Pengertian
Karsinoma nasofaring merupakan tumor ganas yang tumbuh di daerah nasofaring dengan predileksi di fossa Rossenmuller dan atap nasofaring. Karsinoma nasofaring merupakan tumor ganas daerah kepala dan leher yang terbanyak ditemukan di Indonesia. (Efiaty & Nurbaiti, 2001 hal 146).
2.       Anatomi Nasofaring

Nasofaring letaknya tertinggi di antara bagian-bagian lain dari faring, tepatnya di sebelah do sal dari cavum nasi dan dihubungkan dengan cavum nasi oleh koane. Nasofaring tidak bergerak, berfungsi dalam proses pernafasan dan ikut menentukan kualitas suara yang dihasilkan oleh laring. Nasofaring merupakan rongga yang mempunyai batas-batas sebagai berikut :
Atas : Basis kranii.                                                                                 
Bawah : Palatum mole
Belakang : Vertebra servikalis
Depan : Koane
Lateral : Ostium tubae Eustachii, torus tubarius, fossa rosenmuler (resesus faringeus).
Pada atap dan dinding belakang Nasofaring terdapat adenoid atau tonsila faringika.

3.      Epidemiologi dan Etiologi
Urutan tertinggi penderita karsinoma nasofaring adalah suku mongoloid yaitu 2500 kasus baru pertahun. Diduga disebabkan karena mereka memakan makanan yang diawetkan dalam musim dingin dengan menggunakan bahan pengawet nitrosamin. (Efiaty & Nurbaiti, 2001 hal 146).
sInsidens karsinoma nasofaring yang tinggi ini dihubungkan dengan kebiasaan makan, lingkungan dan virus Epstein-Barr (Sjamsuhidajat, 1997 hal 460). Selain itu faktor geografis, rasial, jenis kelamin, genetik, pekerjaan, kebiasaan hidup, kebudayaan, sosial ekonomi, infeksi kuman atau parasit juga sangat mempengaruhi kemungkinan timbulnya tumor ini. Tetapi sudah hampir dapat dipastikan bahwa penyebab karsinoma nasofaring adalah virus Epstein-barr, karena pada semua pasien nasofaring didapatkan titer anti-virus EEB yang cukup tinggi (Efiaty & Nurbaiti, 2001 hal 146).

4.      Tanda dan Gejala
1)      Gejala Hidung :
·         Epistaksis : rapuhnya mukosa hidung sehingga mudah terjadi perdarahan.
·         Sumbatan hidung. Sumbatan menetap karena pertumbuhan tumor kedalam rongga nasofaring dan menutupi koana, gejalanya : pilek kronis, ingus kental, gangguan penciuman.
2)      Gejala telinga
·         Kataralis/ oklusi tuba Eustachii : tumor mula-mula dofosa Rosen Muler, pertumbuhan tumor dapat menyebabkan penyumbatan muara tuba ( berdengung, rasa penuh, kadang gangguan pendengaran)
·         Otitis Media Serosa sampai perforasi dan gangguan pendengaran
3)      Gejala lanjut
·         Limfadenopati servikal : melalui pembuluh limfe, sel-sel kanker dapat mencapai kelenjar limfe dan bertahan disana. Dalam kelenjar ini sel tumbuh dan berkembang biak hingga kelenjar membesar dan tampak benjolan dileher bagian samping, lama kelamaan karena tidak dirasakan kelenjar akan berkembang dan melekat pada otot sehingga sulit digerakkan.

5.      Patofisiologi
Virus Epsteinn-barr adalah virus yang berperan penting dalam timbulnya kanker nasofaring. Virus yang hidup bebas di udara ini bisa masuk ke dalam tubuh dan tetap tinggal di nasofaring tanpa menimbulkan gejala, kanker nasofaring sebenarnya dipicu oleh zat nitrosamine yang ada dalam daging ikan asin. Zat ini mampu mengaktifkan virus Epsteinn-barr yang masuk ke dalam tubuh ikan asin, tetapi juga terdapat dalam makanan yang diawetkan seperti daging, sayuran dan difermentasi (asinan) serta tauco.

6.  Pemeriksaan Penunjang
a. Nasofaringoskopi
b. Untuk diagnosis pasti ditegakkan dengan biopsy nasofaring dapat dilakukan dua cara yaitu dari hidung dan mulut dilakukan dengan anastesi topical dengan xylocain 10%.
c. Pemeriksaan CT-scan daerah kepala dan leher untuk mengetahui keberadaan tumor sehingga tumor primer yang tersembunyi pun akan ditemukan.
d. Pemeriksaan serologi IgA anti EA dan IoA anti VGA untuk mengetahui infeksi virus E-B.
e. Pengerokan dengan kuret daerah lateral nasofaring dalam narcosis.
(Efiaty & Nurbaiti, 2001)
Untuk menegakkan diagnosa diperlukan pemeriksaan kelenjar getah bening (palpasi : terasa membengkak), beberapa tanda dan gejala dari kanker ini memang tidak terlalu spesifik, pemeriksaan ini mungkin akan berlangsung selama beberapa bulan, jika dicurigai terjadinya kanker, dilakukan inspeksi menggunakan endoskop untuk melihat nasopharing yang abnormal tersebut dalam penggunaannya diperlukan anastesi lokal. Setelah itu, diambil biopsy (sampel) yang kemudian diuji apakah merupakan kanker.
Kemudian akan ditentukan stadium kanker itu dengan cara :
• MRI (membantu melihat kanker yang menyebar di sekitar kepala)
• Pengambilan biopsy ini digunakan untuk melihat kanker yang berada di kelenjar getah bening.
• Sinar X (melihat kanker yang menyebar di bagian paru-paru).

7. Penatalaksanaan
a. Radioterapi merupakan pengobatan utama
b. Pengobatan tambahan yang diberikan dapat berupa diseksi leher ( benjolan di leher yang tidak menghilang pada penyinaran atau timbul kembali setelah penyinaran dan tumor induknya sudah hilang yang terlebih dulu diperiksa dengan radiologik dan serologik) , pemberian tetrasiklin, faktor transfer, interferon, kemoterapi, seroterapi, vaksin dan antivirus.
c. Pemberian ajuvan kemoterapi yaitu Cis-platinum, bleomycin dan 5-fluorouracil. Sedangkan kemoterapi praradiasi dengan epirubicin dan cis-platinum. Kombinasi kemo-radioterapi dengan mitomycin C dan 5-fluorouracil oral sebelum diberikan radiasi yang bersifat “RADIOSENSITIZER”.

8. Landasan Teoritis Asuhan Keperawatan
8.1  Identitas Klien
Kaji identitas klien, nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, agama, tanggal masuk rumah sakit, diagnosa medis tentang penyakit yang diderita serta alamat klien.

8.2   Riwayat Kesehatan
8.2.1        Keluhan Utama
Terdapatnya benjolan berupa tumor ganas daerah kepala dan leher.
8.2.2        Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien sering mengalami pembengkakan atau benjolan pada leher berupa tumor ganas yang terasa nyeri dan sulit untuk digerakkan.
8.2.3        Riwayat Kesehatan Dahulu
Kaji riwayat kesehatan yang dapat memperparah penyakit seperti lingkungan yang berpengaruh seperti iritasi bahan kimia, asap sejenis kayu tertentu. Kebiasaan memasak dengan bahan atau bumbu masak tertentu dan kebiasaan makan makanan yang terlalu panas serta makanan yang diawetkan ( daging dan ikan). Penyakit yang pernah di derita klien pada masa lalu.
8.2.4        Riwayat Kesehatan Keluarga
 Kaji riwayat penyakit keturunan, seperti faktor herediter atau riwayat kanker pada keluarga misal ibu atau nenek dengan riwayat kanker.

8.2.5 Pemeriksaan Fisik
·         Inspeksi : Wajah, mata, rongga mulut dan leher.
·         Pemeriksaan THT:
·         Otoskopi : Liang telinga, membran timpani.
·         Rinoskopia anterior :
-    Pada tumor endofilik tak jelas kelainan di rongga hidung, mungkin hanya banyak sekret.
-    Pada tumor eksofilik, tampak tumor di bagian belakang rongga hidung, tertutup sekret mukopurulen, fenomena palatum mole negatif.
·         Rinoskopia posterior :
-    Pada tumor indofilik tak terlihat masa, mukosa nasofaring tampak agak menonjol, tak rata dan paskularisasi meningkat.
-    Pada tumor eksofilik tampak masa kemerahan.
·         sFaringoskopi dan laringoskopi :
-    Kadang faring menyempit karena penebalan jaringan retrofaring; reflek muntah dapat menghilang.
·         X – foto : tengkorak lateral, dasar tengkorak, CT Scan

8.2.6        Pengkajian Fungsional Gordon
1)      Pola Persepsi Kesehatan manajemen Kesehatan
Tanyakan pada klien bagaimana pandangannya tentang penyakit yang dideritanya dan pentingnya kesehatan bagi klien? Biasanya klien yang datang ke rumah sakit sudah mengalami gejala pada stadium lanjut, klien biasanya kurang mengetahui penyebab terjadinya serta penanganannya dengan cepat.

2)      Pola Nutrisi Metabolic
Kaji kebiasaan diit buruk ( rendah serat, aditif, bahan pengawet), anoreksia, mual/muntah, mulut rasa kering, intoleransi makanan,perubahan berat badan, perubahan kelembaban/turgor kulit. Biasanya klien akan mengalami penurunan berat badan akibat inflamasi penyakit dan proses pengobatan kanker.

3)      Pola Eliminasi
Kaji bagaimana pola defekasi konstipasi atau diare, perubahan eliminasi urin, perubahan bising usus, distensi abdomen. Biasanya klien tidak mengalami gangguan eliminasi.

4)      Pola aktivas latihan
Kaji bagaimana klien menjalani aktivitas sehari-hari. Biasanya klien mengalami kelemahan atau keletihan akibat inflamasi penyakit.

5)      Pola istirahat tidur
Kaji perubahan pola tidur klien selama sehat dan sakit, berapa lama klien tidur dalam sehari? Biasanya klien mengalami perubahan pada pola istirahat; adanya faktor-faktor yang mempengaruhi tidur seperti nyeri, ansietas.

6)      Pola kognitif persepsi
Kaji tingkat kesadaran klien, apakah klien mengalami gangguan penglihatan,pendengaran, perabaan, penciuman,perabaan dan kaji bagaimana klien dalam berkomunikasi? Biasanya klien mengalami gangguan pada indra penciuman.

7)      Pola persepsi diri dan konsep diri
Kaji bagaimana klien memandang dirinya dengan penyakit yang dideritanya? Apakah klien merasa rendah diri? Biasanya klien akan merasa sedih dan rendah diri karena penyakit yang dideritanya.

8)      Pola peran hubungan
Kaji bagaimana peran fungsi klien dalam keluarga sebelum dan selama dirawat di Rumah Sakit? Dan bagaimana hubungan social klien dengan masyarakat sekitarnya? Biasanya klien lebih sering tidak mau berinteraksi dengan orang lain.

9)      Pola reproduksi dan seksualitas
Kaji apakah ada masalah hubungan dengan pasangan? Apakah ada perubahan kepuasan pada klien?. Biasanya klien akan mengalami gangguan pada hubungan dengan pasangan karena sakit yang diderita.

10)  Pola koping dan toleransi stress
Kaji apa yang biasa dilakukan klien saat ada masalah? Apakah klien menggunakan obat-obatan untuk menghilangkan stres?. Biasanya klien akan sering bertanya tentang pengobatan.

11)  Pola nilai dan kepercayaan
Kaji bagaimana pengaruh agama terhadap klien menghadapi penyakitnya? Apakah ada pantangan agama dalam proses penyembuhan klien? Biasanya klien lebih mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Kuasa.

8.2.7 Teoritis Asuhan Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul:
1.      Nyeri akut b/d agen injuri fisik (pembedahan).
2.      Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan pemasukan nutrisi..
3.      Risiko infeksi b/d tindakan infasive, imunitas tubuh menurun
4.      Kurang pengetahuan tentang penyakit dan perawatannya b/d misintepretasi informasi, ketidak familiernya sumber informasi.
No
Diagnosa
NOC
NIC
1
Nyeri akut
Control nyeri
Manajemen nyeri
Administrasi analgetik
2
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
status nutrisi adekuat
Manajemen Nutrisi
Monitor Nutrisi
3
Risiko infeksi
faktor risiko infeksi
Konrol infeksi
Proteksi terhadap infeksi
4
Kurang pengetahuan tentang penyakit dan perawatan nya
Pengetahuan : Kurang Kepedulian

Teknik : proses penyakit
B.      PEMBAHASAN KASUS KANKER NASOFARING
1.      Identitas Klien
Nama                          : Ny. R
Umur                           : 54 tahun
Jenis kelamin               : Perempuan
Agama                         : Islam
Pendidikan                  : SMP
Pekerjaan                    : Petani
Status perkawinan       : Kawin
Tgl masuk                    : 04 September 2011
Tgl pengkajian                        : 07 September 2011
Diagnosa                     : ca nasofaring
Alamat                        : Jln. Imam Bonjol, Padang

2.      Riwayat Kesehatan
·         Keluhan utama
Ada benjolan di leher kanan
·         Riwayat  Kesehatan Sekarang
± 3 bln SMRS klien mengeluh adanya benjolan dileher kanan sebesar bola pingpong makin lama makin membesar dan terasa nyeri. Leher terasa sulit untuk digerakan. Berat badan menurun 3 kg. Klien lalu berobat ke poli THT Rs M. Djamil dirawat 20 hari dan dilakukan operasi, lalu dinyatakan kanker nasofaring, lalu dirujuk untuk dilakukan kemoterapi. 

·         Riwayat kesehatan dahulu
Pasien menderita penyakit hipertensi

·         Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama

3.      Pemeriksaan Fisik
·         Keadaan umum           : Baik
            Kesadaran                   : Composmentis
·         Tanda-tanda vital
Suhu                            : 36,5 0c
Nadi                            : 105 x/menit
Rr                                : 26x/menit
TD                               : 140/100 mmHg
·         Kulit
Warna kulit                       : sawo matang
Kelembapan                      : lembab
Kebersihan                        : bersih
  • Kepala
Bentuk                              : Simetris
Kebersihan                        : bersih
  • Rambut
Warna                                : hitam putih
Kebersihan                        : Bersih
·         Mata
Bentuk                              : Simetris
Fungsi penglihatan            : Dapat melihat dengan jelas
Kebersihan                        : Bersih
·         Telinga
Bentuk                              : Simetris
Kebersihan                        : Bersih
·         Hidung
Bentuk                               : Simetris
Fungsi penciuman             : Tidak dapat membedakan bau
Kebersihan                        : kurang bersih
·         mulut
Bentuk                              ; simetris
Kelembapan                      : kering
Fungsi pengecap               : dapat membedakan rasa
Kebersihan                        : Kurang Bersih
·         Abdomen
Bentuk                              :Simetris
Perkusi                              : Timpani
·         Genitalia
Kebersihan                        : Kurang bersih
Masalah                             : Tidak ada masalah
·         leher
Ada benjolan sebesar bola pimpong disebelah kanan.Kanker Nasofaring sudah pada stadium 3 dengan ciri ciri : terdapatnya tumor ganas, terdapat pembesaran tapi masih bisa digerakkan dan tidak ada metastase.

4.      Pola Fungsional Gordon
1.      Pola persepsi kesehatan manajemen kesehatan
Pada kasus didapatkan bahwa klien kurang memiliki pengetahuan tentang penyakit , klien pergi ke rs setelah 3 bulan mengeluh adanya benjolan dileher kanan sebesar bola pingpong makin lama makin membesar dan terasa nyeri. Klien juga memiliki tekanan darah tinggi 140/80 mmHg namun tidak di konsultasikan secara teratur.
2.      Pola nutrisi metabolic
Pada kasus ditemukan bahea berat badan menurun 3 kg, sebelum sakit 45 kg ketika sakit 42 kg akibat inflamasi penyakit. Pasien mengeluh tidak nafsu makan.
3.      Pola eliminasi
Pada kasus tidak ditemukan gangguan pada eliminasi klien.
4.      Pola Aktivas Latihan
Pada kasus didapati bahwa klien mengalami kelemahan atau keletihan, sering tidak bisa melakukan aktifitas mandiri dan butuh bantuan orang lain karena lehernya sulit untuk digerakkan. Hal ini juga di akibatkan rasa nyeri yang diderita klien. P = 26 x/menit, N = 105 x/menit.
5.      Pola Istirahat Tidur
Pada Kasus ditemukan bahwa klien mengalami perubahan pada pola istirahat; adanya faktor-faktor yang mempengaruhi tidur seperti nyeri, ansietas. Klien sering terbangun pada malam hari dan susah untuk tidur kembali.
6.      Pola Kognitif Persepsi
Pada kasus klien mengalami gangguan pada indra penciuman Klien tidak dapat membedakan bau.
7.      Pola Persepsi diri dan Konsep Diri
Pada Kasus klien merasa sedih dan rendah diri karena penyakit yang dideritanya. Klien sering melamun dan sering mempertanyakan bagaimana bisa ia dapat menderita penyakit tersebut.
8.      Pola peran hubungan
Pada kasus klien lebih sering ingin menyendiri, kurang mau berinteraksi dengan orang lain, namun keluarga tetap berada dekat dengan klien sebagai pemberi dukungan terhadap klien.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  
9.      Pola reproduksi dan seksualitas
Karena sakit yang di derita klien mengalami gangguan hubungan dengan pasangan, namun keluarga tetap selalu menberikan kasih sayang kepada klien.
10.  Pola Koping dan Toleransi Stress
Pada kasus klien sering bertanya tentang kesembuhan penyakitnya, klien tidak mengkonsumsi obat untuk menghilangkan stress.
11.  Pola nilai dan kepercayaan
Pada kasus klien lebih mendekatkan diri pada Tuhan, dan ia percaya semua itu sudah di atur Tuhan manusia hanya berusaha dan berdoa. 

5.      Analisa Data
·         DX.1 Nyeri berhubungan dengan Inflamasi Penyakit
DS:
-    Klien mengeluhkan nyeri pada leher sebelah kanan.
-    Leher terasa sakit untuk digerakan
-    Klien mengeluhkan susah tidur dan sering terbangun.
DO:
-    Ada benjolan sebesar bola pimpong dileher sebelah kanan sejak 3 bulan yang lalu.
-    Nadi: 105 x/menit                   N= 60-100x/menit 
-    Pernapasan: 26x/menit          N= 16-24x/menit
·         DX.2 Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
DS:
-    Klien tidak nafsu makan.
DO:
-    Klien mengalami penurunan BB 3kg.

6.      NANDA, NOC, dan NIC
NO
NANDA
NOC
NIC
1
Nyeri b.d Inflamasi Penyakit
Batasan karakteristik :
·      Anorexia
·      Perubahan pola tidur
·      Fatigue
·      Gangguan interaksi social
·      Ekspresi verbal tentang nyeri
Control nyeri p. 326
Indicator:
ü  Mengakui factor penyebab
ü  Mengetahui nyeri
ü  Menggunakan obat analgesic
ü  Menjelaskan gejala nyeri
ü  Melaporkan control nyeri yang telah dilakukan

Level nyeri p. 328
Defenisi :
Indicator :
ü  Ekspresi nyeri
ü  Frekuensi nyeri
ü  Ekspresi wajah terhadap nyeri

Manajemen nyeri p. 412
Aktivitas:
ü  Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan factor presipitasi
ü  Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
ü  Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien
ü  Kaji budaya yang mempengaruhi respion nyeri
ü  Determinasi akibat nyeri terhadap kualitas hidup
ü  Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan
ü  Control ruangan yang dapat mempengaruhi nyeri
ü  Kurangi factor presipitasi nyeri
ü  Pilih dan lakukan penanganan nyeri
ü  Ajarkan pasien untuk memonitor nyeri
ü  Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
ü  Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
ü  Evaluasi keefektifan control nyeri
ü  Tingkatkan istirahat
ü  Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
2
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
Batasan karakteristik:
·         Kurang nafsu makan
·         Berat badan 20% atau lebih kurang dari ideal

·         Status Nutrisi
Indikator:
ü  Intake nutrisi
ü  Intake makanan dan cairan
ü  Energi
ü  Massa tubuh
ü  Berat tubuh

·         Terapi Nutrisi
Aktivitas:
ü  Mengontrol penyerapan makanan/cairan dan menghitung intake kalori harian, jika diperlukan
ü  Memantau ketepatan urutan makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian
ü  Menentukan jimlah kalori dan jenis zat makanan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, ketika berkolaborasi dengan ahli makanan, jika diperlukan
ü  Menetukan makanan pilihan dengan mempertimbangkan budaya dan agama
ü  Anjurkan intake makanan yang tinggi kalsium, jika diperlukan
ü  Memastikan bahwa makanan berupa makanan yang tinggi serat untuk mencegah konstipasi
ü  Memberi pasien makanan dan minuman tinggi protein, tinggi kalori, dan bernutrisi yang siap dikonsumsi, jika diperlukan
ü  Membantu pasien untuk memilih makanan lembut, lunak dan tidak asam, jika diperlukan
ü  Memastikan keadaan terapeutik terhadap kemajuan makanan
ü  Melakukan perawatan mulut sebelum makan, jika diperlukan












DAFTAR PUSTAKA
Brunner, Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal bedah, edisi 8 vol.3.EGC, Jakarta
Guyton, Arthur C, 1997, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 9, EGC,Jakarta
Inskandar.N, 1989, Tumor Telinga-Hidung-Tenggorokan, Diagnosa Dan Penatalaksanaan, Fakultas Kedokteran Umum, Universitas Indonesia, Jakarta
Joanne C.Mc Closkey. 1996. Nursing Intervension Classification (NIC). Mosby Year Book. St. Louis
Marion Johnon, dkk. 2000. Nursing Outcome Classificasion (NOC). Mosby Year Book.St. Louis
Marjory Gordon, dkk.2000.Nursing Diagnoses : Definition  & Classificasion 2001-2002.NANDA. Mosby Year Book.St.Louis
File:///G:/ASKEP CA NASOFARING_b4hri.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentnya Disini yaxc!!!!