Senin, 12 Maret 2012

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) ISOLASI SOSIAL


STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN

Hari/tanggal                           : 15 Februari 2012
Nama klien                             : Yn. R
No. MR                                  :
Dx / SP ke / Pertemuan ke    : II
Nama perawat pelaksana     : Perawat Cicilia
Isolasi Sosial

A.    PROSES KEPERAWATAN
1.      Kondisi Klien :
Ny. R (22 tahun) adalah seorang mahasiswa. Klien telah hamil 6 bulan diluar nikah. Awalnya pacarnya mau bertanggung jawab, namun dihari pernikahan calon suaminya tidak datang. Setelah kejadian itu, semua orang dikampungnya selalu menggunjingkannya. Klien merasa sangat malu. Orang tuanyapun sudah tidak peduli dengannya. Semenjak itu, klien mulai mengurung diri dikamar. Klien tidak mau keluar kamar dan berbicara dengan orang lain, serta melakukan aktivitas sehari-hari.
Data Subjektif :
·         Klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain
·         Klien mengatakan malas berbicara dengan orang lain
·         Klien mengatakan cepat lelah kalau banyak jalan
Data objektif :
·         Klien menyendiri di kamar
·         Klien tidak mau melakukan aktivitas di luar kamar
·         Klien tidak mau melakukan interaksi dengan yang lainnya
2.      Diagnosa         : Isolasi Sosial
3.      Tujuan              :
·         Klien dapat mempraktekkan cara berkenalan denagn orang lain
·         Klien memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain
4.      Tindakan :
·         Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
·         Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang
·         Membantu pasien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai salah satu kegiatan harian

B.     STRATEGI PELAKSANAAN
1.      Orientasi :
·         Salam Teraupetik
“ Selamat Pagi Bu!” masih ingat dengan saya? Benar ibu! saya suster Cici...

·         Evaluasi/validasi
“ Bagaimana perasaan ibu hari ini ? masih ingat dengan yang kemarin saya ajarkan tentang cara berkenalan dengan satu orang?”
“ Coba  Ibu praktekkan...”
“ Ayo Bu, Ibu pasti bisa... nah, itu kan... Ibu bisa”

·         Kontrak
Sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini kita akan mempraktekkan bagaimana cara berkenalan dengan satu orang... Agar ibu dengan orang lain dapat saling kenal”
“ sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, kita akan melakukannya selama 15 menit ditaman, bagaimana menurut ibu? apakah ibu setuju? Atau Ibu mau ganti ditempat lain?

2.      Kerja :
Sebelum kita berkenalan dengan orang lain, coba ibu perlihatkan kepada saya bagaimana cara berkenalan dengan orang lain? Hebat... ibu dapat melakukannya dengan baik...
Sekarang, mari kita melakukannya dengan satu orang yang ibu belum kenal!!
“ Ayo, Bu... kita cari orang lain yang dapat Ibu ajak berkenalan”
“ Bagaimana kalau saya ajak Ibu berkenalan dengan teman saya, setuju Bu?”
Selamat pagi suster Dian, Ibu R ingin berkenalan dengan suster Dian”.
“ Baiklah Bu, Ibu bisa berkenalan dengan suster Dian seperti yang kita praktekkan kemarin... (Klien mendemonstrasikan cara berkenalan dengan suster Dian: memberi salam, menyebutkan nama, menanyakan nama perawat, dan seterusnya).
“ Wah...bagus...Ibu ternyata sudah bisa cara berkenalan dengan orang lain...”
Ada lagi yang ingin Ibu tanyakan pada suster Dian? Kalau tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, Ibu bisa sudahi perkenalan ini. Lalu Ibu bisa buat janji untuk bertemu lagi dengan suster Dian, misalnya jam 2 siang nanti.
Baiklah suster Dian, karena Ibu R sudah selesai berkenalan, saya dan Ibu R akan kembali ke ruangan. Terima kasih ya suster atas bantuannya... Selamat pagi... (Bersama-sama klien dan perawat meninggalkan suster Dian untuk melakukan terminasi di tempat lain)”

3.      Terminasi :
·         Evaluasi
Evaluasi subjektif:
Bagaimana perasaan Ibu setelah berkenalan dengan perawat tadi?  Ibu tampak bagus sekali saat berkenalan tadi.

Evaluasi objektif
“ Coba Ibu sebutkan siapa nama orang yang Ibu ajak berkenalan tadi, Bu... ada lagi, Bu?”
“ Bagus sekali Bu...”

·         Tindak lanjut
Bagaimana kalau latihan ini kita masukkan dalam jadwal kegiatan sehari-hari Ibu?
Saat saya tidak ada ibu dapat melakukan hal seperti yang ibu lakukan tadi dengan orang yang belum ibu kenal... kemudian ibu ingat nama yang pernah ibu ajak kenalan atau bisa ibu catat di buku saat berkenalan.”

·         Kontrak yang akan datang
Baiklah Ibu... sudah 15 menit kita tadi mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang. Tidak terasa pertemuan kita berakhir untuk hari ini.
" Besok kita akan coba melakukan interaksi/ berkenalan dengan orang lain sebanyak 2 orang atau lebih
  Berapa lama ibu punya waktu untuk interaksi dengan orang lain? Bagaimana kalau besok kita melakukannya selama 15 menit?”
Ibu maunya dimana besok? di tempat ini lagi?...
“ Ok kalau begitu Buk. Kita bertemu lagi disini besok ya Bu”
Kalau begitu saya pamit dulu ya, Bu.... Assalamualaikum”


LINK:
http://www.ziddu.com/download/18846207/SPISOS.docx.html
 

2 komentar:

  1. hai, salam kenal dengan saya. saya suka blog anda, akan tetapi background page ini sangat tidak cocok dengan konten yang anda tuliskan. akan lebih baik jika anda menggantinya dengan warna biasa saja, seperti blog saya www.buat2lisan.com
    tetapi itu terserah anda saya hanya menilai terima kasih :)

    BalasHapus
  2. uswatun khasanah5 Juli 2012 pukul 06.32

    thanks ya,buat contoh SP isolsi sosialnya,sangat membantu saya dalam mencari refrensi buat belajar tentang SP dalam keperawatan jiwa :)
    buat background page sama musiknya saya sangat menyukai,mungkin karena sesama pecinta anime ....tetap semangat berkreasi :)


    terimakasih

    BalasHapus

Tulis Komentnya Disini yaxc!!!!