Sabtu, 08 Januari 2011

APLIKASI KOMPUTER DALAN PENDIDIKAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN

PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Dunia kesehatan memerlukan inovasi program pembelajaran yang dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktek serta mampu membantu perawat mencapai tingkatan yang kompeten. Pembelajaran tutorial interaktif dengan program komputer dapat digunakan sebagai alternatif metode pembelajaran bagi para mahasiswa perawat selain itu dibutuhkan metode pembelajaran yang mudah diakses dan aplikatif

Pada masa lalu, program pendidikan perawat dilakukan dengan  metode tradisional untuk membekali perawat tentang pengalaman medis dasar untuk memenuhi kebutuhan RNS (Suroso, 2010)
Pembelajaran  dengan memanfatkan teknologi informasi menjadi alat yang penting dalam pelayanan keperawatan, yang mengintegrasikan praktek keperawatan ke dalam dunia komputer. Penelitian tentang penggunaan komputer untuk proses pembelajaran bagi perawat diperoleh hasil bahwa kepuasan diperoleh pada mahasiswa yang menggunakan berbagai bentuk teknologi komputer, baik yang dilakukan sendiri atau bersama dibandingkan dengan metode ceramah / gaya mengajar tradisional, bahkan lebih unggul dibanding model intruksional (Suroso dalam Ayoub et al, 1998;. DeAmicis, 1997; Jeffries, Rew, & Cramer, 2002; Maag, 2004). 
Dengan demikian, penggunaan teknologi komputer untuk memandu mahasiswa perawat dalam pelaksanaan ketrampilan klinis merupakan suatu inovasi metode pembelajaran yang dapat diterapkan untuk menjawab kebutuhan peserta didik. Peserta didik akan mendapat pengalaman belajar baru, yang memungkinkan dirinya berinteraksi dengan sumber pengetahuan tanpa harus terikat waktu dan tempat (Suroso, 2010).

1.2  TUJUAN
a.      Untuk mengetahui apa itu aplikasi computer dalam pendidikan dan manajemen keperawatan
b.      Untuk mengetahui jenis aplikasi computer yang dapat diterapkan dalam pendidikan dan manajemen keperawatan serta apa kelebihan dan kelemahan dari masing-masing aplikasi tersebut.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN
a.      Aplikasi Komputer
1.      Adalah Program komputer yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman dan dipergunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu.
2.      Melakukan pekerjaan-pekerjaan sesuai kebutuhan user.
Contoh:
·         Program-program dalam dunia perbankan yang digunakan untuk menyediakan informasi rekening bulanan para nasabah.
·         Program dalam perusahaan penerbangan yang memberikan informasi pemesanan dan jadwal penerbangan.
3.      Merupakan salah satu tipe dari software komputer

b.      Aplikasi Komputer Bagi Dunia Pendidikan Keperawatan
adalah tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan keperawatan

c.       Aplikasi komputer Dalam Manajemen Keperawatan
Manajemen keperawatan adalah suatu proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui staf keperawatan untuk memberikan Asuhan Keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien/keluarga/masyarakat.
Sedangkan aplikasi computer dalam manajemen keperawatan adalah suatu program computer yang digunakan untuk memberikan  dan mempermudah pelayanan keperawatan,  pengobatan dan bantuan terhadap para pasien.






2.2  JENIS-JENIS APLIKASI KOMPUTER
a.      Jenis Aplikasi Komputer Dalam Pendidikan Keperawatan
Sistem Pengajaran Berbantuan Komputer
Semua aplikasi komputer dalam dunia pendidikan dapat dikategorikan dalam Computer Based Education (CBE). CBE dapat dibagi lagi menjadi beberapa kategori :
 











Gambar 2.1. Klasifikasi Computer Based Education (CBE)

Aplikasi dalam bidang bukan pengajaran terbagi atas Educational Data Processing (EDP), Computer Assisted Testing (CAT), Computer Assisted Guidance (CAG), Computer Managed Guidance (CMG) dan Computer Managed Instruction(CMI). Sedangkan aplikasi dalam bidang pengajaran terbagi atas Computer Assisted Instruction (CAI) dan Computer Assisted Learning (CAL). 
1.      EDP
Pada EDP, komputer digunakan sebagai alat pemrosesan data-data pendidikan seperti data absensi, data nilai dan data lainnya. Penggunaan computer pada EDP merupakan contoh penggunaan komputer yang paling umum. 
2.      CAT
Pada CAT, komputer yang digunakan sebagai media ujian. Bentuknya bermacam-macam, mulai dari yang sederhana yaitu komputer digunakan sebagai pengganti soal ujian dalam bentuk kertas, sampai kepada bentuk yang lebih maju dimana kemampuan komputer dimanfaatkan untuk menggali kemampuan siswa dengan cara tanya jawab interaktif. 
3.      CAG
Pada CAG, komputer digunakan sebagai sarana untuk mencari informasi yang diperlukan untuk memberikan pengarahan kepada para pemakainya. Informasi yang diperoleh tidak meningkatkan keahlian pemakai secara langsung, tetapi dapat membantu pemakai dalam mengambil keputusan-keputusan tertentu
4.      CMI
Pada CMI, para pengajar memanfaatkan komputer untuk merencanakan materi pembelajaran sesuai dengan kondisi para siswa, yang terdiri dari cara belajar dengan bantuan komputer, membaca dan ujian. Komputer secara langsung akan memantau prestasi siswa dan membuat laporan secara teratur. 
5.      CAI dan CAL
Aplikasi yang paling menarik dan dianggap paling berguna adalah Computer Assisted Instuction (CAI) dan Computer Assisted Learning (CAL). Banyak penelitian dilakukan untuk mengembangkan CAI atau Pengajaran Berbantuan Komputer (PBK). Pengajaran Berbantuan Komputer sering juga disebut dengan istilah courseware yaitu perangkat lunak komputer yang dirancang untuk menciptakan lingkungan pengajaran dengan tujuan mempermudah proses belajar. Dalam aplikasi Pengajaran Berbantuan Komputer, komputer secara langsung digunakan dalam proses belajar sebagai pengganti pengajar atau buku. CAI sudah digunakan di Amerika sejak tahun 1960. 
Dua sistem CAI yang terkenal di Amerika Serikat diantaranya adalah PLATO yang dikembangkan di Universitas Illinois pada tahun 1960 dan Time-Shared Interactive Computer Controlled Information Television (TICCT) yang dikembangkan oleh perusahaan MITRE sejak tahun 1971. PLATO memuat materi kuliah tingkat universitas seperti fisika, teknik, astronomi, psikologi, musik, keperawatan, materi pelajaran sekolah umum dari SD sampai SLTA, program pendidikan untuk konseling dan pengendalian obat bius, peningkatan kesadaran tunakarya, dan program pendidikan khusus di berbagai institusi lainnya. Ruang lingkup materi pelajaran TICCIT meliputi bahasa Perancis, Inggris, Spanyol, Linguistik, logik simbolis, latihan petugas penerbangan, ilmu kelautan, ilmu keperawatan dan elektronika.

Aplikasi CAI Untuk Memandu Perawat Novice Di RS
Pengalaman belajar siswa perawat pada saat pendidikan tidak secara otomatis membuat lulusan perawat pemula / novice menguasai pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan di rumah sakit. Rumah sakit membutuhkan perawat yang kompeten untuk menjamin pelayanan yang diberikan kepada pasien bersifat aman, cepat, tepat dan dapat dipertanggungjawabkan. Dunia kesehatan memerlukan inovasi program pembelajaran yang dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktek serta mampu membantu perawat pemula mencapai tingkatan yang kompeten. Pembelajaran tutorial interaktif dengan program komputer dapat digunakan sebagai alternatif metode pembelajaran bagi para perawat pemula. Program ini dapat diintegrasikan dengan jaringan sistem informasi  yang sudah ada di rumah sakit sehingga setiap perawat dapat dengan mudah mengakses fasilitas ini. Pembelajaran  dengan memanfatkan teknologi informasi menjadi alat yang penting dalam pelayanan keperawatan, yang mengintegrasikan praktek keperawatan ke dalam dunia komputer. Secara umum level ini diaplikasikan untuk mahasiswa keperawatan dan lulusan baru pendidikan keperawatan.


Teknik Operasional Sistem Pembelajaran
Pendidikan dengan menggunakan teknologi informasi, seperti program komputer interaktif, memungkinkan siswa / perawat untuk mengakses informasi sesuai dengan kesempatan yang ada tanpa harus terikat oleh waktu dan tempat. Program komputer interaktif dapat dimasukan kedalam jaringan sistem informasi rumah sakit yang sudah. Prosesnya diawali dengan penyusunan materi tutorial kemudian dimasukan kedalam jaringan sitem informasi untuk selanjutnya dapat diakses oleh komunitas keperawatan atau bidang lain yang memerlukan informasi tersebut. 
Dampak pembelajaran tutorial dengan menggunakan sistem komputer dapat terlihat dalam pelayanan keperawatan yang diberikan oleh perawat terhadap pasien. Teknologi komputer kemungkinan akan efektif digunakan pada pelayanan keperawatan dalam upaya meningkatkan proses, standar dan prosedur pelayanan hingga diperoleh hasil perawatan pasien yang berkualitas dan memperhatikan keselamatan pasien / patient safety (Mason, Leavitt, & Chaffee, 2007). Terkait dengan hal tersebut, manager keperawatan dapat melakukan evaluasi kinerja perawat  dan mengevaluasi program pembelajaran serta melakukan upaya perbaikan data/ materi pembelajaran jika diperlukan. Materi pembelajaran interaktif juga dapat disimpan ke dalam CD-ROM portable, sehingga bisa dipinjam oleh staf untuk dibawa dan dipelajari drumah atau dimuat  ke komputer pribadi untuk digunakan dalam praktek klinis. Selain itu, program komputer dengan strategi mengajar menggunakan skenario kasus interaktif dapat membawa perawat seolah olah pada pengalaman nyata. Bagi perawat pemula, metode pembelajaran ini dapat  membantu penerapan pengetahuan dalam pelayanan keperawatan. Teknik operasional pembelajaran interaktif dengan sistem komputer dapat dilihat dalam gambar 1 berikut ini:



























Komunitas keperawatan di rumah sakit / bidang lain
 















Pelayanan keperawatan
 


Sistem informasi RS
 

CD ROM portable
 





















Data / materi pembelajaran
 


Penyempurnaan data / materi
 














            Gambar 1:Teknik operasional pembelajaran interaktif dengan sistem komputer

Perawat novice lebih suka pembelajaran yang mandiri, yang berarti mereka bisa belajar dengan kecepatan sendiri dan mengarahkan pembelajaran mereka sesuai dengan kebutuhan mereka yang spesifik (Schlomer, Anderson, & Shaw, 1997) Berdasarkan hal tersebut maka materi pembelajaran yang diberikan dalam tutorial interaktif dengan bantuan komputer menggunakan bentuk skenario kasus dalam praktek keperawatan yang memungkinkan perawat aktif dan tertarik untuk mempelajarinya,  seperti kasus skenario perdarahan pascaoperasi, penggantian volume, dan terbuka dada resusitasi; perioperatif infark miokard yang membutuhkan dukungan inotropi. Adapun contoh materi pembelajaran interaktif untuk pelayanan di  keperawatan kritis dapat dilihat dalam tabel 1 berikut :





MATERI PROGRAM KOMPUTER INTERAKTIF UNTUK PERAWAT NOVICE  DI UNIT PERAWATAN JANTUNG INTENSIF

Bagian A: Review Anatomi Fisiologi Jantung
Bagian B: Interaktif Anatomi dan Fisiologi
Bagian C: Tinjauan Patofisiologi jantung
1. Patofisiologi penyakit jantung koroner
2. Patofisiologi penyakit katub
3. Patofisiologi gagal jantung
Bagian D: Prinsip Bedah Jantung
1. Indikasi untuk operasi jantung
2. Prinsip bypass cardiopulmonary
3. Intervensi bedah jantung
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis Komentnya Disini yaxc!!!!